Relawan Rumah Jokowi Deklarasi Dukung Pencapresan Ganjar, Ogah Bacawapresnya Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Rumah Jokowi menyatakan keberatan Prabowo Subianto menjadi kandidat di dalam bursa bacawapres Ganjar Pranowo dalam pilpres 2024. Hal tersebut disampaikan Relawan Rumah Jokowi usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Mercure, Jakarta. "Dengan berat hati jika Prabowo menjadi cawapresnya Ganjar Pranowo," kata Ketua Umum Rumah Jokowi, Yonathan Yongki, saat konferensi pers, Rabu, 31 Mei 2023.

Yonathan mengatakan pembahasan tersebut muncul usai rapimnas selesai. Sikap Relawan Rumah Jokowi tersebut tak lepas dari rekam jejak masa lalunya Prabowo. "Ini pendapat sebagian besar DPD hampir semuanya adalah aktivis 98. Semuanya catatan masa lalu Prabowo Subianto," ujarnya.

Yonathan menyebutkan pihaknya tidak akan mencampuri urusan siapa bacawapres yang akan disandingkan, namun ditekankan pihaknya keberatan jika itu adalah Prabowo. "Kami keberatan," ujarnya.

Relawan Rumah Jokowi menggelar Rapimnas yang dihadiri pengurus DPD seluruh Indonesia. Dalam rapimnas itu menghasilkan dua keputusan. Yonathan mengatakan keputusan pertama bahwa Relawan Rumah Jokowi resmi menganggap konsep pembangunan berkelanjutan sangat penting. "Bahwa untuk 2024 menekankan pembangunan yang berkelanjutan adalah sangat mutlat tercapainya Indonesia emas 2045," ucapnya.

Sedangkan keputusan kedua, Ganjar Pranowo adalah sosok yang akan menjamin terjadinya pembangunan berkelanjutan. "Segala macam dinamika politik yang terjadi pada saat ini menjelang pemilu 2024. Kami menyimpulkan pemimpin yang menjamin akan terjadinya pembangunan yang berkelanjutan adalah Ganjar Pranowo," ucapnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menghadiri deklarasi dukungan Ganjar tersebut. Dalam acara itu, Basarah memyampaikan sambutannya. Basarah menyebutkan bahwa konsep pembangunan berkelanjutan adalah syarat mutlak tercapainya Indonesia emas. "Apa yang menjadi kebaikan presiden Jokowi, harus dilanjutkan oleh presiden terpilih berikutnya," katanya.

Basarah juga mengingatkan dari dua rezim Undang-Undang tentang Pembangunan Nasional, tidak diberi sanksi apabila seorang presiden terpilih tidak melanjutkan program pembangunan dari presiden periode sebelumnya. Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP yang telah dapatkan tiket pencapresan dari PDIP. Saat PDIP telah mengantongi 10 nama bacawapres untuk Ganjar.