Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wahyu Widada Jadi Kabareskrim, Intip Jejak Kepala Bareskrim Kemudian Menjabat Kapolri

image-gnews
Komjen Agus Widada, wikipedia
Komjen Agus Widada, wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan perombakan dalam jajaran pimpinan Polri dengan mengangkat sejumlah pejabat baru. 

Salah satu perubahan penting adalah penunjukan Komjen Wahyu Widada sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) menggantikan Komjen Agus Andrianto yang diangkat menjadi Wakapolri.

Wahyu Widada resmi diangkat menjadi Kabareskrim pada tanggal 18 Juni 2023, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakapolri. 

Penunjukan Wahyu menjadi Kabareskrim menunjukkan kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh Kapolri dalam memimpin lembaga yang memiliki peran penting dalam menangani kasus-kasus kriminal di Indonesia.

Perubahan kepemimpinan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selalu menjadi sorotan publik. Salah satu perubahan yang menarik perhatian adalah ketika seorang Kapolri sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim.

Dalam sejarah Polri, terdapat beberapa Kabareskrim yang kemudian melanjutkan menjabat sebagai Kapolri yaitu Listyo Sigit Prabowo, Idham Azis, Sutarman, dan Bambang Hendarso Danuri.

1. Listyo Sigit Prabowo

Listyo Sigit Prabowo, seorang pejabat polisi yang lahir pada tanggal 5 Mei 1969, telah dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 27 Januari 2021 di Istana Negara. 

Sebelumnya, Sigit merupakan satu-satunya calon Kapolri yang diajukan oleh Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan dia memiliki hubungan dekat dengan Jokowi. Reputasinya yang cemerlang juga menjadi salah satu faktor dalam pengangkatannya.

Kedekatan antara Listyo Sigit dengan Jokowi mulai terjalin ketika mereka berdua terlibat dalam pengungkapan kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh di Solo pada 2011. Saat itu, Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, sementara Sigit menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta.

Salah satu prestasi yang menonjol dari Listyo Sigit adalah penangkapan Djoko Tjandra, yang merupakan buronan dalam kasus Bank Bali selama 11 tahun. Selain itu, ia juga berhasil mengungkap dan menangkap Maria Pauline Lumowa, yang merupakan buronan selama 17 tahun dalam kasus pembobolan bank senilai Rp1,7 triliun.

Dengan kedekatannya dengan Jokowi dan sejumlah prestasi gemilang tersebut, Listyo Sigit terpilih sebagai Kabareskrim pada 2019, dan kemudian melanjutkan kariernya sebagai Kapolri pada tahun 2021.

2. Idham Azis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Idham mencatatkan dirinya sebagai Kapolri tertua dalam sejarah saat ia dilantik pada tahun 2019, sebelum kemudian digantikan oleh Listyo Sigit Prabowo. 

Lahir pada  30 Januari 1963, Idham sebelumnya menjabat sebagai Wakil dari Tito Karnavian pada tahun 2010, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus 99 Anti Teror.

Pada tahun 2014, Idham mengemban tugas sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah. Kemudian, pada 2017, ia dipercaya sebagai Kapolda Metro Jaya. Hanya dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, pada awal Januari 2019, Idham diangkat sebagai Kabareskrim, dan pada akhir 2019, ia berhasil terpilih sebagai Kapolri.

3. Sutarman

Seperti halnya Sigit dan Idham, sebelum resmi dilantik sebagai Kapolri pada tanggal 25 Oktober 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sutarman sebelumnya telah menjabat sebagai Kabareskrim selama periode 2011 hingga 2013. 

Sebelum menjabat sebagai Kabareskrim, Sutarman telah menduduki berbagai posisi strategis dalam kariernya. Dia pernah menjadi Ajudan Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 2000, Kapolda Jawa Barat pada awal 2010, dan Kapolda Metro Jaya pada akhir 2010.

4. Bambang Hendarso Danuri

Selain itu, terdapat satu lagi Kapolri yang sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim. Dia adalah Jenderal Bambang Hendarso Danuri, yang menjabat Kabareskrim sejak 2006 hingga 2008.

Bambang juga sempat menjabat Kapolda Sumatera Utara 2005 sampai 2006, dan Kapolda Kalimantan Selatan pada tahun 2005. Ia juga memiliki rekam jejak yang impresif dalam penegakan hukum dan penanganan tindak pidana. 

Dalam sejarah Polri, pergantian kepemimpinan yang melibatkan pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim menjadi Kapolri telah terjadi beberapa kali.  Ini menunjukkan penghargaan terhadap pengalaman dan kemampuan para pejabat tersebut dalam menjalankan tugas mereka sebagai Kabareskrim.

Pilihan Editor: Komjen Wahyu Widada Diangkat Jadi Kabareskrim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

40 menit lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?


Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok. Instagram smindrawati
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.


Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

9 jam lalu

Kondisi perumahan yang diresmikan Presiden Jokowi di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni


Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

9 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

11 jam lalu

Konferensi pers Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional oleh Bea Cukai dan Polri, di Gedung KPPBC TMP C Lantai 3, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

12 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.


Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.


Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

13 jam lalu

Suasana area proyek pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan di Memorial Park akan dibangun patung Soekarno-Hatta, patung Sayap Pelindung Nusantara, dan api abadi. TEMPO/Riri Rahayu
Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara


Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

13 jam lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah