Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Capres 2024, Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Contoh Megawati dan SBY, Begini Respons PDIP, PKS, PPP

image-gnews
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diingatkan mantan wakilnya, Jusuf Kalla atau JK, agar tak ikut cawe-cawe dalam urusan calon presiden atau Capres 2024. Jokowi, kata JK, seharusnya mencontoh kepemimpinan Megawati Soekarnoputri serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Menurut saya, Presiden itu seharusnya seperti Bu Mega dulu, SBY. Maka tidak terlalu melibatkan diri, dalam suka atau tidak suka, dalam perpolitikan itu,” kata JK, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 Mei 2023.

Pernyataan itu JK sampaikan menanggapi sikap Jokowi yang tak mengundang Partai NasDem dalam pertemuan Ketua Umum parpol pendukung pemerintah di Istana Negara. Padahal partainya Surya Paloh itu masih jadi bagian dari parpol koalisi. Menurutnya, jika persamuhan itu hendak membicarakan arah pembangunan bangsa, partainya Surya Paloh itu mestinya diundang.

“Kalau bicara pembangunan saja, mestinya NasDem diundang, kan. Tapi berarti ada pembicaraan politik,” kata JK.

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mendukung sikap Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pernyataan JK yang meminta Presiden Jokowi tidak cawe-cawe Pilpres 2024 itu sudah tepat. Menurutnya, Jokowi lebih baik fokus menyelesaikan tugas negara yang berat.

“Pak JK negarawan statementnya tepat, Presiden tidak perlu cawe-cawe untuk Pilpres 2024. Cukup fokus menyelesaikan tugas negara yang maha berat,” kata Mardani kepada wartawan, Senin, 8 Mei 2023.

Meski begitu, Mardani memaklumi bila Jokowi memiliki prefensi politik pribadi. Kendati begitu, dia mengingatkan bahwa Presiden merupakan negarawan. Oleh karenanya, pihaknya mendukung JK menegak institusi presiden sebagai negarawan yang netral dan jadi panutan bangsa.

“Pribadi Presiden boleh punya prefensi, tetapi institusi Presiden harus selalu beyond politik harus jadi negarawan. Karena itu, dukung Pak JK tegakkan institusi presiden yang negarawan netral dan jadi guru bangsa,” kata dia.

Partainya Jokowi, PDIP pun membela kadernya itu. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi imbauan JK kepada Jokowi agar presiden tak terlalu ikut campur ihwal capres. Hasto mengatakan keterlibatan presiden menjelang Pemilu juga pernah ditunjukkan para presiden sebelum Jokowi.

Bahkan, kata Hasto, JK juga pernah menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional atau TKN Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 yang mana saat itu dirinya masih menjadi wakilnya Jokowi. Meski demikian, Hasto mengakui JK tetap punya hak untuk mengungkapkan pendapat soal keterlibatan presiden di politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pak JK sekalipun, beliau kan juga menjadi Dewan Pengarah dalam tim kampanye Jokowi-Ma’ruf,” kata Hasto di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin, 8 Mei 2023.

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP juga turut membela Jokowi. Senada dengan Hasto, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek juga menyentil balik jK yang meminta Jokowi agar tak terlalu jauh mencampuri urusan Pilpres 2024. Awiek juga mengungkit ketika JK menjadi bagian dari dewan penasihat TKN Jokowi-Ma’ruf di 2019.

“Pak JK tahun 2019 sebagai Wapres sekaligus menjadi dewan penasihat TKN Jokowi-Ma’ruf Amin. Apakah juga dapat dimaknai cawe-cawe untuk penggantinya di posisi Wapres?” kata Awiek kepada wartawan, Senin, 8 Mei 2023.

Tak cuma Jokowi dan JK, Awiek menyebut ketika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengakhiri masa jabatannya di 2004 dan maju lagi pada periode selanjutnya, sudah barang tentu mengurus urusan pencalonan berikutnya. Awiek menjelaskan pertemuan ketua umum Parpol di Istana Merdeka bukan hal baru.

“Pertemuan ketum parpol koalisi di istana dengan tidak mengajak satu anggota koalisi bukan kali ini saja, di era sebelum Jokowi juga terjadi meskipun dalam konteks berbeda,” kata Awiek.

Sementara itu, Jokowi telah membantah dirinya ikut cawe-cawe dalam urusan capres maupun cawapres saat mengumpulkan enam ketum parpol di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa malam, 2 Mei 2023. Jokowi bahkan tertawa merespons tudingan cawe-cawe ini. “Bukan cawe-cawe, wong itu diskusi aja, kok cawe-cawe,” kata Jokowi usai mengunjungi Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Mei 2023.

Jokowi menegaskan urusan capres cawapres merupakan kewenangan partai dan gabungan partai. Pihaknya mengklaim sudah bolak-balik menyampaikan penegasan ini. Akan tetapi, presiden menilai tidak ada yang salah ketika partai politik mengundang dirinya bertemu, ataupun sebaliknya. Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini menilai tidak ada konstitusi yang dilanggar sama sekali. “Tolonglah mengerti bahwa kita ini juga politisi, tapi juga pejabat publik,” kata dia.

Pilihan Editor: Jokowi Tak Undang Nasdem ke Istana, JK: Mestinya Contoh Megawati dan SBY

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

54 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

13 jam lalu

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ketua DPC PKB Kota Depok Faizin. Dok. pribadi
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

16 jam lalu

Penyerahan lukisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto, sebagai penghargaan sebagai Capres terpilih dalam Pemilu 2024, dalam acara Buka Bersama (Bukber) Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2024 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.