TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebut pertemuan empat mata antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Ahad kemarin diinisiasi oleh Jokowi. Menurut Bey, saat itu Jokowi memanggil Prabowo untuk makan siang bersama di Istana Bogor.
"Jadi Bapak Presiden kan memang tinggal di Istana Bogor. Nah, mengetahui Pak Prabowo sedang di Bogor juga, di Hambalang, Presiden mengajak makan siang," ujar Bey di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023.
Saat disinggung soal seringnya Jokowi mengajak Prabowo bertemu empat mata di Istana, Bey menyebut hal serupa juga Jokowi sering lakukan dengan menteri lainnya. Apalagi pada hari Minggu dan Sabtu, Bey menyebut kader PDIP itu sering mengajak menterinya bertemu.
Saat ditanya isi obrolan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, Bey menyebut salah satunya adalah tentang politik. "Pasti (ada soal politik), masalah-masalah aktual, mungkin juga masalah alutsista," kata Bey.
Sebelumnya, Prabowo Subianto tiba-tiba menemui Presiden Jokowi di sela-sela lawatan Kepala Negara ke Malaysia pada Rabu sore kemarin, 7 Juni 2023. Kabar pertemuan itu tersiar setelah juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang membagikan video pertemuan keduanya.
Pertemuan itu kemudian dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. "Pak Menhan menyambut kedatangan Bapak Presiden dan Ibu Iriana di lobby hotel. Tampak juga Bapak Presiden dan Pak Menhan sempat berbicara sebentar, tapi saya tidak tahu apa yang dibicarakan dalam waktu yang sebentar itu," ujar Bey saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Juni 2023.
Bey menyebut Prabowo menjadi bagian dari menteri-menteri lain yang menjadi delegasi pendamping Jokowi bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Selang sehari, Prabowo kembali menemui Jokowi di Istana Negara. Prabowo tampak datang melalui Pintu Bali menggunakan mobil Alphard putih. Ia tak menjawab saat awak media bertanya mengenai isi pertemuan tersebut. Belakangan baru diketahui sebagian pembahasan mereka mengenai proposal perdamaian Ukraina dan Rusia. Prabowo sebelumnya mengajukan proposal perdamaian itu saat menghadiri KTT Pertahanan Dialog di Shangri-La Hotel, Singapura pada Sabtu, 3 Juni 2023 dan berujung pada penolakan kedua negara.
Adapun Jokowi sebagai kader PDIP mendukung pencalonan Ganjar Pranowo maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Sedangkan Prabowo juga menjadi rival terkuat Ganjar dalam kontestasi lima tahunan itu di Pemilu 2024.
Pilihan Editor: Prabowo: Kekuasaan Itu Harus Diatur untuk Kepentingan Bangsa