Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berpantun di Acara PDIP, Butet Kertaredjasa Singgung Penjegalan Capres dan Hobi Menculik

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kedua kanan), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri), Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan), dan Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) beserta sejumlah Pimpinan Partai dan Petinggi Partai dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023. PDI Perjuangan menggelar puncak peringatan Bulan Bung Karno dengan tema
Presiden Joko Widodo (kedua kanan), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri), Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan), dan Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) beserta sejumlah Pimpinan Partai dan Petinggi Partai dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023. PDI Perjuangan menggelar puncak peringatan Bulan Bung Karno dengan tema "Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya" serta dihadiri ratusan ribu kader dan simpatisan dari berbagai daerah. Dalam acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan tari kecak oleh 3.000 penari wanita. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budayawan Butet Kertaredjasa berpantun dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, rombongan menteri, petinggi parpol, hingga kader partai berlambang banteng moncong putih itu dari seluruh wilayah.

Butet sebelumnya menyatakan pantunnya memang bermuatan politis. Dalam pantun itu, selain berisi kenangan terhadap Bung Karno, sindiran ihwal penjegalan Komisi Pemberantasan Korupsi turut termuat.

“Ya begitulah kalau otaknya pandir. Pepes ikan dengan sambal terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh kok koar-koar mau dijegal,” kata Butet di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.

Sebagai informasi, kabar penjegalan terhadap capres santer digaungkan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan. Koalisi ini digawangi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Dua menteri yang merupakan kader partai NasDem, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat ini tengah dibelit kasus korupsi. Johnny dijerat Kejaksaan Agung dalam perkara korupsi proyek pembangunan Base Transciever Station (BTS) sementara Syahrul dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus gratifikasi.

Selain itu, politikus Partai Demokrat Denny Indrayana, juga menyatakan bahwa Anies Baswedan akan segera ditersangkakan oleh KPK. Lembaga antirasuah tersebut tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balapan Formula E.

Sebut presiden hobi menculik

Butet melanjutkan pantunnya dengan menyinggung jagoan Presiden Jokowi, yakni sosok yang berambut putih. Sosok berambut putih ini diyakini berbagai orang sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang telah resmi diusung oleh PDIP sebagai capres.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, dalam bait selanjutnya, Butet menyinggung soal Presiden yang hobi menculik.

“Jagoan Pak Jokowi rambutnya warna putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih, jika kelak Presiden hobinya kok menculik,” kata dia.

Butet lagi-lagi tak menyebut secara eksplisit siapa yang dia disebut presiden hobi menculik. Namun, dari nama capres yang beredar saat ini, Prabowo Subianto lah yang namanya pernah dikaitkan dengan kasus penculikan aktivis 1998.

Di akhir pantun, Butet menyebut ihwal pemimpin bermodal transaksional. Menurut dia, hal itu tidak bisa dijadikan tauladan.

“Ini yang terakhir. Cucu komodo mengkerek kadal. Tak lezat walau pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuma transaksional, dijamin bukan tauladan,” kata Butet.

Sebanyak puluhan ribu orang berpakaian merah, warna khas PDIP, nampak memenuhi stadion GBK dalam acara Bulan Bung Karno. Selain pidato dari Presiden Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, serta bakal capres Ganjar Pranowo, acara ini turut diwarnai pentas seni dan budaya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

18 menit lalu

Logo OECD. Wikipedia.org
Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.


Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

34 menit lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.


Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

1 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto meninjau pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 18 Maret 2024. Foto: Tim Media Prabowo
Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.


Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

1 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.


Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

1 jam lalu

Petugas memeriksa pasien yang menjalani pengobatan cuci darah (Hemodialisa) di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang, Jawa Timur, Senin 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Malang menonaktifkan sementara kepesertaan 679.721 warga yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan karena pembengkakan beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sehingga tidak bisa mendapat layanan fasilitas kesehatan tingkat II di RSSA. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

Implementasi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kelas III pasien BPJS Kesehatan.


82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 jam lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.


Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

3 jam lalu

Chico Hakim. Instagram
Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.


Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.


Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

4 jam lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.


Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

11 jam lalu

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.