Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Kiswadi Agus, Sosok yang Getol Inginkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional dari Tahun ke Tahun

image-gnews
Yayasan Keluarga Besar Soeharto (YKBS), Kiswadi Agus. Dok. JogloSemarNews
Yayasan Keluarga Besar Soeharto (YKBS), Kiswadi Agus. Dok. JogloSemarNews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Soeharto adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Presiden  Indonesia kedua ini menjabat sejak 1967 hingga 1998. Sosok Soeharto diliputi tak sedikit kontroversi.

Soeharto lahir di Yogyakarta pada 8 Juni 1921. Ayahnya, Kertosudiro, adalah seorang petani sementara ibunya, Suwati, adalah seorang ibu rumah tangga. Soeharto tumbuh dalam keluarga yang sederhana dan harus berjuang untuk menyelesaikan pendidikannya. Namun, Soeharto berhasil mendapatkan pendidikan yang cukup dan bergabung dengan tentara setelah kemerdekaan Indonesia pada 1945.

Setelah tragedi G30S, Soeharto kemudian mencapai kekuasaan dengan menjadi presiden melalui Sidang Istimewa MPRS, pada 7 Maret 1967, Soeharto ditunjuk sebagai pejabat presiden sampai terpilihnya presiden oleh MPR hasil pemilihan umum.

Setelah berkuasa, Soeharto mulai melaksanakan program pembangunan nasional yang ambisius. Ia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan, dan memperkuat keamanan nasional. Namun, di balik prestasi ini, banyak kritik yang ditujukan kepada Soeharto terkait pelanggaran hak asasi manusia, korupsi, dan penindasan politik.

Pada 1998, Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden Indonesia setelah terjadi demonstrasi besar-besaran yang menuntut pengunduran dirinya. Setelah itu, Soeharto jarang tampil di depan publik dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumahnya di Jakarta. Ia meninggal dunia pada 27 Januari 2008 dan dimakamkan dengan upacara kenegaraan di Solo, Jawa Tengah.

Meskipun telah meninggal, sosok Soeharto masih dipenuhi dengan kontroversi, salah satunya yakni pengusulan nama Soeharto untuk dijadikan pahlawan. Setiap tahunnya agenda tersebut terus didorong dan diusulkan, baik oleh elemen yang berbentuk individu maupun kelompok kolektif. 

Dikutip dari joglosemar.com, mitra Teras.id, salah satu sosok yang getol memperjuangkan nama Soeharto untuk diberi gelar pahlawan nasional setiap tahunnya, yakni Kiswadi Agus warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. ia terus menerus memperjuangkan nama Soeharto untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional, meskipun beberapa kali mengalami penolakan.

Kiswadi Agus merupakan Ketua KBS atau Keluarga Besar Soeharto, dirinya mengaku telah memperjuangkan hal tersebut sejak 15 tahun lalu. “Saya sudah 15 tahun berjuang dari bawah hingga sampai kementrian sosial pada waktu itu untuk mengusulkan Alm Soeharto diangkat menjadi pahlawan nasional dan hingga hari ini saya tetap berjuang,” katanya.

Menurutnya, sosok Soeharto memiliki andil yang besar dalam menunjang kemajuan bangsa Indonesia, lebih lanjut besarnya bangsa Indonesia saat ini tidak luput dari peran Soeharto dalam merumuskan kebijakan yang menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia di tengah krisis, sehingga menurut Kiswadi jasa Soeharto selama 32 tahun memimpin Indonesia bersifat nyata adanya.

Selain itu, Kiswadi yang juga merupakan Ketua KBS atau Keluarga Besar Soeharto mendukung penuh usulan DPD Partai Golkar Jawa Tengah yang mengusulkan nama Alm Soeharto untuk memperoleh gelar pahlawan nasional. Kiswadi menilai bahwa secara aspek historis, Golkar masih memiliki benang merah dengan Soeharto.

Pemerintah belum menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada mantan presiden Soeharto. Namun bagi anggota DPR dari Fraksi Golkar Gandung Pardiman, mantan penguasa Orde Baru itu juga patut dikenang sebagai pahlawan. "Masyarakat juga perlu mengenang dan mengingat jasa besar presiden kedua RI Soeharto," kata politikus asal Yogyakarta itu Kamis 10 November 2022.

Menjelang peringatan  Hari Pahlawan, sempat beredar konten di media sosial yang menyebut Soeharto termasuk tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional dari Presiden Joko Widodo. Namun ternyata kabar itu tidak benar karena Soeharto yang dimaksud adalah H.R Soeharto, mantan dokter pribadi Presiden Sukarno.

Selanjutnya: Penolakan Soeharto sebagai pahlawan nasional, dari siapa saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ganjar, Hasto, Yasonna dan Ratusan Kader Hadiri Peringatan Kudatuli 2024 di Kantor PDIP

1 jam lalu

Ganjar Pranowo menghadiri acara peringatan Kudatuli di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Ganjar, Hasto, Yasonna dan Ratusan Kader Hadiri Peringatan Kudatuli 2024 di Kantor PDIP

Peringatan peristiwa Kudatuli selalu diadakan oleh PDIP setiap tahun.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

3 jam lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

4 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Tak Penuhi Panggilan, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Herman Hery dalam Korupsi Bansos Presiden Pekan Depan

15 jam lalu

Ketua Komisi III Herman Hery membacakan laporan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri dalam Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tak Penuhi Panggilan, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Herman Hery dalam Korupsi Bansos Presiden Pekan Depan

KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan Herman Hery sebagai saksi dalam kasus korupsi bansos presiden.


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

19 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Soal Pilkada Jakarta, Politikus PDIP: Partai Harus Melihat Rakyat Maunya ke Mana

23 jam lalu

Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: ANTARA/HO-DPRD DKI/am.
Soal Pilkada Jakarta, Politikus PDIP: Partai Harus Melihat Rakyat Maunya ke Mana

Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan partai harus melihat rakyat maunya ke mana dalam Pilkada Jakarta yang ditunjukkan dengan hasil survei.


Kata Airlangga Soal Pemasangan Jusuf Hamka dan Kaesang di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersalaman saat melakukan pertemuan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023. Pertemuan tersebut merupakan silahtuhrami politik menjelang Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Airlangga Soal Pemasangan Jusuf Hamka dan Kaesang di Pilgub Jakarta

Partai Golkar masih menunggu hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka-Kaesang.


Soal Potensi Poros PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Raja Juli PSI: Jangan Berandai-andai Dulu

1 hari lalu

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Soal Potensi Poros PKB-PDIP di Pilkada Jakarta, Raja Juli PSI: Jangan Berandai-andai Dulu

Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni mengatakan tak ingin berandai-andai apakah PKB dan PDIP akan membuat poros baru di Pilkada Jakarta 2024.


Puan Ungkap Peluang PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta: Bisa di Atas 50 Persen

1 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) ke-2 tersebut mengangkat tema Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development yang bertujuan untuk memperkuat diplomasi parlemen dalan membangun kerja sama dengan negara-negara Pasifik di bidang yang menjadi prioritas bersama, seperti maritim, ekopnomi biru, konektivitas dan pencapaian SDGs. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Ungkap Peluang PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta: Bisa di Atas 50 Persen

Puan mengatakan PDIP sedang menimbang-nimbang para calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024, termasuk Anies Baswedan.


PKS Minta Gabung Kubu Prabowo, Ketua Umum Golkar: Asal Mendukung Pembangunan

1 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Jokowi terima Managing Director of Operations World Bank Anna Bjerde di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PKS Minta Gabung Kubu Prabowo, Ketua Umum Golkar: Asal Mendukung Pembangunan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan tanggapan atas keinginan PKS bergabung pemerintahan mendatang akan disampaikan Prabowo.