TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyebut telah menerima sejumlah aduan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Firli Bahuri cs. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku siap bila Dewan Pengawas membutuhkan keterangannya terkait sejumlah laporan yang diterima.
"Yang jelas kami berharap kalau ada laporan ke Dewas agar segera ditindaklanjuti, panggil kami semua untuk diklarifikasi," kata Alex pada Selasa 11 April 2023.
Beberapa aduan yang diterima Dewas KPK antara lain adalah pemberhentian Endar Priantoro sebagai direktur penyelidikan dan dugaan kebocoran dokumen hasil penyelidikan kasus korupsi di Kementrian ESDM. Pimpinan yang menjadi terlapor dalam dua aduan tersebut adalah Ketua KPK Firli Bahuri.
Terkait kebocoran dokumen, kata Alex, dirinya mengaku tidak mengetahui betul atau tidaknya hal itu. Oleh karenanya, ia mengatakan akan menyerahkan kepada Dewas KPK untuk melakukan verifikasi.
"Waduh kalau untuk itu saya belum tahu. Kita lihat saja itu,. Kan, juga sudah dilaporkan ke Dewas tinggal diklarifikasi aja dokumen apa yang disampaikan ke ESDM itu berasal dari mana ya kita tanya kan," ujar dia saat ditemui di Gedung ACLC KPK, Jakarta.
Isu kebocoran dokumen sendiri pertama kali viral setelah beredar rekaman video yang diduga penyidik KPK sedang mengintrogasi seseorang tentang dokumen rahasia milik KPK. Orang yang diinterogasi tersebut mengaku mendapat dokumen tersebut dari Firli Bahuri.
"Itu dari Pak Menteri dapatnya dari Pak Firli, dari Pak Firli dapatnya. Sebaiknya jangan, deh. Sensitif," ujar pria yang diinterogasi tersebut dalam video.
Kabarnya, kejadian tersebut terjadi pada saat penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap kantor Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM dalam kasus korupsi dugaan tunjangan kinerja. Kejadian itu terjadi pada Bulan Maret 2023 lalu.
Pasca beredar video tersebut, Firli Bahuri pun diadukan oleh sejumlah kalangan kepada Dewas KPK. Selain penyidik, para mantan insan KPK juga turut melaporkan Firli Bahuri terkait hal itu.
Selain diadukan ke Dewas, Firli Bahuri juga sempat diadukan ke kepolisian. MAKI melaporkan Firli Bahuri atas kebocoran dokumen tersebut kepada Polda Metro Jaya.
Pilihan Editor: Top Nasional: Dewas KPK Mulai Periksa Firli Bahuri Cs Hari Ini, Kajian Turunnya Elektabilitas Ganjar