TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup dan harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan disorot publik usai terungkapnya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh putranya, Aditya Hasibuan, kepada seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.
Achiruddin melalui akun Instagram pribadinya (@achiruddinhasibuan) diketahui sering memamerkan gaya hidup mewah dengan berbagai jenis kendaraan. Foto Achiruddin sedang mengendarai motor gede atau moge Harley-Davidson Streed Glide bersama teman-temannya menjadi sorotan.
Moge tersebut diduga memiliki harga fantastis, yakni sekitar Rp 1 miliar untuk model terbaru. Selain itu, ia juga sering memamerkan mengendarai sepeda motor trail dan mengendarai sebuah mobil Jeep.
Sementara berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021, AKBP Achiruddin tidak melaporkan moge Harley Davidson yang sering dipamerkan Achiruddin di media sosialnya.
Selain itu, masih dalam LHPKN yang dilihat Tempo dari laman KPK, Achiruddin melaporkan hanya memiliki sebuah tanah bangunan senilai Rp 46.330.000 yang merupakan hasil sendiri. Tanah dan bangunan itu memiliki luas 566 meter persegi.
Kemudian, ia juga melaporkan memiliki alat transportasi berupa Toyota Fortuner 2006 senilai Rp 370.000.000 dari hasil sendiri. Lalu, kas dan setara kas sebesar Rp 51.218.644. Achiruddin tidak memiliki hutang. Dengan demikian total harga kekayaannya sebesar Rp 467.548.644.
Diduga tidak patuh laporkan LHKPN
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kokok Herdhianto Dirgantoro juga buka suara terkait LHKPN Achiruddin. Kokok menduga Achiruddin tidak patuh dalam menyampaikan LHKPN.
“Adanya sejumlah informasi memunculkan dugaan AKBP ARH tidak patuh dalam menyampaikan laporan LHKPN perlu ditindaklanjuti seperti info kepemilikan moge Harley Davidson,” kata Kokok seperti dikutip dari Tempo, Rabu, 26 April 2023.
Ia mengingatkan jangan sampai muncul anggapan masyarakat, aparat yang kaya dan berpangkat bisa berbuat seenaknya. Kokok meminta agar temuan-temuan ini dapat ditangani secara serius sehingga nama baik institusi Polri dapat tetap terjaga.
Selanjutnya: Kokok mengatakan PSI menyesalkan…