TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia meniliai kemungkinan peleburan antarkoalisi partai politik sangat bisa terjadi apabila ada kesepahaman baru dalam komunikasi politik. Hal itu disampaikan Doli untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau disapa Cak Imin yang mengatakan partai berlambang pohon beringin dan Partai Bulan Bintang (PBB) tertarik bergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra-PKB.
“Ya segala kemungkinan kan bisa terjadi,” kata Doli setelah menghadiri acara Pengarahan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar kepada para Fungsionaris atau Bakal Calon Legislatif tingkat pusat Partai Golkar di kantor DPP Golkar di Jakarta Barat, Ahad, 19 Maret 2023.
Menurutnya, salah satu kesepakatan dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah menghargai kedaulatan internal masing-masing partai untuk menjalin komunikasi dengan partai lain. Adapun perihal masalah calon presiden dan calon wakil presiden dalam KIB akan ditentukan dalam tahap mendatang.
“Apakah partai politik tertentu akan bergabung dengan kita atau misalnya, ada peleburan antara koalisi kita dengan koalisi lain, itu sangat dimungkinkan,” ujar Doli.
Sebut KIB masih solid
Namun Doli memastikan sampai saat ini KIB masih solid dan menjalankan agenda-agenda yang disepakati sedari awal. Ia mengatakan Partai Golkar juga akan berkomunikasi dengan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, dan semua pimpinan partai politik.
“Untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerja sama,” kata dia.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diusung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) diselimuti rumor bubar. Pasalnya, PPP menjajaki komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Namun Doli sekali lagi memastikan sejak awal koalisi sepakat untuk menghargai kedaulatan partai peserta KIB apabila hendak melakukan silaturahmi dengan pihak lain.
“Salah satu bentuk kedaulatan itu kita menghargai keputusan masing-masing internal partai,” ujar Waketum Partai Golkar yang saat ini memimpin Komisi II DPR RI.
Soal meleburnya dengan KIR juga sempat mencuat ketika Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Februari lalu. Saat itu, baik Muhaimin maupun Airlangga membuka kemungkinan KIR dan KIB melebur.
Tak hanya Golkar, PPP juga belakangan kerap menggelar komunikasi dengan partai di luar KIB. Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, bertemu dengan Ketua Umum PKB, Yusril Ihza Mahendra, pekan lalu. Selain itu, PPP juga disebut sudah bertemu dengan PDIP.