TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti agar kepadatan di Pelabuhan Merak Banten seperti saat mudik Lebaran 2022 tak terjadi lagi. Jokowi meminta ke semua pihak agar menyiapkan fasilitas penunjang mudik tersebut, apalagi jumlah pemudik diprediksi meningkat menjadi 123 juta orang.
"Ada kenaikan (pemudik) kurang lebih 45 persen. Ini yang semuanya harus dihitung, dikalkulasi, sehingga tadi saya menanyakan secara detail karena tidak ingin kejadian tahun yang lalu terjadi pada tahun ini," ujar Jokowi dalam siaran pers yang ditayangkan Sekretariat Presiden, Selasa, 11 April 2023.
Jokowi menyebut saat itu sudah ada penambahan pelabuhan dermaga Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan BBJ Bojanegara, Serang. Pelabuhan BBJ Bakauheni itu diprioritaskan untuk pengguna kendaraan yang melintasi jalur arteri timur dan tengah.
"Kemudian manajemen di lapangannya diatur pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor, pelabuhan yang khusus untuk mobil, dan kendaraan kecil dan bis. Pelabuhan yang khusus kendaraan berat, sudah dipisah-pisah ini juga sangat bagus," kata Jokowi.
Penumpang wajib sudah pegang tiket
Lebih lanjut, Kepala Negara juga meminta kepada seluruh calon penumpang yang bakal menyeberang dari Merak menuju Bakauheni untuk sudah memiliki tiket yang dipesan secara online. Menurut Jokowi, kepadatan di pelabuhan sering terjadi akibat yang antre masuk pelabuhan belum memilki tiket.
"Tahun yang lalu ini sangat mengganggu yang tidak megang tiket, semuanya harus megang tiket sebelum masuk Pelabuhan Merak," kata Jokowi.
Minta tiga kepala daerah bersiap
Sebelumnya, Jokowi meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berhati-hati soal kesiapan transportasi menghadapi mudik lebaran tahun ini. Sebab, jumlah pemudik melompat dari 86 juta pada tahun lalu menjadi 123 juta tahun ini.
"Saya sudah memperingatkan," kata Jokowi dalam keterangan pers usai mengunjungi Pasar Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 10 April 2023.
Selain itu, Jokowi juga berharap tiga kepala daerah yang menjadi lokasi tujuan mudik bisa mempersiapkan diri. Mulai dari Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Tahun kemarin 86 juta, ini 123 juta. Hati-hati, angka ini hati-hati," kata Jokowi.
Sementara untuk mengurangi kemacetan, Jokowi juga memastikan tol-tol yang konstruksinya sudah selesai menjelang lebaran akan dibuka untuk bisa dimanfaatkan. "Setelah nanti lebaran, baru dicek lagi, siap dioperasionalkan secara lengkap," kata dia.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: BPKH Gelar Program Balik Kerja Bareng, Ajak Pemudik Kembali ke Jakarta Gratis