Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

image-gnews
Abu Bakar Ba'asyir. REUTERS/Supri
Abu Bakar Ba'asyir. REUTERS/Supri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang gelaran Piala Dunia U-20 2023, gelombang penolakan partisipasi Timnas Israel terus menggema. Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kencang menyuarakan boikot. Selain partai berhaluan Islam, organisasi dan lembaga masyarakat seperti Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, dan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) juga menyuarakan penolakan.

Terbaru, sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Solo Raya melakukan aksi demo penolakan pada Jumat, 17 Maret 2023 di Bundaran Gladag, Solo. Massa aksi demo tersebut berasal dari berbagai elemen umat Islam di wilayah Solo Raya. Santri dan pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Abu Bakar Baasyir disebut menjadi bagian dari massa aksi tersebut.

Abu Bakar Ba’asyir menyampaikan orasi dari dalam mobil dengan pertimbangan kesehatannya. Orator penolakan terhadap hadirnya Timnas israel itu antara lain Ust. Nasiruddin, Ust. Ziyad, Ust. Mas’ud, Ust. Edi Lukito, Ust. Faiz, dan Cak Rowi.

Profil Abu Bakar Baasyir

Abu Bakar Baasyir merupakan tokoh muwahidin di Indonesia beraliran Salafi Jihadi yang lahir pada 17 Agustus 1938 di Jombang, Jawa Timur. Mengutip berbagai sumber, Ba’asyir diketahui pernah mengenyam pendidikan Islam di Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Dakwah Universitas Al-Irsyad, Solo, Jawa Tengah.

Sepak terjang Ba’asyir dimulai dengan menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Solo. Ia juga pernah menjabat sebagai sekretaris perkumpulan Pemuda Al-Irsyad, Solo. Ba’asyir kemudian diamanahi menjadi Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia, Ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam, dan Ketua Organisasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

Ba’asyir bersama Abdullah Sungkar, Yoyo Roswadi, Abdul Qohar H. Daeng Matase dan Abdllah Baraja mendirikan pesantren Al Mu'min yang berlokasi di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah pada 10 Maret 1972. Pondok pesantren ini mulanya berisi kegiatan kuliah zuhur di Masjid Agung Surakarta namun kemudian berkembang menjadi Madrasah Diniyah.

Ba’asyir beberapa kali berhadapan dengan kasus hukum, khususnya terkait radikalisme dan terorisme. Berdasarkan catatan Tempo, Ba’asyir bersama Abdullah Sungkar pernah ditangkap dan divonis 9 tahun penjara atas tuduhan penghasutan untuk menolak asas tunggal Pancasila pada 1983. Namun ketika perkaranya masuk kasasi, Ba’asyir dan Sungkar kabur ke Malaysia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2002, Baasyir ditetapkan menjadi tersangka atas sejumlah aksi teror di Indonesia menyusul pengakuan tersangka pelaku pengeboman di Bali Omar Al-Faruq. Ba’asyir kembali divonis bui dengan lama satu tahun enam bulan.

Ba’asyir kembali berurusan dengan polisi atas tuduhan keterlibatannya dengan peristiwa peledakan bom Hotel J.W. Marriott dan bom Bali pada April 2004. Ia mesti mendekam kembali di lapas setelah divonis 2,6 tahun penjara. Namun, pada Juni 2006, Ba’asyir dibebaskan.

Pada Agustus 2010, ia kembali diringkus di Ciamis, Jawa Barat atas dugaan terlibat dalam pendanaan latihan teroris di Aceh dan mendukung terorisme di Indonesia. Pada 16 Juni 2011, Abu Bakar Ba’asyir dijatuhi hukuman penjara 15 tahun oleh majelis hakim PN Jakarta Selatan. Pada Januari 2021, Ba’asyir bebas murni setelah mendapatkan remisi 55 bulan.

Pilihan Editor: Selain Israel, Indonesia Tak Punya Hubungan Diplomatik dengan Negara Mana Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya

13 jam lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. JK, kata RK, juga berpesan bahwa solusi di bidang perumahan dapat membawa efek domino terhadap permasalahan kemacetan, polusi, hingga biaya ekonomi tinggi. RK mencontohkan perumahan vertikal di Singapura dan Hongkong dapat membantu mengatasi masalah jarak tempat kerja dengan rumah. TEMPO/Ilham Balindra
Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya

Ridwan Kamil, mengaku tidak pernah menyangka akan dipasangkan dengan politikus PKS, Suswono.


Tulis Komentar Ancaman ke Paus Fransiskus di Medsos, 7 Orang Akan Dijerat dengan UU Terorisme

1 hari lalu

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) bersama  Paus Fransiskus saat menandatangani dokumen kemanusiaan di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Tulis Komentar Ancaman ke Paus Fransiskus di Medsos, 7 Orang Akan Dijerat dengan UU Terorisme

Densusu 88 akan menerapkan UU Terorisme kepada 7 orang yang membuat komentar provokasi di media sosial soal Paus Fransiskus.


BNPT Ajak Humas Pemerintah Cegah Ideologi Teroris

2 hari lalu

Sestama BNPT, Bangbang Surono dalam kegiatan Forum Tematik Bakohumas BNPT dengan tema
BNPT Ajak Humas Pemerintah Cegah Ideologi Teroris

BNPT meminta humas pemerintahan berkolaborasi membangun narasi mencegah terorisme. Terutama untuk melindungi perempuan, anak, dan remaja.


Cerita Satu Keluarga dari Solo Rela ke Jakarta Demi Lihat Paus Fransiskus

2 hari lalu

Hariyadi Giarso, 66 tahun, warga asal Solo yang datang ke Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis, 5 September 2024, untuk melihat Paus Fransiskus. Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza
Cerita Satu Keluarga dari Solo Rela ke Jakarta Demi Lihat Paus Fransiskus

Perasaan senang dan bangga dirasakan warga yang bisa menyaksikan Paus Fransiskus


BNPT Bahas Pembangunan Berkelanjutan di HLF MSP 2024

4 hari lalu

Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Humas Brigjen. Pol. Tejo Wijanarko, saat mengahdiri gelaran High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships 2024 di Bali pada 1 - 3 September 2024. Dok. BNPT
BNPT Bahas Pembangunan Berkelanjutan di HLF MSP 2024

BNPT sebagai leading sektor penanggulangan terorisme berkomitmen untuk terus menciptakan rasa aman dalam upaya percepatan SDG's 2030.


Anies: PKS dan Golkar Mengomentari Ungkapan Soal Partai Tersandera Kekuasaan

4 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies: PKS dan Golkar Mengomentari Ungkapan Soal Partai Tersandera Kekuasaan

Hidayat Nur Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan soal partai politik yang kini tersandera oleh kekuasaan


PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Warga Jakarta datang ke Kantor DPP PKS, di Jakarta Selatan pada Minggu, 11 Agustus 2014. Warga Jakarta itu mendesak PKS untuk tetap mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Tempo/Novali Panji
PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Hidayat Nur Wahid mengklaim PKS telah berusaha mencari dukungan dari partai lain untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.


Anies Sebut Partai Politik Kini Tersandera Kekuasaan, Begini Tanggapan PKS

4 hari lalu

Anies Sebut Partai Politik Kini Tersandera Kekuasaan, Begini Tanggapan PKS

Hidayat Nur Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan soal partai politik yang kini tersandera oleh kekuasaan


PKS Hormati Rencana Anies Baswedan Bikin Partai Baru

4 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
PKS Hormati Rencana Anies Baswedan Bikin Partai Baru

Hidayat Nur Wahid menyebut PKS menghormati sikap dan pilihan politik Anies Baswedan yang berencana membuat partai baru ataupun ormas.


Ilham Habibie Ungkap Alasannya Maju di Pilgub Jabar 2024

5 hari lalu

Bakal calon Wakil Gubernur Ilham Habibie menyampaikan pidato saat pendaftaran bersama bakal calon Gubernur Ahmad Syaikhu di KPUD Jawa Barat di Bandung,29 Agustus 2024. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie diusung oleh PKS dan Nasdem mendaftar ke KPUD Jawa Barat di hari terakhir pendaftaran. TEMPO/Prima mulia
Ilham Habibie Ungkap Alasannya Maju di Pilgub Jabar 2024

Ilham Habibie menuturkan terus melakukan sosialisasi untuk menyerap aspirasi masyarakat menjelang Pilgub Jabar 2024.