Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Pilot Garuda Urung Mogok

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Asosiasi Pilot Garuda urung melakukan mogok terbang, Senin (27/1), setelah asosiasi mendapat kesempatan untuk dipertemukan dengan pihak Garuda Indonesia di depan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara. Dengan jaminan Menteri Tenaga Kerja atas rencana pertemuan tersebut, kita menerima nasihat darinya untuk menunda pemogokan, ujar Juru Bicara Asosiasi Pilot Tonggo Gultom kepada Tempo News Room, Sabtu (25/1) siang. Pertemuan yang difasilitasi Menteri Tenaga Kerja Jacob Nuwa Wea itu akan digelar Selasa (28/1) depan, di kantor Menteri Tenaga Kerja, pukul 10.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, Asosiasi Pilot berharap dapat mencapai kesepakatan terbaik bagi semua pihak. Selain Menteri Tenaga Kerja, pertemuan itu rencananya juga akan dihadiri oleh Menteri negara BUMN Laksamana Sukardi, Direktur Utama Garuda Indonesia Indra Setiawan, Dirjen Pembinaan Hubungan Indusrial Departemen Tenaga Kerja, dan Presiden Asosiasi Pilot Garuda Ari Sapari. Ancaman pemogokan itu disampaikan Asosiasi Pilot setelah tuntutan perbaikan besaran dan struktur gaji tidak dipenuhi oleh manajemen Garuda Indonesia. Mereka telah melakukan beberapa kali pertemuan untuk membicarakan hal itu, tapi tidak ada kesepakatan. Sempat tersiar kabar bahwa mereka meminta gaji sekitar Rp 88 Juta sebulannya. Saat ditanyakan kepada Gultom, ia mengatakan bahwa jumlah tersebut adalah gaji bagi pilot dengan jenjang tertinggi. Itu sih yang sudah bekerja 20 tahunan lebih. Itu pun sifatnya masih proposal, jelasnya. Namun, Gultom mengingatkan bahwa aksi industrial berupa pemogokan itu bukanlah suatu langkah pragmatis atau dilandasi motif politik tertentu. Semuanya bermula dari 2001 saat Garuda Indonesia bangkit untuk meningkatkan profesionalismenya. Salah satu caranya adalah dengan memulai langkah pilot bench-marking dengan mengacu pada standar internasional yang digunakan di tiga maskapai penerbangan yang dianggap mendekati Garuda, seperti Malaysia Airlines, Singapore Airlines, dan Qantas. Bench-marking yang dilaksakanan oleh tim beranggotakan manajemen, Asosiasi Pilot, dan Serikat Pekerja Garuda ini, menemukan beberapa soal. Di antaranya, Garuda Indonesia belum memiliki sistem pengembangan sumber daya manusia pilot yang terencana dengan baik. Selain itu, garuda juga dinilai belum punya pilot managements system berstandar internasional. Sepanjang 2002, hasil bench-marking itu dibahas dan dikembangkan bersama menjadi apa yang disebut dengan collective agreement antara manajemen dengan Asosiasi Pilot. Collective agreement itu tidak hanya mengatur masalah tunjangan dan gaji, tapi juga meliputi pengaturan pengembangan sumber daya manusia pilot, posisi pilot di perusahaan, hubungan asosiasi pilot dengan asosiasi lain, hubungan asosiasi dengan manajemen, dan posisi pilot, manajemen pilot, serta perusahaan penerbangan. Saat ditanya, bagaimana jika Direksi Garuda Indonesia menolak usulannya? Ia yakin akan terjadi negosiasi. Mereka kan bukan yang memberi keputusan atau surat keputusan, nanti kan ada Menteri Tenaga Kerja dan Pak Laksamana Sukardi, imbuhnya. (Indra Darmawan-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

5 menit lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.


Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

17 menit lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.


Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

29 menit lalu

Ilustrasi kapal. Unsplash.com/Lisa Davidson
Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.


KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

41 menit lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

42 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.


Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

49 menit lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

51 menit lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

1 jam lalu

ABK Vietnam menunjukan kapal ikan berukuran kecil yang menjadi sasaran penangkapan di perairan Laut Natuna Utana, Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.


Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

1 jam lalu

Pemain Bayern Munchen Joshua Kimmich melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Arsenal dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Munich, 18 April 2024. Bayern Munchen berhasil lolos ke semifinal lewat gol tunggal Kimmich yang membuat aggregat 3-2 atas Arsenal. REUTERS/Angelika Warmuth
Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.


Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 jam lalu

Mantan Presiden Panama, Ricardo Martinelli. REUTERS
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden