TEMPO.CO, Jakarta - Keponakan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, Archi Bela, akan memgancam melaporkan balik pamannya.
Hal ini disampaikan kuasa hukum Archi, Donald Mamusung, saat Archi memenuhi panggilan kedua pemeriksaannya sebagai tersangka pencatutan nama Edward untuk mempromosikan jabatan di Bareskrim Polri, Kamis, 11 Mei 2023. Donald menuturkan akan melaporkan Edward Omar Sharif Hiariej, baik ke kepolisian atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Penegak hukum yang akan kami tuju kalau tidak kepolisian itu sendiri, maka yang akan kami datangi,” kata Donald kepada awak media.
Donald tidak merinci apa yang akan dilaporkan balik pihaknya, namun ia menuturkan laporan berkaitan dengan Wamenkumham. Namun ia mengatakan laporan balik akan bergantung pada hasil pemeriksaan hari ini.
“Kalau kemudian klien kami ditangkap, spoiler itu akan saya jelaskan satu per satu,” kata Donald.
Ihwal pencatutan nama Edward, Donald mengatakan tuduhan itu masih diperdebatkan. Pun ia tidak membantah atau mengiyakan soal pencatutan nama.
Kuasa hukum Archi yang lain, Slamet Yuwono, mengatakan kliennya juga sudah melakukan pendekatan karena ini masalah keluarga dan agar perkara bisa diselesaikan dengan baik-baik. “Dan kami berharap pada pemeriksaan ini tidak ada penahanan,” kata dia.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menetapkan keponakan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenhumkam) Edward Omar Sharif Hiariej berinisial AB sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik.
“Terhadap perkara tersebut sudah kita lakukan gelar pekara dan hasilnya terhadap terlapor kita naikkan statusnya sebagai tersangka,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dihubungi, Senin, 27 Maret 2023.
Sebelumnya, Wamenkumham yang kerap disapa Eddi itu membenarkan telah melaporkan keponakannya terkait dugaan pencemaran nama baik. Namun ia mengatakan laporan tersebut dibuat sudah sejak lama.
"Sudah lama, Saya laporkan sejak November 2022," kata profesor hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tersebut pada Jum'at 24 Maret 2023.
Eddi melaporkan keponakannya sendiri ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik atau pelanggaran UU ITE. Eddi tak bicara banyak mengenai laporannya ini dan hanya menyebut laporan ini dibuat karena AB kerap meminta uang dengan membawa-bawa namanya. "Terlapor diduga meminta uang dari sejumlah pihak mengatasnamakan saya," kata Wamenkumham Eddi.
Pilihan Editor: PKB Nyatakan Usung Prabowo sebagai Capres 2024