Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Sebut Foto yang Diklaim OPM sebagai Jasad Kopassus di Nduga Hoaks

Editor

Amirullah

image-gnews
Foto-foto yang diklaim Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai bukti korban prajurit TNI yang gugur bersama peralatan yang dirampas setelah serangan 15 April 2023 di Distrik Mugi-mam, Nduga, Papua. [istimewa]
Foto-foto yang diklaim Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai bukti korban prajurit TNI yang gugur bersama peralatan yang dirampas setelah serangan 15 April 2023 di Distrik Mugi-mam, Nduga, Papua. [istimewa]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan foto-foto klaim 16 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) gugur yang disebarkan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah hoaks. 

Julius menegaskan kembali hanya lima prajurit dari total 36 prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang gugur dalam sergapan OPM di Mugi-Mam Nduga, Sabtu, 15 April 2023. 

“Dari total 36 Pajurit, gugur 5, berberapa luka, sisanya sebagian masih stand by untuk pergantian rotasi mengingat mereka sudah mendekati satu tahun. Bisa dipastikan klaim itu hoaks,” kata Julius saat dihubungi, Rabu, 3 Mei 2023.

Sebelumnya, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengirim empat foto, salah satunya memperlihatkan empat anggota OPM menodong mayat dalam kantong jenazah dengan senjata api laras panjang dan parang ke kepala mayat tersebut. Sementara tiga foto lain menunjukkan gambar tumpukan amunisi, magasin, dan sejumlah alat komunikasi. Tidak diketahui apakah jasad tersebut merupakan jenazah TNI. Pasalnya, tubuh itu terbalut kantung hitam tanpa memperlihatkan seragam atau identitas jasad.

Namun Sambom mengatakan foto itu adalah bukti OPM menembak mati 16 prajurit Kopassus di Mugi-mam 15 April lalu. Ia mengklaim markas pusat OPM menerima bukti itu dari telepon selular Perek Kogeya, pemimpin pasukan yang menyerang Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna. 

“Oleh karena itu kami cantumkan foto bukti anggota TNI yang kami tembak mati dan juga semua peralatan anggota TNI yang kami rampas. Dan ini merupakan salah satu bukti dari sekian anggota TNI yang kami tembak,” kata Sambom dalam pesan tertulisnya, 3 Mei 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada Sambom, Perek Kogeya mengatakan mereka mengklaim menyerang Kopassus di pos markas mereka di Distrik Mugi-mam, Kabupaten Nduga. Serangan itu, kata dia, mengakibatkan dua anggota OPM tertembak, di mana satu gugur di tempat atas nama Wisurul Gwijangge.

“Yang satunya lagi luka-luka atas nama Emepben Gwijangge. Dipastikan mereka bersaudara,” kata Sambom. Dia juga menuduh prajurit Kopassus juga menembak ibu hamil tujuh bulan bernama Adena Karunggu dan anaknya yang berusia tiga tahun. 

Lebih lanjut, OPM juga mengklaim anggotanya juga merampas alat komunikasi handy talkie, telepon satelit, kamera drone dan peralatan militer lain. Sambom mengatakan TNI hanya mengevakuasi lima anggotanya, sementara mayat yang tertinggal sudah membusuk.

Pilihan Editor: KSAL Muhamamad Ali Jelaskan Fokus TNI AL ke Prabowo

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trigana Air Layani Kembali Rute Penerbangan Jayapura-Oksibil

13 menit lalu

Sebuah pesawat Trigana Air ditembak oleh anggota kelompok separatis Papua saat lepas landas dari Bandara Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Pegunungan Papua, pada Sabtu (11/3/2023), menurut polisi. (ANTARA/Evarukdijati)
Trigana Air Layani Kembali Rute Penerbangan Jayapura-Oksibil

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi menyatakan Trigana Air kembali melayani penerbangan Jayapura-Oksibil pulang pergi.


Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

1 jam lalu

Patung 7 pahlawan di Monumen Lubang Buaya. Shutterstock
Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.


Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil Papua Setelah Dinyatakan Aman

1 hari lalu

Sebuah pesawat Trigana Air ditembak oleh anggota kelompok separatis Papua saat lepas landas dari Bandara Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Pegunungan Papua, pada Sabtu (11/3/2023), menurut polisi. (ANTARA/Evarukdijati)
Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil Papua Setelah Dinyatakan Aman

Deputy Area Manager Papua Trigana Air Ahmad Irwan Rochendi mengatakan penerbangan kembali Jayapura-Oksibil masih menunggu "safety clearance".


Hotman Paris Ungkap Ada Pengusaha Jadi Cukong Penculikan Imam Masykur oleh Paspampres

1 hari lalu

Kuasa hukum keluarga Imam Masykur Hotman Paris Hutapea dan Ibu Imam, Fauziah setelah rekonstruksi kasus penganiayaan di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. TEMPO/Desty Luthfiani.
Hotman Paris Ungkap Ada Pengusaha Jadi Cukong Penculikan Imam Masykur oleh Paspampres

Hotman Paris yang menjadi kuasa hukum keluarga Imam Masykur, mendesak polisi segera menangkap pengusaha tersebut. Aksinya berskala nasional.


TNI - Polri Tangkap Anggota KKB dan 3 Senjata Rakitan di Bintuni

3 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
TNI - Polri Tangkap Anggota KKB dan 3 Senjata Rakitan di Bintuni

"Setelah diperiksa, anggota KKB itu akan diserahkan ke Polres Bintuni untuk diproses lebih lanjut," ujar Suriastawa.


Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memimpin Tasyukuran Milad Partai Bulan Bintang di Markas Besar Partai Bulan Bintang, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati berdirinya Partai Bulan Bintang ke-25. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

Yusril Ihza Mahendra optimistis calon presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Papua


Temuan Komnas HAM Soal Bentrok di Pulau Rempang, Ada Selongsong Gas Air Mata dan Warga Terintimidasi

3 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Temuan Komnas HAM Soal Bentrok di Pulau Rempang, Ada Selongsong Gas Air Mata dan Warga Terintimidasi

Selongsong gas air mata ditemukan di atap sekolah, sebelumnya polisi sebut karena terbawa angin. Berikut sederet temuan Komnas HAM di Pulau Rempang.


TNI-Polri Tembak Mati Anggota OPM yang Hendak Menyerang Pesawat Sipil di Bandara Oksibil

4 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
TNI-Polri Tembak Mati Anggota OPM yang Hendak Menyerang Pesawat Sipil di Bandara Oksibil

Seorang anggota OPM tewas tertembak pasukan TNI-Polri saat mereka hendak menyerang pesawat sipil yang mendarat di Bandara Oksibil, Papua Pegunungan.


CPNS PPATK 2023: Formasi, Syarat, dan Unit Penempatannya

4 hari lalu

Logo PPATK. ppatk.go.id
CPNS PPATK 2023: Formasi, Syarat, dan Unit Penempatannya

Ini daftar formasi CPNS PPATK 2023 syarat dan unit penempatan


IM57+ Nilai Independensi KPK Lemah Pasca Pimpinan Izinkan Pertemuan Oditur TNI dengan Dadan Tri

4 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
IM57+ Nilai Independensi KPK Lemah Pasca Pimpinan Izinkan Pertemuan Oditur TNI dengan Dadan Tri

IM57+ menilai pertemuan Oditur TNI Nazali Lempo dengan Tahanan KPK Dadan Tri Yudianto membuktikan independensi KPK kian melemah.