Herzaky mengatakan hasil survei yang menempatkan duet Anies Baswedan dan AHY sebagai kandidat terkuat pemenang Pilpres 2024 telah bergaung sejak lama. Bahkan, menurut dia, duet tersebut telah muncul jauh sebelum mereka mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.
Dia pun menilai hal itu sebagai aspirasi masyarakat yang menginginkan keduanya memimpin Indonesia.
"Adapun kita bicara tentang hasil survei, itu kan merupakan hasil aspirasi masyarakat. Harapan publik ," ucapnya.
Herzaky pun mengklaim tingginya elektabilitas duet Anies-AHY telah diketahui partainya sejak 2021.
"Rakyat sangat susah saat pandemi dan bencana, dan kita tahu itu aspirasi meledak waktu itu," kata Herzaky.
Survei sebut Anies-AHY berpotensi menangkan Pilpres 2024
Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden yang akan diusung oleh Koalisi Perubahan. Koalisi tersebut beranggotakan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Sejumlah survei belakangan menyebut duet Anies Baswedan dan AHY berpotensi besar memenangkan Pilpres 2024.
Survei yang dilakukan oleh Lembaga Voxpol pada September 2022 misalnya. Menyatakan pasangan Anies-AHY unggul dalam simulasi yang mereka lakukan dengan elektabilitas di atas 30 persen.
Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) pun mengklaim memiliki data serupa. Dalam survei yang mereka lakukan pada awal Maret ini, IPO menyatakan duet Anies-AHY unggul atas pasangan lain dengan elektabilitas mencapai 39,1 persen.
Anies-AHY secara umum untuk saat ini paling kuat dibanding skema kandidat lainnya, tentu ini asumsi dengan kondisi saat ini,” kata Direktur IPO Dedi Kurnia Syah dalam rilis survei terbaru IPO, Sabtu, 11 Maret 2023.
AHY memang disebut sebagai salah satu kandidat kuat calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan. Calon lainnya adalah Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Ahmad Heryawan. Selain itu, ada juga nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.