TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari menanggapi desakan Partai Demokrat yang meminta agar Koalisi Perubahan segera mengumumkan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan. Demokrat mendesak hal tersebut karena elektabilitas Anies terus mengalami penurunan.
Tobas, sapaan Taufik Basari, menyatakan bahwa pengumuman Cawapres Anies harus diperhitungkan secara matang. Dia menilai tak ada kaitan pasti antara elektabilitas Anies dengan pengumuman Cawapres.
"Itu (Pengumuman Cawapres) kan termasuk dinamika yang harus diperhitungkan. Artinya bisa saja dengan cepat itu akan membantu ke peningkatan hasil survei. Bisa juga sebaliknya, " kata dia saat ditemui di Komplek DPR RI, Senin, 5 Juni 2023.
Maka dari itu kata Tobas, dirinya menyimpulkan naik atau turunya elektabilitas Anies tidak bisa dikorelasikan dengan cepat atau lambatnya pengumuman Cawapres.
"Jadi kita belum bisa memastikan dengan dinamika yang sangat tinggi soal itu," kata dia.
Sesuai dengan kesepakatan koalisi
Soal sikap NasDem, menurut dia, akan mengembalikan kepada kesepakatan koalisi. Tobas kembali mengingatkan bahwa partainya, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyerahkan soal Cawapres kepada Anies.
"Pokoknya kesepakatan kita, kita serahkan kepada Capresnya untuk menentukan. Nah ini mudah-mudahan, inilah yang menjadi komitmen kita bersama," ujarnya.
Ketika ditanyai kapan Anies akan mendeklarasikan Cawapresnya, Tobas hanya menyatakan hal itu akan disampaikan pada waktu yang tepat.
"Terserah Pak Anies. Pak Anies ketika nanti akan menyampaikan, menentukan timing-nya, tentu ada diskusi sama kita pasti," kata dia.
Selanjutnya, desakan dari Partai Demokrat