TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak menggelar open house saat Lebaran. Kendati demikian Presiden RI ke-lima itu akan halal bihalal dengan pimpinan partai politik lainnya dalam rangka silaturahmi.
"Saat Lebaran pertemuan diadakan silaturahim para tokoh. Ibu Mega akan bertemu sahabat beliau sebagaimana tradisi Idul Fitri, mesti tidak open house, mohon maaf,” kata Hasto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 18 April 2023.
Hasto menjelaskan, Megawati tidak menggelar open house karena Idul Fitri merupakan momen penting untuk bertemu sahabat dan keluarga. Selain Ketua Umum parpol, Hasto menyebut Mega juga akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo serta sejumlah menteri di kabinet.
Di tengah gagasan koalisi besar, PDIP belum memutuskan akan bergabung ke koalisi itu kendati kerja sama disebut jadi keniscayaan. Adapun koalisi besar ini disebut-sebut merupakan peleburan dari dua koalisi, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri atas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa serta Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Hasto menjelaskan momen bertemunya Megawati dengan para pimpinan parpol tidak akan membahas koalisi besar. Ia menyebut partai berlambang banteng moncong putih ini ingin memisahkan hal yang berhubungan dengan politik dalam forum silaturahmi tersebut.
"Sehingga jangan dicampur adukkaan halal bihalal dengan momentum politik soal Pemilihan Presiden. Itu tidak boleh, kurang elok jika dicampuradukkan,” kata dia.
PDIP Siap Jadi Motor Koalisi Besar
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan Puan Maharani merupakan pelopor safari politik pertama kali. Dia menjelaskan, Puan sudah melakukan safari demi menjalin kerja sama politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Bahkan, kata Said, Puan sudah melakukan safari sebelum Partai Amanat Nasional menggelar acara silaturahmi antara Presiden Jokowi dengan parpol pendukung pemerintah. Oleh sebab itu, ia menilai wajar jika PDIP menjadi tuan rumah alias motor dari koalisi besar.
“Yang melakukan safari politik pertama kali adalah Puan Maharani. Ke NasDem dulu, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa. Itu awal sekali sebelum ada acara buka bersama di DPP PAN,” kata Said di Gedung DPR RI, Kamis, 13 April 2023.
Adapun gagasan koalisi besar mencuat usai Presiden Jokowi merestui peleburan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan Koalisi Indonesia Bersatu. Said memastikan PDIP pasti menggandeng parpol lain saat menghadapi Pemilu 2024.
Soal capres cawapres yang diusung, dia mengatakan para Ketua Umum parpol akan duduk bersama mendiskusikan hal tersebut. Pasalnya, kata Said, tidak ada hal di republik ini yang tidak ada jalan keluarnya. Di sisi lain, kesepahaman bahwa antar parpol kedudukannya setara diperlukan demi mencapai kesepakatan tersebut.
Said mengatakan PDIP siap menjadi motor alias tuan rumah koalisi besar. Ia mengatakan Puan pun sudah menyatakan bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri ini siap jadi tuan rumah. “Insya Allah (jadi host koalisi). Mbak Puan kan sudah menyatakan menyiapkan dirinya untuk menjadi tuan rumah,” kata Said.
Pilihan Editor: PDIP Proyeksikan Koalisi Besar Rampung Setelah Lebaran