TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) berharap tidak ada pengkhianat di partainya jelang Pemilu 2024. Hal itu OSO sampaikan melalui Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Hanura Kodrat Shah saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I yang dihadiri oleh 38 DPD Hanura di Seluruh Indonesia, di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis kemarin. "Partai ibarat perahu, mengkhianati partai ini berarti membocorkan perahu yang akan menenggelamkan. Pastinya merugikan dirinya sendiri," ujar Kodrat dalam keterangannya, Jumat, 23 Juni 2023.
Kodrat menyebut seluruh kader Hanura harus kompak menjalankan seluruh strategi yang ditetapkan pada hasil Rakernas I Bappilu. Salah satunya adalah para kader harus kompak dan menjalankan arahan OSO.
Kodrat menekankan seluruh kader Hanura wajib membuang jauh-jauh sikap munafik dan berkhianat kepada partai. Kodrat menyatakan akan memantau dan menindak tegas pengurus DPP, DPD, DPC yang setengah hati mengurus partai. "Jangan sampai ada kader yang tidak serius, kita menghindari perahu bocor pada pemilu mendatang," kata Kodrat.
Berdasarkan hasil Rakernas kemarin, ujar Kodrat, partainya sepakat menciptakan strategi dan solusi dalam meraup 10 juta suara. Kodrat yakin Partai Hanura mampu melampaui target parlementary threshold 4 persen pada Pemilu 2024.
Ketua Bappilu Partai Hanura Akhmad Muqowam mengatakan target 10 juta suara pada Pemilu 2024 harus mampu diwujudkan Hanura dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan konsolidasi partai sesering mungkin jelang hari pencoblosan pada 15 Februari 2023. "Kalau belum pencoblosan, kita tidur rasanya kurang nyenyak. Kita rombak situasi saat ini diolah seoptimalis sampai menadi kekuatan. Agar, 15 Februari 2024 jadi faktor kemenangan Hanura di Pemilu 2024," kata Muqowam.
Pada Pemilu 2024, Partai Hanura memutuskan untuk bekerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Hanura juga sepakat untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Pilihan Editor: Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ketum Partai Hanura: Dia yang Bisa Teruskan Kinerja Jokowi