TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin mengingatkan para ketua umum partai politik yang kini menjabat selaku menteri di Kabinet Indonesia Maju agar tak mengabaikan tugas mereka di pemerintahan.
“Tentu yang kita harapkan karena dia adalah pejabat, sebaiknya jangan sampai kemudian tugasnya terabaikan,” kata Wapres di Bengkulu, Kamis, 4 Mei 2023.
Saat ini ketua umum partai politik yang menjadi menteri. Mereka yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto selaku Menko Perekonomian, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjabat Menteri Perdagangan.
Berikut profil ketiga ketua umum partai politik yang juga menjabat sebagai menterinya Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
1. Prabowo Subianto
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diangkat sebagai Menteri Pertahanan alias Menhan oleh Jokowi per 23 Oktober 2019. Pada 13 Agustus 2022 lalu, dirinya menjadi calon tunggal yang bakal diusung Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden atau Pilpres 2024. Belakangan Prabowo memang tampak sibuk melakukan safari politik. Beberapa di antaranya berkunjung ke tokoh-tokoh senior militer.
Berkiprah di Pilpres bukan kali pertama bagi Prabowo. Pada 2009 dia maju sebagai calon wakil presiden atau cawapres mendampingi calon presiden atau capres usungan PDIP, Megawati Soekarnoputri. Namun pasangan tersebut kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Boediono.
Selaku Ketum Gerindra, pada Pilpres 2014 silam, Prabowo kali itu maju sebagai capres dengan didampingi Hatta Rajasa. Meski akhirnya kalah oleh pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla. Pada Pilpres 2019 Prabowo maju lagi sebagai capres didampingi Sandiaga Uno. Namun dua gagal untuk kali kedua.
Selain sebagai politikus, Prabowo Subianto merupakan pensiun tentara dan wirausahawan. Dia merupakan angkatan Akademi Militer 1974 dan bertugas hingga pensiun pada 1998. Pangkat terakhirnya adalah Letnan Jenderal atau Letjen TNI. Selama berkarier di kemiliteran, Prabowo menggeluti bidang infanteri, khususnya di Kopassus.
Setelah jadi purnawirawan, Prabowo menghabiskan waktu di Yordania dan di sejumlah negara Eropa. Setelah kembali ke Indonesia, ia menekuni dunia bisnis. Dia mengikuti jejak adiknya, Hashim Djojohadikusumo, seorang konglomerat. Bisnis Prabowo meliputi sedikitnya 27 perusahaan yang bergerak di banyak sektor.
2. Airlangga Hartarto
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto resmi dilantik jadi Menteri Perekonomian Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019. Bagi Ketua Umum Golkar ini menjadi menterinya Joko6 bukanlah kali pertama. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kala itu dia menggantikan Saleh Husin pada perombakan kabinet tersebut.
Beberapa pengalaman Airlangga di keorganisasian antara lain jadi Ketua Persatuan Insinyur Indonesia atau PII periode 2006–2009. Dia juga pernah mengemban amanah selaku Ketua Dewan Insinyur PII periode 2009–2012. Dia dunia pendidikan dia pernah jadi Anggota Majelis Wali Amanah, Universitas Gadjah Mada dua periode hingga 2012.
Airlangga Hartarto tercacat menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI selama dua periode, yaitu pada 2004-2009 dan 2009-2004. Dia juga adalah Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia atau AEI tiga periode berturut, yakni pada 2005-2008, 2008-2011, dan 2011-2014.
Airlangga jadi Menteri Perindustrian pada 2016 hingga 2019. Kemudian di rentang 2017 hingga 2021 lalu, dia merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia. Sementara jabatan sebagai Ketua Umum Golkar sudah diembannya sejak 2017 hingga sekarang. Pada 2019, Jokowi mempercayakan jabatan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian kepadanya.
Sebelum nyemplung ke politik, Airlangga beberapa kali pernah menduduki posisi jajaran komisaris perusahaan. Antara lain Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Bekasi pada 1987, Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas pada 1994, Presiden Direktur PT Bisma Narendra pada 1994, dan Komisaris PT Sorini Corporation Tbk Pandaan, Malang pada 2004.
3. Zulkifli Hasan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau karib disapa Zulhas jadi Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju sejak Juni 2022. Dia menggantikan Muhammad Lutfi. Zulhas sebelumnya merupakan Wakil Ketua MPR per 3 Oktober 2019. Setelah dipercaya jadi Mendag, jabatan itu diletakkannya pada 15 Juni 2022. Zulhas juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR untuk periode 2014-2019.
Pengalaman jadi menteri pernah dilakoni Zulkifli Hasan di era SBY. Kala itu dia diberi amanah sebagai Menteri Kehutanan dari 2009 hingga 2014. Lalu Zulhas menjadi Ketua Umum PAN sejak 1 Maret 2015 lalu. Dia tercatat jadi Anggota DPR RI fraksi PAN pada 2004-2009. Sebelum jadi Ketum, dia pernah jadi Sekjen Dewan Pimpinan Pusat PAN pada 2005–2010.
Pilihan Editor: Ma'ruf Amin Ingatkan Menteri yang Ketum Parpol Tak Abaikan Tugas
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.