TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, langkah lanjutan soal Al Zaytun ditangani langsung oleh pemerintah pusat. “Tunggu saja, itu sudah akan di umumkan di level Pak Menkopolhukam bukan di Pak Gubernur Jawa Barat,” kata dia, Rabu, 28 Juni 2023.
Namun, rencana rapat Pemerintah Jawa Barat dengan Menkopolhukam membahas tindak lanjut masalah pondok pesantren Al Zaytun yang sedianya berlangsung sore ini ditunda. “Ada pengunduran waktu karena mau ada Idul Adha, jadi fokus dulu kita pada ibadah. Setelah itu baru hal-hal fundamental kebangsaan,” kata Kang Emil panggilan Ridwan Kamil.
Soal penjadwalan ulang rapat tersebut, eks wali kota Bandung itu mengatakan belum bisa memastikan.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan, hari ini sedianya Menkopolhukam akan mengumumkan tindak lanjut masalah pondok pesantren Al Zaytun.
Pekan lalu, Ridwan Kamil telah menyerahkan laporan hasil tim investigasi terkait polemik pondok pesantren Al Zaytun pada Menkopolhukam Mahfud MD di Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.
"Kami tadi melaporkan progres dari tim investigasi yang kami bentuk yang sebelumnya telah melakukan investigasi dua arah atau wawancara langsung ke yang bersangkutan dan melakukan penggalian data lapangan," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Minggu, 25 Juni 2023.
Ia mengatakan, tim investigasi yang dibentuknya sudah berkomunikasi dengan pimpinan Al Zaytun dan menggali data lapangan. “Kami tadi melaporkan progres dari tim investigasi yang kami bentuk yang sebelumnya telah melakukan investigasi dua arah atau wawancara langsung ke yang bersangkutan dan melakukan penggalian data lapangan," kata dia.
Dalam rapat bersama Mahfud MD tersebut, Ridwan Kamil menyerahkan sejumlah rekomendasi terkait polemik pondok pesantren Al Zaytun. “Sudah disampaikan beberapa rekomendasi yang tentu berdampak pada aspek hukum, aspek administrasi, dan aspek keamanan sosial," kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, dia masih menunggu langkah selanjutnya. “Selanjutnya Pak Menko Polhukam akan menindaklanjuti dalam waktu yang tidak terlalu lama untuk mem-follow-up rekomendasi dari tim lapangan di Jabar," kata dia.
AHMAD FIKRI
Pilihan Editor: Soal Ponpes Al Zaytun, Ketum PP Muhammadiyah: Jangan Bertindak Sendiri-Sendiri