Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Dalami Dugaan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas Keracunan

image-gnews
Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Polisi mendalami dugaan anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo berinisial ABK, 16 tahun, meninggal karena keracunan. Korban meninggal setelah mengalami kejang dan dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Kota Semarang pada Kamis, 18 Mei 2023.

"Keterangan lisan yang disampaikan tim forensik, korban meninggal diduga karena asfiksia atau gagal nafas, mati lemas, dan diduga mengalami keracunan," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar pada Senin, 22 Mei 2023.

Terkait dugaan korban meninggal karena keracunan tersebut, Irwan mengatakan penyidik masih melakukan pemeriksaan lanjutan. Hingga kini, sembilan saksi telah dimintai keterangan. Sementara teman korban berinisial AN, 22 tahun, telah ditetapkan tersangka.

Menurutnya, penyidik kini melakukan tiga pemeriksaan menindaklanjuti dugaan korban keracunan. "Yakni pemeriksaan mikrobiologi, patologi anatomi, dan toksikologi," sebut Irwan.

Kenal lewat Medsos

Kejadian ini berawal dari perkenalan korban dengan tersangka di media sosial pada 3 Mei 2023 lalu. Mereka lantas lantas bertemu untuk pertama kali pada 18 Mei 2023. Tersangka menjemput korban ke indekosnya.

Di kamar kos tersebut tersangka telah menyiapkan minuman keras. "Sebelum bertemu dengan korban yang bersangkutan sudah membeli," sebut Irwan.

Keduanya lantas menenggak minuman keras tersebut. Menurut tersangka dia tak menyuruh korban untuk minum. "Keterangan yang bersangkutan, bahwa minum di kos tidak dipaksa," ujar dia.

Diduga sempat berhubungan seks

Tersangka juga mengakui melakukan hubungan seksual dengan korban. "Keterangan dari tersangka tidak memaksa tapi fakta dari forensik ada luka di kemaluan," ungkap Irwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban kemudian merasakan mual. Tersangka mengaku lantas membelikan susu kaleng dan air kelapa. Namun, kondisi korban semakin menurun. Korban lantas mengalami kejang.

Dibantu tetangga kosnya, tersangka membawa korban ke Rumah Sakit Elisabeth Kota Semarang. Namun nyawa korban tak tertolong. Jasad korban lantas dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk pemeriksaan forensik.

Irwan mencium kejanggalan terhadap tersangka yang menyewa kamar kos padahal rumahnya di Kota Semarang. Rumah tersangka di Pedurungan tetapi menyewa kos di Banyumanik yang berada di Semarang atas. Sementara kampusnya di Semarang bawah.

Tersangka juga menyewa kos tersebut sejak dua pekan lalu. Di saat yang sama dia baru mengenal korban. "Ini menjadi tanda tanya bagi penyidik," kata Irwan.

Sementara tersangka mengaku menyesal dan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban. "Saya siap bertanggung jawab," ucap dia.

Pilihan Editor:  Pembunuhan Anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan, Polisi: Tersangka dan Korban Kenal Lewat Medsos Dua Pekan Lalu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Periksa Kejiwaan Pria Tersangka Pembunuhan di Central Park Mall

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com
Polisi Periksa Kejiwaan Pria Tersangka Pembunuhan di Central Park Mall

Suami FD menyatakan sempat menerima sinyal SOS dari smartwatch istrinya pada pagi terjadinya pembunuhan itu.


Amoplus Sound Competition Digelar di Semarang, Simak Daftar Pemenangnya

1 hari lalu

Amoplus Sound Competition di Semarang. (Foto: ASC)
Amoplus Sound Competition Digelar di Semarang, Simak Daftar Pemenangnya

Ajang Amoplus Sound Competition session dua diselenggarakan di Transmart Setiabudi Semarang. Berikut daftar pemenangnya:


Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

Wanita berinisial NN tewas di rumahnya, kawasan Bekasi, Jawa Barat. Jasad korban ditemukan dengan kondisi bibir bawah hilang.


Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

1 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

Polisi masih menyelidiki dugaan penjualan obat keras ilegal di balik penculikan, pemerasan, dan pembunuhan Imam Masykur oleh tiga anggota TNI.


Pelaku Pembunuhan Wanita di Mal Central Park Diduga Menderita Gangguan Jiwa

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Pelaku Pembunuhan Wanita di Mal Central Park Diduga Menderita Gangguan Jiwa

Keluarga pelaku pembunuhan di Central Park itu mengatakan perilaku sehari-hari pria 26 tahun itu juga tidak wajar.


Pisau Dapur Jadi Petunjuk di TKP Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim Perdanakusuma

3 hari lalu

Pos yang menjadi lokasi penemuan jasad anak Pamen TNI AU di kawasan Lanud Halim Perdanakusumah. Foto: Istimewa
Pisau Dapur Jadi Petunjuk di TKP Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim Perdanakusuma

Pisau dapur barang bukti kasus anak Pamen TNI tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma itu sudah tidak bergagang lagi.


Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Rute Penerbangan Langsung ke Bali

3 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Rute Penerbangan Langsung ke Bali

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang membuka rute penerbangan baru menuju Bandara Ngurah Rai.


Dituding Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh, Menlu India: Kami Terbuka untuk Tinjau Bukti Kanada

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar. REUTERS/Adnan Abidi
Dituding Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh, Menlu India: Kami Terbuka untuk Tinjau Bukti Kanada

Menlu India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan pihaknya bersedia untuk memeriksa bukti yang diajukan oleh Kanada soal pembunuhan tokoh Sikh


Alasan Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Berlangsung Tertutup

4 hari lalu

Kuasa hukum keluarga Imam Masykur Hotman Paris Hutapea dan Ibu Imam, Fauziah setelah rekonstruksi kasus penganiayaan di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. TEMPO/Desty Luthfiani.
Alasan Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Berlangsung Tertutup

Penasihat hukum keluarga Imam Masykur, Hotman Paris mengatakan pengadilan bakal dilakukan terbuka untuk umum.


Pembunuhan Terjadi di Lobi Central Park Mall, Seorang Wanita Disayat di Bagian Leher

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Pembunuhan Terjadi di Lobi Central Park Mall, Seorang Wanita Disayat di Bagian Leher

Seorang wanita diserang saat berada di area lobi Central Park Mall. Pembunuhan terjadi pada Selasa pagi.