Lima belas senjata api itu ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggeledah kediaman Dito pada pertengahan Maret 2023. KPK menggeledah rumah Dito dalam pengusutan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bekas Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurrachman.
“Penggeledahan ini terkait dengan penanganan perkara dugaan TPK dan TPPU sdr. NHD. Dalam penggeledahan tersebut, tim penyidik diantaranya menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis,” ujar Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri pada Jum’at, 17 Maret 2023.
Majalah Tempo edisi 5 Februari 2023 menyebutkan terdapat dana haram Nurhadi mengali ke Dito Mahendra. Berdasarkan dokumen yang diperoleh Tempo, Dito diduga menerima aliran dana dari Nurhadi melalui orang kepercayaannya di Surabaya.
Uang ditransfer secara bertahap dalam kurun waktu Februari hingga Mei 2016. Pada 20 Februari misalnya, Dito diduga menerima Rp 200 juta dari orang kepercayaan itu melalui salah satu bank pelat merah. Transfer terus berlanjut. Dua pekan berselang orang kepercayaan itu kembali menyetorkan Rp 400 juta kepada Dito. Pada akhir Maret, Ia juga mengirim Rp 200 juta. Pada April, nominal uang yang ditransfer makin besar, yakni Rp 750 juta.
KPK sebelumnya juga telah memanggil Dito Mahendra sebanyak tiga kali dalam perkara TPPU Nurhadi, namun selalu mangkir. Dito baru memenuhi panggilan KPK pada Senin, 6 Februari 2023. Dito menjalani pemeriksaan selama 5 jam. Setelah pemeriksaan, Dito bungkam ketika ditanyai awak media.
EKA YUDHA SAPUTRA | MIRZA BAGASKARA