Ikhsan mendesak kepolisian untuk menelisik transaksi janggal ini. Dia mengatakan pengusutan oleh Polri dan PPATK tentang transaksi ini bisa menjawab pertanyaan pubilk mengenai motif di balik penyerangan yang dilakukan oleh warga Lampung tersebut.
“MUI tentu tidak bisa tinggal diam dan akan mendorong agar lembaga-lembaga tersebut dapat menelusuri persoalan ini,” kata Ikhsan.
Mustofa melakukan serangan terhadap kantor MUI di Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Mei 2023. Mustofa menyerang kantor MUI dengan menggunakan air soft gun. Serangan ini membuat pintu kaca di kantor MUI pecah dan menyebabkan dua orang pegawai terluka. Mustofa sendiri tewas dalam aksi tersebut. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Mustofa.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyatakan aksi Mustofa tidak terkait dengan tindakan terorisme, karena tidak menyangkut ideologi ekstrem agama tertentu. Menurut kepolisian, Mustofa juga tidak memiliki hubungan dengan jaringan terorisme manapun. Kendati demikian, Mustofa tercatat pernah melakukan serangan serupa di kantor DPRD Provinsi Lampung pada 2016. Sama dengan serangan di MUI, kala itu Mustofa juga mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad.
ROSSENO AJI | EKA YUDHA
Pilihan Editor: Penembakan Kantor MUI Pusat, PPATK Temukan Transaksi Ratusan Juta di Rekening Pelaku