Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Total Korban TPPO ke Myanmar 25 Orang, Bareskrim: 5 WNI Berhasil Kabur dengan Usaha Sendiri

Reporter

image-gnews
Badan Reserse Kriminal Polri menampilkan dua pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang ke Myanmar, Andri Satria Nugraha dan Anita Setia Dewi dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim, Selasa, 16 Mei 2023. (Rosseno Aji)
Badan Reserse Kriminal Polri menampilkan dua pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang ke Myanmar, Andri Satria Nugraha dan Anita Setia Dewi dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim, Selasa, 16 Mei 2023. (Rosseno Aji)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Polri menyebut jumlah warga negara Indonesia yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Myanmar berjumlah 25 orang. Sebelumnya, WNI yang dilaporkan menjadi korban TPPO adalah 20 orang.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro penambahan jumlah itu diketahui dari proses penyidikan terhadap dua tersangka yakni, Andri Satria Nugraha dan Anita Setia Dewi. “Jadi jumlah korban ada sekitar 25 orang,” kata Djuhandhani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023.

Djuhandhani mengatakan awalnya Bareskrim menerima laporan bahwa ada 20 WNI yang menjadi korban TPPO ke Myanmar. Laporan tersebut dibuat oleh keluarga korban ke Bareskrim pada awal Mei 2023. Sebelum dilaporkan ke polisi, cerita tentang korban TPPO yang dipekerjakan sebagai penipu online di Myanmar itu lebih dulu viral di media sosial.

Cerita korban disiksa jika tak capai target

Keluarga menceritakan para korban dipaksa menjadi penipu online di Myanmar. Para korban disebut menerima penyiksaan apabila tidak memenuhi target. Selain itu, para korban juga disebut tidak bisa pulang ke Indonesia karena pihak perusahaan meminta tebusan. Upaya membebaskan para WNI itu dipersulit dengan lokasi perusahaan yang berada di wilayah pemberontak.

Berawal dari laporan itu, Bareskrim melakukan penyelidikan dan kemudian menetapkan 2 orang menjadi tersangka, yakni Andri dan Anita. Dari penyidikan itu, polisi kemudian mengetahui bahwa keduanya hanya merekrut dan memberangkatkan 16 WNI. Sementara, 4 WNI lainnya direkrut dan diberangkatkan oleh pelaku berinisial ER. Saat ini. kepolisian masih menyelidiki peran ER dalam kasus ini.

Lima WNI telah terlebih dulu keluar dari Myanmar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Djuhandhani mengatakan dari penyidikan itu pula, kepolisian mengetahui bahwa masih ada 5 WNI lainnya yang ikut diberangkatkan dalam rombongan tersebut. Lima orang WNI ini diduga direkrut oleh ER. Beruntungnya, lima WNI tersebut berhasil keluar dari wilayah Myanmar dengan usahanya sendiri.

Djuhandhani mengatakan 5 WNI yang sudah bebas lebih dulu itu ada di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, Thailand. Mereka kini sudah berkumpul bersama 20 WNI lainnya yang berhasil dibebaskan dari Myanmar dan sedang ditampung di KBRI Bangkok. Djuhandhani mengatakan saat ini 25 korban tersebut masih dalam proses pemulangan ke Indonesia. Bareskrim, kata dia, juga sedang memburu ER yang diduga menjadi perekrut 9 WNI. 

Pilihan Editor: Bareskrim Ungkap Identitas Satu Terduga Pelaku Baru Kasus TPPO ke Myanmar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?


Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

2 hari lalu

Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). (ANTARA/Kemenkumham DKI Jakarta).
Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.


Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

2 hari lalu

ilustrasi penjara
Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.


Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

3 hari lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini