INFO NASIONAL - Direktur Pengelolaan Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Nursodik Gunarjo mengatakan bahwa media komunikasi khususnya kanal-kanal yang dikelola pemerintah dituntut menghasilkan konten-konten informasi positif dan berimbang, yang salah satu tujuannya adalah meredam berita hoaks di masyarakat.
Demikian disampaikan Nursodik saat kegiatan Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom (JARKOM) edisi “Cepat & Efektif Hasilkan Konten Jurnalistik” di Yogyakarta, Jumat, 23 Juni 2023.
Dia berharap hasil dari kegiatan ini, maka berita-berita yang disampaikan dari newsroom pemerintah bisa mengisi ruang publik sama masifnya sama dengan informasi yang berasal dari media profesional. “Karena jika sudah berimbang, persepsi publik juga akan ikut berimbang,” ucapnya.
Secara khusus Jarkom, katanya, berupaya terus meningkatkan kualitas mitra portal berita InfoPublik, khususnya media center daerah dalam pengelolaan komunikasi publik termasuk penyusunan agenda setting dan manajemen isu.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi DI Yogyakarta, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho menambahkan bahwa agenda setting dan management issue sangat penting dalam proses komunikasi publik, karena itu perlu ditingkatkan. “Dengan memonitor isu yang tengah berkembang untuk dapat dengan cepat menyiapkan respons melalui koordinasi yang lebih efektif.”
Jarkom adalah salah satu program pelatihan jurnalistik yang digelar oleh Direktorat Pengelolaan Publik IKP Kominfo. Jarkom diharapkan menjadi wadah strategis untuk meningkatkan kemampuan pengelola komunikasi publik untuk menghasilkan konten yang positif, terkait apa yang telah dan akan dilakukan pemerintah.
Pada seri pertama 2023, Jarkom menghadirkan praktisi media Maya Herawati. Sesi ini secara mendalam membedah trik dan cara efektif serta cepat menghasilkan sebuah berita. Maya juga menjelaskan membagikan rahasia sebuah berita dapat tersebar secara masif dan menjadi konsumsi publik
“Kita kan tugasnya mengumpulkan, menulis, menyunting dan menyebarluaskan. Pada bagian menyebarluaskan, Anda bisa taruh di website dan press release bisa channeling melalui media-media mainstream,” ujar Maya.
Media sosial, Maya melanjutkan, saat ini merupakan media yang sama besarnya dengan media mainstream. Sehingga, perlu dimanfaatkan untuk mendapatkan perluasan berita yang lebih besar.
Pada sesi kedua, JARKOM menghadirkan Redaktur Pelaksana InfoPublik, Taofiq Rauf. Pada kesempatan tersebut, Rauf mengungkapkan bahwa InfoPublik merupakan salah satu kanal yang strategis untuk mendiseminasikan pemberitaan dengan dasar utama agenda setting pemerintah.
Dalam menyampaikan informasi, InfoPublik ditegaskannya lebih akurat, valid, dan terpercaya karena dilakukan melalui reportase langsung kepada narasumber-narasumber kompeten dari berbagai lembaga pusat, termasuk pemerintah daerah yag dalam hal ini diampu oleh mitra dan jejering InfoPublik, yaitu media center daerah.
“Saya yain dan optimis bahwa kita punya komitmen yang sama membangun komunikasi publik yang lebih baik. Karena saat ini semakin banyak daerah yang tidak lagi mementingkan kuantitas kontribusi berita, tapi kualitasnya,” ujarnya.
Meski begitu, Rauf mengingatkan tentang hal-hal yang perlu dibenahi oleh tim media di lapangan ketika menyampaikan berita. Beberapa di antaranya seperti penguatan ide tulisan atau gagasan utama sebuah berita, sudut pandang berita yang menitikberatkan pada kepentingan dan kebutuhan publik.
Jarkom seri pertama 2023 diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari para pengelola komunikasi pubik pusat dan daerah (media center daerah) yang menjadi mitra InfoPublik. (*)