Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deklarasi Dukungan Ganjar Pranowo Capres 2024, Relawan Jokowi Akui Ada Perpecahan

image-gnews
Relawan Jokowi-Gibran deklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 di Solo, Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi-Gibran deklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 di Solo, Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Perpecahan dukungan terhadap bakal calon presiden (capres) 2024 terjadi di internal organ-organ relawan Jokowi dan relawan Gibran Rakabuming Raka atau Gibran di Solo Raya.

Belum lama ini, ada sekitar 40 orang yang mengatasnamakan diri Gerakan Rakyat untuk Prabowo atau GRP 08, menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di ajang Pilpres 2024. 

Inisiator aksi itu mengklaim sejumlah relawan Jokowi juga turut bergabung dengan GRP 08 itu untuk dukungan yang sama kepada Ketua Umum Partai Gerindra.  

Lalu pada Senin, 5 Juni 2023, ada Relawan Jokowi-Gibran yang menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Deklarasi dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah menjadi capres itu dilangsungkan di kawasan Balekambang, Solo, Jawa Tengah. Mereka mengaku merupakan relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 dan relawan pendukung Gibran saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020 dengan jumlah sebanyak 39 organ relawan. 

Adanya perpecahan dukungan di dalam internal organisasi relawan Jokowi-Gibran itu diakui oleh Teddy Saputra selaku koordinator lapangan deklarasi dukungan bersama kepada Ganjar Pranowo. Namun menurutnya, perpecahan dukungan itu hanya mengacu pada dua nama capres, yaitu Ganjar dan Prabowo.

"Jadi tidak kemudian serta-merta semua mendukung ke satu nama. Ada perpecahan, ada yang mendukung Pak Prabowo dan ada yang mendukung Pak Ganjar. Dulunya mereka relawan Pak Jokowi sebagai presiden dan relawan Mas Gibran sebagai Wali kota," ujar Teddy saat ditemui awak media menjelang deklarasi di Kota Solo, Senin, 5 Juni 2023.

Teddy menyatakan deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo hari itu dilakukan untuk menegaskan arah dukungan para relawan Jokowi itu. Deklarasi sekaligus menegaskan bahwa tidak semua relawan Jokowi-Gibran mendukung Prabowo Subianto.

"Prinsipnya melalui kegiatan ini kami ingin menyatakan dukungan pada Pak Ganjar. Di mana beberapa waktu lalu sempat ada yang diklaim terkait relawan Jokowi yang mendukung Pak Prabowo," tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia tidak menampik dalam internal organ Relawan Jokowi-Gibran itu ada yang dukungannya ke Ganjar, ada pula yang dukungannya ke Prabowo. Namun menurutnya, dukungan itu bersifat pribadi. Terkait adanya perpecahan dukungan itu, Teddy mengatakan dari pihaknya akan bersikap profesional.

"Oke lah kita berbeda pilihan, silakan dengan gaya masing-masing untuk meyakinkan masyarakat pilihan mana yang lebih baik. Adapun untuk masalah gesekan-gesekan sebisa mungkin tidak ada gesekan dan untuk komunikasi juga diharapkan akan tetap terjalin baik," katanya. 

Lebih lanjut Teddy mengemukakan alasan para relawan Jokowi-Gibran ini lebih memilih mendukung Ganjar ketimbang Prabowo karena Ganjar adalah sosok yang dinilai mampu melanjutkan kerja-kerja dari Jokowi. 

"Jadi selama ini teman-teman yang kemarin mendukung Pak Jokowi itu merasa sosok yang memang mampu melanjutkan kerja-kerja Pak Jokowi adalah Pak Ganjar, seseorang yang setipe atau selaras, gaya-gaya kepemimpinan Pak Jokowi yang santun yang lebih lemah lembut istilahnya seperti itu adalah," ucapnya. 

Disinggung ihwal usulan calon wakil presiden (cawapres), Teddy mengatakan mereka telah sepakat tidak akan ikut mengusulkan cawapres. Ia kembali menegaskan bahwa aksi deklarasi itu untuk menyikapi adanya deklarasi relawan yang mengarahkan dukungan untuk Prabowo. Mereka juga ingin menunjukkan keberadaan dengan eksistensinya di Kota Solo dan sekitarnya.

"Yang jelas kami relawan yang ada di sini tidak akan ikut-ikut terhadap masalah calon wakil presiden," katanya.

SEPTHIA RYANTHIE 

Pilihan Editor: 3 Strategi Ganjar Pranowo Menangkan Pilpres 2024, Salah Satunya Tak Gunakan Isu SARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

12 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

12 jam lalu

Sejumlah wartawan melakukan teatrikal menggunakan miniatur televisi saat aksi unjuk rasa tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Malang, Jawa Timur, Jumat 17 Mei 2024. Wartawan yang tergabung dalam organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah tersebut menggelar aksi untuk menolak pasal-pasal dalam RUU penyiaran yang dinilai berpotensi mengalangi tugas jurnalistik dan kebebasan pers. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

12 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

14 jam lalu

Kehadirian Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph.
Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju


Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

15 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya


Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.


Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.


Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?