Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Adam Malik Jadi Wakil Presiden pada 23 Maret 1978

Adam Malik (kiri) dan Soeharto, 1966. Dok. Perpusnas RI
Adam Malik (kiri) dan Soeharto, 1966. Dok. Perpusnas RI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 23 Maret 1978 silam, Adam Malik dipilih Presiden Soeharto untuk menjadi wakilnya. Adam menggantikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang tak bersedia dicalonkan lagi.

Lantas bagaimana kilas balik Adam Malik jadi Wakil Presiden Indonesia ke-3 ini?

Sebelum menjadi wakil presiden, Adam Malik memang sudah malang melintang di pemerintahan. Dia pernah menjadi Menteri Perdagangan sekaligus sebagai Wakil Panglima Operasi ke-I Komando Tertinggi Operasi Ekonomi atau KOTOE. Dia juga pernah jadi Wakil Perdana Menteri II atau Waperdam II sekaligus sebagai Menteri Luar Negeri, disingkat Menlu, di kabinet Dwikora II.

Adam Malik merupakan Menlu di urutan kedua yang cukup lama dipercaya untuk memangku jabatan setelah Dr. Soebandrio.

Selama pemerintahan Orde Baru, sebagai Menlu dia berperan penting dalam berbagai perundingan dengan negara lain. Termasuk penjadwalan ulang utang Indonesia peninggalan Orde Lama. Dia juga terlibat menormalisasi hubungan dengan Malaysia hingga terbentuknya ASEAN pada 1967.

Dari Ketua DPR/MPR ke Wakil Presiden

Pada 1977, Adam Malik terpilih menjadi Ketua DPR/MPR. Kemudian beberapa bulan berikutnya, dalam Sidang Umum MPR Maret 1978 terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-3.

Melansir buku Adam Malik Menembus Empat Zaman terbitan ANRI, setelah mempertimbangkan beberapa kandidat alternatif, Soeharto memilih Adam Malik menjadi Wakil Presidennya. Dia dilantik sehari setelahnya, 24 Maret 1978.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjadi Wapres merupakan Karier tertinggi yang dicapai oleh seorang Adam Malik. Setelah pelantikannya sebagai wakil presiden dan pengambilan sumpah jabatannya, dia banyak mendampingi Soeharto. Misalnya mendampingi presiden dalam Perayaan HUT detik-detik tujuh belas Agustus di istana negara dan juga saat peresmian Taman Mini Indonesia Indah. Serta, kegiatan rutin dalam menerima tamu-tamu negara.

Kalimat "Semua bisa diatur"

Beberapa tahun setelah menjabat wakil presiden, Adam Malik merasa kurang dapat berperan banyak. Maklum, latar belakang dia adalah tokoh pergerakan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan juga wartawan. Dalam beberapa kesempatan Adam mengungkapkan kegalauan hatinya tentang feodalisme yang dianut pemimpin nasional. Dia menganalogikannya seperti tuan-tuan kebon.

Sebagai seorang diplomat, wartawan bahkan birokrat, Adam Malik sering mengatakan ‘semua bisa diatur”. Dia memang dikenal selalu mempunyai 1001 jawaban atas segala macam pertanyaan dan permasalahan yang dihadapkan kepadanya. Tapi perkataan itu juga sekaligus sebagai lontaran kritik bahwa di negara ini ‘semua bisa diatur’ dengan uang.

Melansir laman pemkomedan.go.id, setelah mengabdikan diri untuk bangsa dan negaranya, Adam Malik meninggal pada 1984. Dia wafat di Bandung pada 5 September 1984 karena kanker liver. Istri dan anak-anaknya kemudian mengabadikan namanya dengan mendirikan Museum Adam Malik. Pemerintah pun turut memberikan berbagai tanda kehormatan.

Pilihan editor : 105 Tahun Adam Malik: Wartawan,  Menteri Luar Negeri, Wakil Presiden dan Isu Mata-mata CIA
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Airlangga Ajak Menteri Negara ASEAN Satukan Pandangan Menjelang Pertemuan IPEF

2 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers  Pertumbuhan Tkonomi Triwulan I tahun 2023 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat, 5 Mei 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Airlangga Ajak Menteri Negara ASEAN Satukan Pandangan Menjelang Pertemuan IPEF

Airlangga mengatakan penyelesaian isu ketenagakerjaan dalam IPEF harus sejalan dan melalui mekanisme ILO, dengan memperhatikan regulasi domestik.


Mengenang Sarwono Kusumaatmadja, Sosok Tokoh Bangsa Nan Cerdas

3 hari lalu

Ketua Umum Yayasan Bhakti Bangsa Ir. Sarwono Kusumaatmadja. saat berdiskusi di kantor Tempo, Jakarta, 22 Desember 2017. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Mengenang Sarwono Kusumaatmadja, Sosok Tokoh Bangsa Nan Cerdas

Sarwono Kusumaatmadja wafat pada hari ini. Tokoh bangsa yang cerdas dan pernah menjadi Menteri di era Presiden Soeharto.


Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Generasi Muda dan Kaum Terdidik Tak Jadi Makelar Pembangunan

4 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kiri) dan Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan keterangan pers pada penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2023 di Jakarta, Selasa 16 Mei 2023. Musrenbangnas 2023 digelar dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 untuk pencapaian pelaksanaan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Generasi Muda dan Kaum Terdidik Tak Jadi Makelar Pembangunan

Ma'ruf Amin meminta agar kaum terdidik khususnya generasi muda yang mengenyam pendidikan tinggi tidak menjadi makelar pembangunan.


Emil Salim Pernah Ungkap Soeharto Ingin Mundur Pada 1993, Ini yang Membatalkannya

4 hari lalu

Bob Sadino, bercelana pendek, bertemu dengan Soeharto. Istimewa
Emil Salim Pernah Ungkap Soeharto Ingin Mundur Pada 1993, Ini yang Membatalkannya

Pada Mei 1998, Presiden Soeharto lengser dari jabatannya. Menurut Emil Salim, Soeharto pernah ungkapkan ingin mundur 5 tahun sebelum reformasi.


Satpol PP DKI Akan Razia Manusia Silver dan Badut di Jalan Saat KTT ASEAN di Jakarta

4 hari lalu

Pengamen badut, Fajar (17) menemani adiknya yang terlelap di pinggir Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin 31 Agustus 2021. Beragam cara ditempuh warga untuk bertahan hidup selama pandemi salah satunya dengan menjadi pengamen badut yang kini kian marak di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Satpol PP DKI Akan Razia Manusia Silver dan Badut di Jalan Saat KTT ASEAN di Jakarta

Satpol PP DKI akan merazia PPKS seperti manusia silver dan badut saat KTT ASEAN berlangsung September nanti.


Indonesia Jajaki Kerja Sama Logistik dengan Port of Koper Slovenia

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon. Wikipedia
Indonesia Jajaki Kerja Sama Logistik dengan Port of Koper Slovenia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia tengah menjajaki kemungkinan kerja sama logistik dengan Port of Koper Slovenia.


Heru Budi: Tidak Ada Anggaran Khusus untuk KTT ASEAN di APBD DKI

6 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono dan jajarannya, serta para Wali Kota dari lima wilayah meninjau kesiapan fasilitas menjelang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN di Kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 April 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi: Tidak Ada Anggaran Khusus untuk KTT ASEAN di APBD DKI

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyatakan tidak alokasi khusus untuk KTT ASEAN di APBD DKI. Ambil Rp 128 miliar untuk perbaikan jalan.


Tak Mau Ada Kemacetan Saat KTT ASEAN di Jakarta, Heru Budi Berencana Terapkan WFH

6 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menerima kedatangan Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan untuk membahas persiapan KTT ASEAN di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Tak Mau Ada Kemacetan Saat KTT ASEAN di Jakarta, Heru Budi Berencana Terapkan WFH

Tahun ini Indonesia dua kali menggelar KTT ASEAN, pertama Mei lalu di Labuan Bajo, dan kedua September nanti di Jakarta.


Mengenal ASEAN Youth Agenda, Forum untuk Wujudkan Aspirasi dan Potensi Pemuda ASEAN

7 hari lalu

ASEAN Indonesia Youth Agenda 2023. ISTIMEWA
Mengenal ASEAN Youth Agenda, Forum untuk Wujudkan Aspirasi dan Potensi Pemuda ASEAN

Kenali ASEAN Youth Agenda mulai dari pengertian hingga program yang akan dilaksanakan.


ASEAN Youth Agenda 2023, Menpora Dito Ariotedjo: Momentum Langka

8 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara pengukuhan tim Indonesia untuk SEA Games 2023 di Halaman Kantor Kemenpora, Selasa, 2 Mei 2023. TEMPO/Randy
ASEAN Youth Agenda 2023, Menpora Dito Ariotedjo: Momentum Langka

Kemenpora dan Kemenlu memberi amanah kepada Indonesian Youth Diplomacy, organisasi kepemudaan untuk melaksanakan ASEAN Youth Agenda 2023.