TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi tindakan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan dan jajarannya yang menembak mati pelaku begal. Penghargaan tersebut ia sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadi pada Senin, 10 Juli 2023. Lantas, bagaimana profil Bobby Nasution?
Profil Bobby Nasution
Pemilik nama lengkap Muhammad Bobby Afif Nasution itu lahir di Medan pada 5 Juli 1991. Suami dari Kahiyang Ayu tersebut merupakan lulusan Sarjana (S1) dan Magister (S2) jurusan Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia adalah anak dari mantan Direktur Utama (Dirut) PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar.
Pertemuannya dengan putri Presiden Joko Widodo atau Jokowi terjadi saat menempuh pendidikan pascasarjana di Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Bobby sendiri termasuk keturunan Raja Gunung Baringin Nasution di Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Masa kecil Bobby Nasution banyak dihabiskan di Pontianak, Kalimantan Barat. Bersama kedua kakaknya, ia mengenyam bangku sekolah dasar di SD Muhammadiyah 02 Pontianak. Kemudian, dia melanjutkan sekolah sekaligus berpindah tempat tinggal ke Bandar Lampung, tepatnya SMP Negeri 22 Lampung, lalu SMA Negeri 09 Lampung.
Dalam hal asmara, lantaran semakin intens perjumpaannya selama berkuliah, Bobby Nasution mantap meminang Kahiyang Ayu pada Juni 2017. Selanjutnya, hubungan keduanya semakin serius hingga masuk ke jenjang pernikahan hanya dalam kurun waktu beberapa bulan setelah pertunangan, yaitu 8 November 2017. Pasangan itu dikaruniai tiga buah hati, Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.
Jejak Karier Bobby Nasution
Bobby Nasution mengawali kariernya dengan berbisnis di bidang properti pada 2011. Ia membeli dan merenovasi sejumlah rumah bekas, lalu menjualnya kembali. Setelahnya, usahanya semakin masif dan berkembang hingga terlibat dalam beberapa proyek besar, salah satunya di Malioboro City, Yogyakarta.
Pada 2016, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu bergabung dengan perusahaan real estat bernama Grup Takke. Ia ditunjuk sebagai direktur pemasaran dan juga memegang sekitar 10-20 persen saham Takke Group. Tak hanya itu, Bobby pernah menjadi manajer klub sepak bola Medan Jaya selama 2014.
Dilansir dari situs resmi Indonesia Corruption Watch (ICW), diketahui Bobby juga menjabat sebagai Komisaris PT Wirasena Cipta Reswara dan mempunyai saham senilai Rp9,3 miliar. Ia pun memperluas ekspansi dengan menanam modal pada perusahaan tambang, yaitu di PT Sambas Minerals Mining senilai Rp5,7 miliar.
Bobby Nasution secara resmi dilantik menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) periode 2022-2025 pada Senin, 20 Februari 2023. Sedangkan kiprahnya di dunia politik dimulai ketika koalisi delapan partai politik (parpol), yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, NasDem, Golkar, PSI, PPP, dan Hanura mengusung namanya menjadi calon Wali Kota Medan (2021-2024).
Harta Kekayaan Bobby Nasution
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) elektronik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bobby Nasution menyampaikan kekayaannya pada 31 Desember 2021. Artinya, dia belum melaporkan harta untuk periode 2022.
Jumlah harta kekayaan Bobby Nasution sebesar Rp55 miliar (Rp55.931.599.513). Harta tersebut terdiri dari beberapa aset, salah satunya tanah dan bangunan senilai Rp40 miliar. Bidang tanah dan bangunan tersebut tersebar di Jakarta Selatan, Medan, dan Surakarta.
Selain itu, mantu Jokowi juga mengoleksi kendaraan bermotor roda dua dan roda empat dengan total Rp1,2 miliar. Beberapa mobil milik Bobby Nasution, di antaranya Toyota Kijang Innova 2.4 A/T, Mitsubishi Lancer, Honda Accord 1 STC E CVT, dan Suzuki ST100.
Pilihan editor: Kritik Bobby Nasution yang Minta Polisi Tembak Mati Begal, ICJR: Extra Judicial Killing
MELYNDA DWI PUSPITA