TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) agar mempunyai level sabar yang tak terbatas saat melayani jemaah haji.
"Melayani lansia harus sabar. Kalau orang bilang sabar ada batasnya, saya berharap saudara untuk bersabar tanpa batas," ucap Yaqut pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu, 12 April 2023 seperti dilansir dari laman Kementerian Agama.
Yaqut mengatakan sabar adalah kunci bagi para petugas haji dalam menjalankan tugasnya melayani para jemaah haji di Arab Saudi.
Menurut Yaqut, sabar itu adalah ketika orang berhak dan pantas untuk marah, tapi memilih untuk menahannya. "Tugas saudara di Tanah Suci akan sangat menantang, kadang mengganggu emosi kita. Tetaplah bersabar," pesan Yaqut yang juga kerap disapa Gus Men.
"Kalau ingin marah, minum zamzam. Insya Allah tidak akan kering sumur zamzam," kelakarnya.
Yaqut mengatakan pada tahun 2022 lalu, masih ada petugas haji yang emosional saat melayani jemaah. Ia meminta agar hal itu tidak boleh terjadi lagi. Kesabaran petugas tetap dituntut dan tidak boleh dengan alasan apapun kehilangan kesabaran.
"Jangan bentak jemaah. Saudara tidak akan bisa berangkat ke Tanah Suci untuk bertugas kalau tidak ada jemaah haji. Hormati dan layani mereka dengan baik. Jangan sakiti mereka, itu sama saja menyakiti tamu Allah. Saya yakin saudara mampu menjaga kesabaran," tuturnya.
Tujuan penyelenggaraan bimtek petugas haji
Penyelenggaraan Bimtek merupakan tahapan penting untuk memastikan petugas kompeten dalam melayani jemaah haji. Petugas haji, kata Yaqut, bukan hanya memberikan pelayanan tapi juga menjadi problem solver atas masalah yang dihadapi jemaah di Tanah Suci. "Jangan sampai petugas haji malah menjadi bagian masalah," katanya.
Menurut Menag, pada operasional haji tahun 2022, masih ada petugas yang bermasalah sehingga harus berurusan dengan polisi Saudi. Hal itu pada akhirnya menjadi pekerjaan tambahan bagi petugas lainnya.
"Saya tidak ingin dan tidak mau ini terulang. Jalankan semua peraturan. Pahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Saudi. Minta tolong ini dijaga, jangan sampai saudara justru jadi bagian masalah,"katanya.
Para petugas haji diminta bekerja secara teamwork. Menurutnya, Bimtek bertujuan membentuk tim agar bisa kerja sama mewujudkan cita bersama, memberikan layanan terbaik kepada para jemaah haji
"Tolong kerja tim. Hilangkan ego sektoral. Kita semua bekerja sebagai tim. Tim itu bekerja sebagaimana organ tubuh. jika ada yang sakit, semua merasakannya," katanya.
"Hormat saya kepada saudara sekalian, cinta saya kepada saudara sekalian. Insya Allah ini akan mendapat pahala setimpal," tutupnya
Bimtek Terintegrasi bagi petugas haji atau PPIH Arab Saudi dilangsungkan hingga Ahad 16 April 2023. Bimtek diikuti 1.234 peserta terdiri atas 928 petugas Kementerian Agama dan 306 dari Kementerian Kesehatan.
Pilihan Editor: Ini Besaran Biaya Haji 2023 per Embarkasi