Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naiknya Kepuasan Terhadap Jokowi Disebut Penyebab Elektabilitas Anies Baswedan Merosot

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Anies Baswedan disambut oleh ratusan kader PKS saat mengikuti arak-arakan dari kawasan Ragunan menuju kantor DPP PKS Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2023. Kedatangan Anies ke DPP PKS untuk menghadiri Deklarasi Bakal Calon Presiden yang didukung oleh PKS. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Anies Baswedan disambut oleh ratusan kader PKS saat mengikuti arak-arakan dari kawasan Ragunan menuju kantor DPP PKS Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2023. Kedatangan Anies ke DPP PKS untuk menghadiri Deklarasi Bakal Calon Presiden yang didukung oleh PKS. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengalami tren penurunan. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menduga meningkatnya kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi penyebab penurunan tersebut.

“Tingkat kesukaan terhadap Jokowi dengan Anies Baswedan itu korelasinya negatif, jadi kalau tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi meningkat, itu yang turun elektabilitas Anies,” kata Burhanuddin ketika dihubungi, Senin, 27 Maret 2023.

Indikator Politik Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden pada Maret 2023. Indikator Indonesia menyimpulkan bahwa telah terjadi tren penurunan terhadap elektabilitas Anies Baswedan. Dalam simulasi survei 10 nama capres misalnya, elektabilitas Anies melejit pada November 2022 yaitu 23,9 persen suara. Elektabilitas itu kembali naik pada survei Desember 2022 menjadi 24 persen suara, namun turun kembali menjadi 23,1 persen pada Februari 2023. Elektabilitas itu terus turun menjadi 22,5 persen pada survei Maret 2023. 

Hasil survei terakhir membuat posisi Anies disalip oleh elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang kini bertengger di posisi kedua. Adapun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi pertama.

Menurut Burhanuddin, hasil survei yang diperoleh Anies berbanding terbalik dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi. Data Indikator Politik menunjukkan pada survei November 2022, tingkat kepuasan Jokowi relatif rendah yakni berada di posisi 66 persen. Pada saat yang sama itu, elektabilitas Anies berada di tingkat tertingginya. Sebaliknya, ketika tingkat kepuasan terhadap Jokowi meningkat menjadi 73 persen pada survei bulan Maret 2023, elektabilitas Anies justru melorot.

“Ketika approval rating Jokowi turun yang mendapat insentif secara elektoral adalah Anies Baswedan, masalahnya selama beberapa bulan terakhir approval rating Pak Jokowi meningkat. Nah itu jadi kabar buruk untuk Anies Baswedan,” kata Burhanuddin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Burhanuddin, korelasi antagonis antara tingkat kepuasan terhadap Jokowi dengan elektabilitas Anies dapat dimaklumi. Dia menganggap Anies selama ini mencitrakan dirinya sebagai figur yang membawa narasi perubahan. “Anies mempersepsikan dirinya sebagai figur alternatif, figur yang dianggap sebagai tokoh oposisi utama,” kata dia.

Pengajar di Universitas Paramadina itu mengatakan citra yang dipilih oleh Anies itu di satu sisi akan menyulitkan posisinya, terutama ketika tingkat kepuasan terhadap Jokowi meningkat. “Bagaimana mau jualan perubahan ketika 73 persen masyarakat puas,” tutur Burhanuddin. 

Dia mengatakan ketika kepuasan terhadap Jokowi meningkat, maka ruang gerak Anies sebagai pembawa narasi perubahan akan menyempit. Dalam kondisi itu, kata dia, Anies terpaksa hanya memperebutkan segmen pemilih minoritas, yakni mereka yang tidak puas dengan Jokowi.

Untuk membenahi penurunan elektabilitas ini, Burhanuddin menyarankan Anies untuk lebih fleksibel dalam melakukan kampanye. “Karena kalau terlalu mengambil segmen perubahan itu agak repot karena basis mereka yang menginginkan perubahan minoritas, minimal dalam beberapa bulan terakhir ini,” ujar dia.

Pilihan Editor: PKS-NasDem Bilang Begini Soal Elektabilitas Anies Baswedan Turun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

17 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

Jokowi meresmikan Pasar Jongke di Kota Solo yang merupakan proyek prioritas Gibran-Teguh.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

1 jam lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

1 jam lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi blak-blakan soal alasan di balik penerbitan PP Nomor 25 Tahun 2024 yang mengatur pemberian izin usaha pertambangan atau IUP untuk ormas keagamaan.


PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

11 jam lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

PSI menilai Ridwan Kamil Bisa menjadi Kuda Hitam untuk melawan Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada Jakarta.


Jawaban Gibran Seusai Dikritik Gunakan Kemasan Plastik untuk Paket Makan Gratis

12 jam lalu

Seorang siswa menyantap makanan saat simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024. Program makan bergizi gratis masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebagai upaya pemerintah mempersiapkan generasi emas Indonesia sejak dini. ANTARAFOTO/Maulana Surya.
Jawaban Gibran Seusai Dikritik Gunakan Kemasan Plastik untuk Paket Makan Gratis

Gibran menyatakan siap menerima masukan dan evaluasi dari masyarakat soal makan gratis.


Dedi Mulyadi Bersilaturahmi ke Kiai NU Jawa Barat, Ini Alasannya

12 jam lalu

Bima Arya dan Dedi Mulyadi. ANTARA/Dok Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Bersilaturahmi ke Kiai NU Jawa Barat, Ini Alasannya

Dedi Mulyadi membicarakan perkembangan pendidikan keagamaan dengan tokoh kiai NU Jabar.


Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

13 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

Berikut tahapan dan jadwal Pilkada 2024. Jokowi memastikan tak akan berubah dari Novermber 2024.


Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

Jokowi mengatakan pemerintah tidak menunjuk ormas keagamaan seperti Muhammadiyah, mengajukan IUP. Tapi hanya menyediakan regulasinya.


Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T: Tanya ke Pak Benny

13 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T: Tanya ke Pak Benny

Jokowi meminta publik mempertanyakan sosok pengendali judi online berinisial T kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani.