Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

77 Tahun Peristiwa Bandung Lautan Api, Bumi Hangus Tanah Parahyangan

Peristiwa Bandung Lautan Api. anri.go.id
Peristiwa Bandung Lautan Api. anri.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu peristiwa paling bersejarah dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda pada bulan Maret, dikenal sebagai peristiwa Bandung Lautan Api, 77 tahun lalu.

Pada 24 Maret 1946, Kota Bandung menjadi saksi dari sebuah tragedi besar yang dikenal sebagai "Lautan Api". Kejadian ini bermula ketika pesawat RAF (Royal Air Force) yang melayang-layang diatas langit Bandung dan melemparkan kertas-kertas yang berisi ultimatum.

Ultimatum tersebut berisi pernyataan bahwa para militer Indonesia harus mengosongkan Kota Bandung dalam kurun waktu selambat-lambatnya pada 24 Maret 1946, pukul 24.00. Setelah mengosongkan Bandung, masyarakat diwajibkan untuk mundur sejauh 11 km dari titik nol kilometer. 

Pernyataan tersebut membuat militer Indonesia bahkan warga sipil Kota Bandung tidak terima dengan ultimatum yang dikeluarkan oleh tentara Inggris dan sekutunya.

Akan tetapi banyaknya seruan dari warga yang menolak membuat Sutan Sjahrir selaku Perdana Menteri Indonesia saat itu tetap memerintahkan para militer untuk menuruti permintaan dari sekutu. 

Hal ini diungkapkan Sutan Sjahrir ketika dikunjungi Residen Ardiwinangun, Ketua KNI atau Komite Nasional Indonesia. Namun melihat banyaknya kemarahan yang timbul akibat ultimatum tersebut, Sjahrir tak punya pilihan dan memberikan kewenangan seluruhnya kepada mereka apabila ingin membumi hanguskan Kota Bandung.

Peristiwa Bandung Lautan Api pun terjadi ketika pasukan Belanda melancarkan serangan terhadap para pejuang kemerdekaan yang bermarkas di Gedung Sate, kantor pemerintah Hindia Belanda di kota Bandung. 

Pasukan Belanda yang kuat berhasil merebut gedung tersebut, namun mereka tidak dapat mengalahkan semangat para pejuang yang berada di dalamnya. Pejuang kemerdekaan yang sedang mempertahankan Gedung Sate akhirnya memutuskan untuk meledakkan gedung tersebut dengan bahan peledak yang mereka siapkan sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat dari ledakan tersebut, Gedung Sate hancur dan sekitar 200 orang tewas, termasuk pasukan Belanda dan warga sipil. Aksi heroik para pejuang ini berhasil menyadarkan rakyat Indonesia dan dunia internasional bahwa perjuangan Indonesia untuk merdeka adalah serius dan tidak akan mundur.

Peristiwa Bandung Lautan Api ini menjadi titik penting dalam sejarah perjuangan Indonesia. Setelah itu, semakin banyak rakyat yang bergabung dalam perjuangan kemerdekaan, dan pada akhirnya, Indonesia berhasil meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Sejak saat itu, pada 24 Maret diperingati sebagai hari peringatan Bandung Lautan Api. Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengenang jasa-jasa para pejuang yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan Indonesia.

Sikap yang diwarisi dari para pejuang peristiwa Bandung Lautan Api harus terus dijaga dan dipelihara agar tidak pudar dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Pilihan Editor: Peristiwa Sejarah Sepanjang Maret: Serangan Umum 1 Maret sampai Bandung Lautan Api

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mau ke Bandung dari Jakarta, Siapkan Ongkos Segini Untuk Bayar Tol

14 jam lalu

Foto udara kendaraan menuju Jakarta antre untuk memasuki Gerbang Tol CIkampek Utama, Jawa Barat, Ahad, 30 April 2023. Jasa Marga mencatat sebanyak 1,5 juta kendaraan atau 77,35 persen kendaraan sudah kembali ke Jakarta saat arus balik lebaran. Sisanya, 22,65 persen atau lebih dari 465 ribu kendaraan belum kembali ke Jakarta. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Mau ke Bandung dari Jakarta, Siapkan Ongkos Segini Untuk Bayar Tol

Anda bisa pergi ke Bandung dari Jakarta dengan menggunakan tol, berikut kisaran biaya bayar tol hingga rute yang dilalui.


Ridwan Kamil Dukung Gelaran MyFest.id, Harap Bisa Dongkrak Pariwisata Bandung

1 hari lalu

Ridwan Kamil. TEMPO/Charisma Adristy
Ridwan Kamil Dukung Gelaran MyFest.id, Harap Bisa Dongkrak Pariwisata Bandung

Ridwan Kamil memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan dukungan penuh untuk festival musik MyFest.id di Bandung mendatang.


Maliq & D'Essentials Siap Manggung di MyFest.id: Bandung Selalu Menyenangkan

1 hari lalu

Dendy Sukarno atau Jawa, personel Maliq & D'essentials menghadiri konferensi pers MyFest.id di CGV FX Sudirman, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023. TEMPO/Gabriella Amanda
Maliq & D'Essentials Siap Manggung di MyFest.id: Bandung Selalu Menyenangkan

Maliq & D'Essentials berusaha membuat setiap penampilan mereka berbeda dan unik, termasuk di panggung MyFest.id mendatang.


Tekan Industri Chip Cina , Jepang Mulai Pengetatan Ekspor Bulan Depan

2 hari lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Tekan Industri Chip Cina , Jepang Mulai Pengetatan Ekspor Bulan Depan

Jepang dicurigai menjadi bagian dari rencana AS yang juga menggandeng Belanda untuk melumpuhkan industri chip Cina.


Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

6 hari lalu

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.


Suspensi dan Handling Citroen C3 Nyaman Saat Melibas Jakarta-Bandung

8 hari lalu

Citroen Indonesia menggelar media test drive dari Jakarta ke Bandung pada 30 hingga 31 Mei 2023 untuk menjajal Citroen C3. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan
Suspensi dan Handling Citroen C3 Nyaman Saat Melibas Jakarta-Bandung

Tempo.co berkesempatan mengikuti test drive mobil Citroen C3 dari Jakarta menuju Bandung, Jawa Barat. Bagaimana rasanya?


Setahun Eril Putra Ridwan Kamil Meninggal di Swiss, Ini Kronologi Sejak Hilang hingga Ditemukan di Sungai Aare

8 hari lalu

Kronologis hilangnya Eril berawal saat ia memutuskan untuk berenang di sungai Aare pada Kamis siang waktu Swiss yang kondisi cuacanya cerah. Eril berenang bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Eril sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Instagram/emmerilkahn
Setahun Eril Putra Ridwan Kamil Meninggal di Swiss, Ini Kronologi Sejak Hilang hingga Ditemukan di Sungai Aare

Setahun lalu Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal di Swiss. Putra Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini hilang dan ditemukan di Sungai Aare.


Ridwan Kamil Minta Hyundai Bikin Bus Listrik

8 hari lalu

Sebuah bus listrik akan dilakukan uji coba di Bandung, Jawa Barat, (26/11). Uji coba 6 mobil listrik ini dilakukan oleh Kementerian Riset & Teknologi. TEMPO/Prima Mulia
Ridwan Kamil Minta Hyundai Bikin Bus Listrik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada perbedaan penggunaan bus listrik di Bandung dengan kota besar lainnya.


Destinasi Wisata Alam di Ciwidey: Pilih Kawah Putih, Ranca Upas atau Kebun Teh Rancabali

10 hari lalu

Wisatawan memberi makan seekor rusa sebuah wortel saat berkunjung ke area wisata penangkaran rusa di Kampung Cai Ranca Upas, Desa Alamendah, Bandung, Jawa Barat, 14 Maret 2017. Objek wisata ini semakin terkenal karena sering dijadikan sebagai lokasi syuting, salah satunya syuting video klip Raisa. TEMPO/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Alam di Ciwidey: Pilih Kawah Putih, Ranca Upas atau Kebun Teh Rancabali

Ciwidey merupakan suatu daerah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memiliki banyak destinasi wisata alam yang patut dikunjungi.


7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

10 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

Tujuh destinasi wisata ini populer untuk study tour di Indonesia dan biasa menjadi destinasi karya wisata sekolah SMP dan SMA.