Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemitraan KKP-Masyarakat Jaga Keanekaragaman Hayati Gili Matra

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan berkolabrasi dengan masyarakat dan pelaku usaha menjaga kelestarian aneka ragam hayati di kawasan konservasi Pulau Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan atau yang dikenal sebagai Gili Matra.

“Peran masing-masing pihak dan kolaborasi pemerintah dengan masyarakat adalah salah satu bentuk melindungi dan menjaga keanekaragaman hayati laut dan sekitarnya. Saya mendorong semua pihak untuk menjaga laut yang sehat untuk kehidupan kedepannya,” ujar Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Muh Firdaus Agung Kunto Kurniawan Firdaus di Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.

Kolaborasi tersebut terwujud dalam sejumlah program yang dilaksanakan bersama hingga pemberian bantuan dari KKP kepada kelompok penggerak konservasi, dan penyerahan penghargaan kepada 43 pelaku usaha.

Bantuan diserahkan melalui Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) Kelompok Meno Lestari. 

Sedangkan sertifikat penghargaan diberikan kepada 43 pelaku usaha di bidang pariwisata alam perairan yang taat mengimplementasikan kebijakan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP yang Berlaku Pada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Firdaus juga menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan itu adalah untuk mengapresiasi dan mempererat kolaborasi dengan masyarakat dan para pelaku usaha yang selama ini telah terbangun dengan baik. “Semoga bantuan yang disalurkan kepada KOMPAK Kelompok Meno Lestari dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, KKP juga memberikan apresiasi penghargaan kepada semua pelaku usaha yang telah taat terhadap kebijakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta pemberian Surat Izin Usaha Pemanfaatan Kawasan Konservasi (SIUPKK) pertama di Indonesia yang diinisiasi oleh PT. Windmolen (Oceans 5)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejalan dengan itu, Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi menjabarkan bantuan KOMPAK yang diberikan terdiri dari 2 set BCD, 2 set regulator dan octopus, 2 unit tabung selam, 2 masker selam dan snorkle, 2 pasang fins open heel, 2 pasang booties, 2 unit baju selam, 2 unit belt, dan 10 kg pemberat, 2 unit SMB, dan 2 unit reel. 

Sutarpo selaku Ketua KOMPAK Meno Lestari berterima kasih atas apresiasi yang diberikan, dan siap mempertahankan semangat KOMPAK Meno Lestari.

“Kami merasa bantuan tersebut menjadi motivasi besar untuk dapat terus melakukan hal-hal baik dalam pengelolaan/manajemen di Kawasan Konservas Pulau Gili Matra yang sudah dijalani,” Ujar Sutarpo. 

Sementara itu, Chaelle McClean selaku perwakilan dari PT. Windmolen (Oceans 5) juga mengungkapkan perasaan bahagianya atas apresiasi dari KKP. “Senang bisa di-notice oleh Indonesia mengenai SIUPKK pertama kali di Indonesia,” ungkap Chaelle.

Kolaborasi menyelamatkan lingkungan ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, bahwa KKP terus mendorong masyarakat penerima bantuan konservasi selalu menjadi garda terdepan dalam membangun sektor kelautan dan perikanan melalui berbagai aksi perlindungan dan konservasi, sekaligus mengawal pemberian izin pemanfaatan ruang laut untuk pengelolaan sektor kelautan yang berkelanjutan. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Usung 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan di AJSB 2024

3 hari lalu

KKP Usung 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan di AJSB 2024

Kegiatan ini menandai perjalanan seperempat abad KKP dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan nasional.


KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

5 hari lalu

KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan aturan pengelolaan Ikan Bilih atau Mystacoleucus padangensis, karena mengalami penangkapan berlebih atau overfishing dan penurunan ukuran tangkap selama beberapa tahun terakhir.


Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

5 hari lalu

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada akan membangun pusat laboratorium biodiversitas Indonesia untuk melestarikan genetik tanaman dan fauna  langka di Indonesia . Foto : UGM
Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

UGM menyediakan prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Studi yang sudah ada di Cambridge University intu belum ada di kampus seantero Asia.


KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

8 hari lalu

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

Pendataan dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan tentang pengelolaan ikan belida.


KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

8 hari lalu

KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

Dilaksanakan serentak dari awal Mei hingga akhir Juni. Melibatkan 1.760 nelayan dari 22 kabupaten/kota dari 20 provinsi.


Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

9 hari lalu

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti
Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.


Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang dikelola Kementerian Kelautan dan Perikanan di Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Karawang, Rabu. (ANTARA/Ali Khumaini)
Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta


Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

10 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menpan RB Azwar Anas, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS) di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Tambak udang modern seluas 80 hektare tersebut siap memproduksi 7.020 ton ikan nila salin per tahun dan akan menjadi lokomotif industrialisasi ikan nila di Indonesia.
Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS), di Karawang, Rabu 8 Mei 2024.


Presiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP

11 hari lalu

Presiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP

Modeling budidaya ikan nila salin merupakan terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang dibangun sejak 2023 di lahan seluas 80 hektare.


Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

11 hari lalu

Taman Nasional Cuc Phuong Vietnam (ninhbinhtouristcenter.com)
Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.