Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

image-gnews
Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tan Malaka, seorang tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda dan perumusan Republik Indonesia.

Perannya sebagai pemikir dan revolusioner telah menginspirasi banyak orang dan pengaruhnya masih terasa hingga saat ini.

Salah satu karya yang menggambarkan perjalanan hidup dan pemikiran Tan Malaka adalah buku berjudul Dari Penjara ke Penjara. Buku ini memberikan wawasan mendalam tentang pengalaman pribadinya, perjuangannya dalam mencapai kemerdekaan, dan pandangannya terhadap politik dan sosial di masa itu.

Dalam buku tersebut, Tan Malaka mengungkapkan betapa pentingnya kesadaran politik dan persatuan dalam mencapai tujuan kemerdekaan.

Menurut resensi buku Tan Malaka: Dari Penjara ke Penjara yang dipublikasikan di ResearchGate, karya ini memberikan gambaran yang kuat tentang perjalanan hidup dan pemikiran Tan Malaka. Buku ini mengungkapkan betapa gigih dan berani Tan Malaka dalam melawan penjajahan, meskipun ia sering kali dipenjara dan menghadapi berbagai rintangan.

Tan Malaka dikenang sebagai "Bapak Republik Indonesia" karena pemikirannya yang sangat dihargai oleh para pemimpin perjuangan, seperti Sukarno dan Mohammad Hatta. Mereka mengadopsi banyak konsep dan ide dari pemikiran Tan Malaka dalam merumuskan dasar-dasar negara Indonesia.

Pemikiran-pemikiran Tan Malaka yang terangkum dalam karyanya dan pengaruhnya terhadap para pemimpin revolusi telah menjadi pijakan dalam perjuangan bangsa Indonesia. Ia mendorong semangat perlawanan rakyat dan menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai kemerdekaan.

Kontribusi Tan Malaka tidak hanya terbatas pada pemikiran dan teori, tetapi juga terlihat dalam tindakan nyata. Ia aktif terlibat dalam kegiatan organisasi politik dan mendirikan partai politik, seperti Partai Murba yang bertujuan untuk melawan penjajahan dan mengadvokasi hak-hak rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peran Tan Malaka dalam kemerdekaan Indonesia juga tidak dapat diabaikan. Ia adalah salah satu pendiri dan anggota aktif Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berjuang untuk keadilan sosial dan persamaan di masa penjajahan Belanda. Ia juga terlibat dalam Konferensi Meja Bundar yang membahas masa depan Indonesia setelah penjajahan. Kemudian, ia menyatakan keluar dari PKI pada 1921.

Seiring berjalannya waktu, warisan Tan Malaka tetap hidup dalam perjuangan dan semangat para pemimpin dan rakyat Indonesia. Pemikirannya yang kritis, semangat perjuangannya, dan keberaniannya dalam menghadapi tantangan penjajahan Belanda menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.

Dengan melihat kontribusinya yang luar biasa dalam perjuangan kemerdekaan, Tan Malaka adalah seorang pahlawan nasional yang telah memberikan sumbangsih yang berharga bagi kemerdekaan dan kebangkitan Indonesia.

Pemikirannya yang tajam dan tekadnya yang kuat mewariskan pesan penting bahwa perjuangan dan kesatuan adalah kunci keberhasilan dalam mencapai kemerdekaan.

Tan Malaka mendapatkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 53 yang ditandatangani pada 28 Maret 1963. Namun, diberitakan Tempo pada 10 September 2009, nama Tan Malaka sebagai pahlawan nasional kurang dikenal karena kebijakan rezim orde baru yang dianggap sebagai antek komunis. 

Pilihan Editor: Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

1 jam lalu

Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

Kebanyakan Presiden di Indonesia adalah pimpinan partai. Namun ada juga yang bukan.


Al Quran Dirobek di KBRI Den Haag, Indonesia Kirim Nota Protes ke Belanda

15 jam lalu

Massa aksi membawa poster saat aksi ulama, advokat, dan tokoh masyarakat, menyikapi pembakaran Al Quran di Swedia dan Belanda, dalam aksi bela Al Quran di Bandung, Jawa Barat, 3 Februari 2023. Mereka menuntut pemerintah untuk menyikapi peristiwa ini dengan tegas, menuntut pemutusan hubungan diplomatik, dan memboikot kerja sama dengan Belanda dan Swedia. TEMPO/Prima Mulia
Al Quran Dirobek di KBRI Den Haag, Indonesia Kirim Nota Protes ke Belanda

Indonesia mengirimkan nota protes kepada pemerintah Belanda usai aksi perobekan Al Quran di depan KBRI Den Haag.


Diejek Masuk PSI, Kaesang: Tidak Sebanding Dituduh PKI

20 jam lalu

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep usai memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. Kaesang diangkat menjadi Ketua Umum PSI setelah tiga hari resmi bergabung dengan partai tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Diejek Masuk PSI, Kaesang: Tidak Sebanding Dituduh PKI

Kaesang menyatakan tertarik bergabung ke PSI karena partai itu belum mendapatkan kursi DPR RI.


Jadi Ketum PSI, Kaesang: Kita akan Ada di DPR RI di 2024

23 jam lalu

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jadi Ketum PSI, Kaesang: Kita akan Ada di DPR RI di 2024

Menurut Kaesang, PSI memiliki idealisme dan integritas yang kokoh dan konsisten perjuangan anak muda.


Kaesang Jadi Ketum PSI, Said Abdullah: PDIP Terlalu Besar untuk Terusik

1 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan surat keputusan kepada Ketua Umum terpilih PSI, Kaesang Pangarep disaksikan oleh pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Jadi Ketum PSI, Said Abdullah: PDIP Terlalu Besar untuk Terusik

Dia tak menampik Kaesang adalah anak Presiden Jokowi, tetapi secara administratif Kaesang dianggap sudah memiliki keluarga sendiri.


Kaesang Akui Privilese Anak Jokowi Antarkan Dirinya Jadi Ketum PSI

1 hari lalu

Suasana riuah Kaesang Pangarep menyampaikan pidato setelah ditetapkan sebagai Ketua Umim Partai Solidaritas Indonesia, di gedung Djakarta Theater, Jakarta, Senin malam, 25 September 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kaesang Akui Privilese Anak Jokowi Antarkan Dirinya Jadi Ketum PSI

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengungkapkan alasan partainya menunjuk Kaesang sebagai Ketua Umum PSI.


Jadi Ketum PSI, Kaesang Bilang Masuk Politik Terinspirasi Jokowi

1 hari lalu

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kedua kiri) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) berfoto bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (kiri) dan Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jadi Ketum PSI, Kaesang Bilang Masuk Politik Terinspirasi Jokowi

Kaesang didaulat sebagai nakhoda PSI. Dia berjanji membawa partai itu lebih maju. Dia juga mengakui mengikuti jejak bapaknya.


Breaking News: Kaesang Pangarep Resmi Pimpin PSI

1 hari lalu

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berdiri di depan pintu usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Breaking News: Kaesang Pangarep Resmi Pimpin PSI

Kaesang menyatakan keputusannya bergabung dengan PSI karena memiliki kesamaan pandangan soal generasi muda harus berpartisipasi dalam dunia politik.


Kericuhan Warnai Kopdar Nasional PSI

1 hari lalu

Suasana keributan terjadi menjelang acara Kopi Darat Nasional Partai Solidaritas Indonesia. Antara anggota partai yang mendesak masuk ruangan Kopdar di gedung Djakarta Theater, Jakarta, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kericuhan Warnai Kopdar Nasional PSI

Bendahara DPW PSI Jawa Barat, Sherly, mengatakan suasana riuh di depan pintu itu terjadi karena anggota dan pengurus yang hadir mendesak masuk.


Sekjen PSI Bilang Banyak Pengurus Ingin Kaesang Pimpin Partai

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ketiga kiri) didampingi Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) memberikan friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (ketiga kanan) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Sekjen PSI Bilang Banyak Pengurus Ingin Kaesang Pimpin Partai

Kaesang esmi telah menjadi anggota PSI pada Sabtu lalu. Pengurus PSI ingin menjadikannya ketua umum partai.