Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Ponpes Al Zaytun, Ini Profil Panji Gumilang Pencetus Mazab Bung Karno

image-gnews
Panji Gumilang Al-Zaytun Dilaporkan ke Polisi
Panji Gumilang Al-Zaytun Dilaporkan ke Polisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokumentasi yang diunggah akun Instagram @kepanitiaanalzaytun pada 22 April 2023 memperlihatkan jemaah perempuan Yayasan Pendidikan Al Zaytun ada di saf terdepan di belakang imam ketika salat Idulfitri 1444 Hijriah. Bahkan, video salat Id ini juga diunggah dalam kanal YouTube resmi Al Zaytun Official.

Pada keterangan video dinyatakan bahwa salat Id diselenggarakan dengan kerja sama Lembaga Kesejahteraan Masjid (LKM) Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin dengan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) yang didukung oleh Kepanitiaan Al Zaytun.

Menurut al-zaytun.sch.id, Ponpes Al Zaytun ini berlokasi di Indramayu, Jawa Barat yang mulai dibuka pada 13 Agustus 1996. Lalu, pembukaan awal pembelajaran ini baru dilaksanakan pada 1 Juli 1999 dan peresmian secara umum dilakukan pada 27 Agustus 1999 oleh BJ Habibie. Saat ini, Al-Zaytun dipimpin oleh pendirinya, yaitu Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang yang sekaligus pendiri YPI. 

Profil Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang

Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang atau kerap dipanggil Panji Gumilang lahir pada 30 Juli 1946 di Desa Sembung Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia adalah seorang penyebar ajaran yang memakai nama Bung Karno untuk dijadikan mazab baru bernama mazab Bung Karno.

Masa kecilnya dihabiskan dengan belajar di Sekolah Rakyat (SR) dan mengaji di langgar. Setelah selesai di SR, ia melanjutkan pendidikannya ke Pondok Modern Gontor. Lalu, usai dari Gontor, pada tahun 1966, ia melanjutkan pendidikan ke IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil Fakultas Adab Jurusan Sastra dan Kebudayaan Islam dan aktif di HMI Cabang Ciputat. 

Pada 1996, Panji mendirikan YPI dan  juga membangun ponpes Al-Zaytun. Di Pesantren Al-Zaytun, ia menerapkan sistem pendidikan satu pipa rucika, yaitu sistem pendidikan formal yang tidak terputus, mulai dari tingkat dasar atau madrasah ibtidaiyah sampai perguruan tinggi.

Merujuk p2k.stekom.ac.id, pada 2003, Panji dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang Management, Education, and Human Resources oleh IMCA (International Management Centres Association), Revans University. Dr. Anthony Hii, Regional Director and Associate Professor IMCA menjelaskan pertimbangan penganugerahan gelar tersebut diberikan kepada Panji karena dianggap berjasa melakukan perubahan dalam transformasi pendidikan di Indonesia melalui Al-Zaytun.

Sebagai alumni UIN Syarief Hidayatullah, Panji pernah menjabat menjadi Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidyatullah selama dua periode (2006-2013). Ia juga sempat aktif menjadi Petugas Rabithoh 'Alam Islami yang ditugaskan di Majelis Ulama Islam Malaysia Sabah bahagian Da'wah (1982-1989). Selain itu, ia juga pernah menjadi Presiden PERKISA (Perhimpunan Keluarga Besar Indonesia Sabah Malaysia) selama dua periode (1982-1989). Pada dunia olahraga, Panji Gumilang bersama rombongan Asosiasi Sepeda Sehat Sport Al-Zaytun (ASSA) sebanyak dua kali berhasil menyelenggarakan tur sepeda keliling Jawa pada 2008 dan 2017.

Kendati demikian, di balik kesuksesannya itu, Panji menyimpan beberapa kontroversi. Panji Gumilang membuat banyak orang, khususnya kaum Muslim bertanya-tanya karena ia mendirikan pesantren yang luar biasa. Ia dituduh oleh kalangan Muslim tertentu menyebarkan ajaran menyimpang di Yayasan Pendidikan Al-Zaytun.

Namun, investigasi pihak berwenang dan Badan Penelitian Departemen Agama Republik Indonesia menyimpulkan bahwa tidak ada penyimpangan dari ajaran Islam di ponpes tersebut, baik dalam segi aqidah maupun praktik keagamaan.

Pilihan Editor: Ponpes Al Zaytun Indramayu Terus Mendulang Kontroversi, Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nama Baik Proklamator Terpulihkan

5 jam lalu

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menghadiri silaturahmi kebangsaan dan penyerahan surat Pimpinan MPR kepada keluarga Bung Karno tentang tidak berlakunya lagi TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Dok. PDI Perjuangan.
Nama Baik Proklamator Terpulihkan

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara atau TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 dicabut. Memulihkan nama baik Sang Proklamator, Bung Karno, dari tuduhan pengkhianatan G30S/PKI yang tidak terbukti dan tanpa proses peradilan.


Mencoreng Nama Baik Sukarno, Begini Sejarah dan Isi TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967

5 hari lalu

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Mencoreng Nama Baik Sukarno, Begini Sejarah dan Isi TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967

TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Sukarno, mencoreng nama Bung Karno.


MPR Cabut Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967, Guntur Soekarnoputra: Terbantahkan Bung Karno Mendukung G30S PKI

5 hari lalu

Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra dan Sukmawati Soekarnoputri menghadiri pencabutan TAP MPRS Nomor XXXII/MPRS/1967 di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
MPR Cabut Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967, Guntur Soekarnoputra: Terbantahkan Bung Karno Mendukung G30S PKI

MPR RI resmi mencabut TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Sukarno. Apa alasannya?


Bapak-Anak Pengasuh Pesantren Dituntut 10 dan 11 Tahun Penjara karena Cabuli Santri

6 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Bapak-Anak Pengasuh Pesantren Dituntut 10 dan 11 Tahun Penjara karena Cabuli Santri

M, 72 tahun, dan anaknya, F, 37 tahun, pengasuh pondok pesantren di Trenggalek,Jawa Timur didakwa mencabuli santri-santrinya sejak 2021


TAP MPRS 33 Dicabut, Guntur Soekarnoputra Tegaskan Sukarno Tidak Mendukung Pemberontakan PKI

7 hari lalu

Presiden Sukarno dan Soeharto
TAP MPRS 33 Dicabut, Guntur Soekarnoputra Tegaskan Sukarno Tidak Mendukung Pemberontakan PKI

Guntur Soekarnoputra dan keluarga meminta agar nama baik Sukarno direhabilitasi atas tuduhan pengkhianat bangsa.


Kala Hasto PDIP dan Rocky Gerung Menilai 'Merahnya Ajaran Bung Karno'

30 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara bedah buku
Kala Hasto PDIP dan Rocky Gerung Menilai 'Merahnya Ajaran Bung Karno'

"Semua itu adalah pikiran Bung Karno, bahkan mendahului zaman. Jadi, kita jangan tenggelamkan pikiran itu," kata Rocky Gerung.


Ketika Rocky Gerung Bilang Senyum Megawati Lebih Indah dari Mona Lisa

30 hari lalu

Pengamat politik Rocky Gerung saat menjadi pembicara bedah buku
Ketika Rocky Gerung Bilang Senyum Megawati Lebih Indah dari Mona Lisa

Rocky Gerung mengatakan ekspresi Megawati lebih indah karena tetap tersenyum di tengah pemerintahan Jokowi.


Kata Densus 88 Soal Potensi Ancaman Usai Pembubaran Jamaah Islamiyah

31 hari lalu

Densus 88 sedang olah TKP penangkapan tersangka teroris JAD di Villa Syariah Bunga Tanjung Kota Batu, Jawa Timur. Tempo/Eko Widianto
Kata Densus 88 Soal Potensi Ancaman Usai Pembubaran Jamaah Islamiyah

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan, eks narapidana terorisme (napiter) bisa saja kembali melakukan kejahatan ideologis.


OJK Kembangkan Program EPIKS di Jawa Tengah

33 hari lalu

Peluncuran Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Senin, 12 Agustus 2024. Dok. OJK
OJK Kembangkan Program EPIKS di Jawa Tengah

EPIKS dapat menguatkan peran pondok pesantren sebagai pendidik, pendakwah dan penggerak ekonomi.


Pimpinan Pondok Pesantren di Karawang Diduga Mencabuli Puluhan Santriwati

38 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pondok Pesantren di Karawang Diduga Mencabuli Puluhan Santriwati

Para orang tua santriwati telah melaporkan dugaan pencabulan oleh pimpinan pondok pesantren itu ke Polres Karawang.