Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 2.851 Mahasiswa KKN Unnes

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. H. Karjono Atmoharsono, S.H., M.Hum memberikan pembekalan kepada 2.851 mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang akan terjun ke lapangan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, agar mampu menjadi Motor Penggerak Desa Pancasila atau Kampung Pancasila

Karjono memperkenalkan Salam Pancasila yang digagas Presiden ke 5 Republik Indonesia, selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP Ibu Prof. Dr. (HC). Hj. Megawati Soekarnoputri.

"Salam Pancasila diadopsi dari Pekik "Merdeka" yang ditetapkan oleh Bung Karno melalui Maklumat 31 Agustus 1945, bahwa sejatinya Salam Pancasila merupakan Salam Kebangsaan sebagai salam pemersatu bangsa," katanya.

Wakil Kepala BPIP juga menjelaskan lagu Indonesia Raya 3 stanza yang baru saja dinyanyikan bersama, Indonesia Raya Tiga Stansa diatur dalam UU 24/2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara "Dalam pasal 61 dijelasakan apabila lagu Indonesia Raya dinyanyikan tiga stanza, maka bait ketiga pada stanza dinyanyikan ulang satu kali, dan lagu Indonesa Raya tiga stanza ini merupakan lagu yang original, dan pertama kali dinyanyikan pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

Saat menyampaikan keynote, Karjono juga membakar semangat para mahasiswa dengan quote Bung Karno "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku Guncang Dunia".

"Mahasiswa harus memiliki semangat dan yang paling penting memiliki pembangunan karakter (moral peradaban) yang baik, karena adek-adek mahasiwa ini merupakan pemegang estafet kepemimpinan bangsa," ucapnya.

Karjono juga menjelaskan, setelah reformasi ada beberapa aspek yang turut melemah, salah satu yang sangat dirasakan yaitu didunia pendidikan dengan  hilangnya mata ajar dan matakuliah Pancasila, atau dihapus, termasuk mengenai lembaga BP.7 yang memperkuat Ideologi Pancasila juga turut dibubarkan.

"Tap MPR II 1978 tentang Eka Pancakarsa atau P4 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, dan yang sangat memprihatinkan Undang-Undang Sisdiknas diganti dengan UU 20 tahun 2023 tentang Sisdiknas yang menghilangkan atau menghapus mata ajar atau mata kuliah Pancasila, ini sungguh sangat memprihatinkan," ujarnya.

Hal tersebut cukup berdampak bagi generasi muda saat ini, setelah ditinggal Pancasila dibangku sekolah 23 tahun lebih. "Berdasarkan Hasil Survey Setara Intitute 83.3 persen siswa SMA berpendapar bahwa Pancasila dapat digantikan dengan Ideologi lain", tutur Karjono.

Namun Karjono sangat mengapresiasi para mahasiswa UNNES, pada awal pidatonya menanyakan dari mahasiswa yang hadir sebanyak 2.851 mahasiswa yang hadir, ternyata tidak satupun mahasiswa yang hadir berdiri, yang menyatakan bahwa pancasila dapat diganti.

Wakil Kepala BPIP juga menekankan mahasiswa UNNES yang akan turun ke Desa harus bisa dan mampu untuk jadi tauladan, selain pintar juga harus benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam menghadapi tantangan yang mengancam Ideologi Pancasila di desa, maka adek-adek bisa memanfaatkan ilmu yang selama ini ditekuni bisa dipraktekkan ke masyarakat, adek-adek menciptakan inovasi solusi mengentaskan dan mengangkat perekonomian Desa, dengan berbagi Teknologi Tepat Guna, melalui Gotong Royong dan terus berkembang mengikuti modernisasi," ujar Karjono.

Terakhir, dia mengingatkan kepada mahasiswa Unnes untuk berhati-hati, di medsos seperti tidak mudah percaya dengan isu-isu, berta bohong, hoaks,  yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumbernya apalagi menghasut dan ujaran kebencian, mahasiswa harus sopan dan santun serta selalu menjadi tauladan dengan selalu Positive Thingking.  

"terakhir Saya mengajak kepada adek-adek dalam menjalankan tugas KKN, untuk pegang teguh Deklarasi Mahasiswa Penggerak Pancasila yakni antar lain  setia dan patuh kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, memperkuat Gotong Royong, serta melawan intoleransi dan radikalisme," ujarnya

Menurut dia, mahasiswa juga wajib pegang teguh Tri Dharma Perguruan Tinggi, Karakter Pelajar Pancasila juga melaksanakan dan menjunjung tinggi ajaran Tri Sakti Bung Karno, yaitu mandiri dalam bidang Ekonomi, Berdaulad dalam bidang Politik dan Berkepribadian dalam bidang Kebudayaan.

Kesempatan yang sama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN), DR (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan materi tentang stunting dan Generasi Berencana..

"Kita semua yang ada didepan ini sudah habis, ini masanya adik adik sekalian, adik-adik yang mau turun, ayo galakan kepada masyarakat mengenai stunting, kalo kita yang mengajak temen-temen remaja supaya tidak stunting itu susah.. kenapa? karena bahasanya beda, kalo adik-adik kan masih satu generasi pasti lebih nyambung," ucapnya.

Dia menilai sistem perencanaan kependudukan di Indonesia masih belum sempurna, dan belum terkonsep sepenuhnya sehingga masih banyak ruang untuk di optimalisasi.

"Kami di BKKBN punya aplikasi untuk mendata calon suami istri, usianya, dan lain sebagainya, saat ini dalam proses implementasi, jumlah user sudah 350.000 lebih seluruh Indonesia, namun target kita diatas 1.000.000", tuturnya.

Turut hadir dalam acara, Rektor Universitas Negeri Semarang , Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama BPIP M. Akbar Hadiprabowo, S.H. M.H, Kepala LPPM Prof. Dr. R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum dan Kepala Kantor Wilayah BKKBN Jawa Tengah, serta para Instansi Mitra UNNES termasuk dari Imigrasi dan Kepala Bea Cukai Jawa Tengah dan Yogyakarta.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

15 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

19 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

20 jam lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

21 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

23 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.


Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

23 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

23 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.


GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

1 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.


PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

1 hari lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile