TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi hasil survei yang menyebutkan bahwa ketua umum partainya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), adalah pasangan ideal untuk Anies Baswedan dalam mengarungi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut dia, AHY memiliki beberapa keunggulan.
Herzaky menegaskan keputusan bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan merupakan hak prerogatif Anies. Namun, jika hasil survei belakangan ini, Herzaky mengatakan sosok AHY merupakan orang yang dapat melengkapi Anies Baswedan dalam memutar roda pemerintahan.
"Komitnya kuat sekali, kalau kita lihat dan kita cermati dalam banyak kesempatan kan sangat cocok sekali berdua ini," ujarnya saat dihubungi, Ahad, 12 Maret 2023.
AHY dinilai cakap dalam mengelola organisasi politik
Sosok AHY, menurut Herzaky, telah menunjukkan kemampuan mengelola organisasi politik, yaitu Partai Demokrat, dalam tiga tahun terakhir. Kemampuan ini, kata Herzaky, terlihat dari bagaimana AHY mengelola kekuatan partainya di parlemen serta cara AHY memimpin mesin politik dari tingkat atas hingga bawah.
Herzaky mencontohnya ketika partainya menghadapi masalah klaim politik yang dilakukan kubu Moeldoko. Dia menilai, AHY menunjukkan kemampuannya untuk melawan seorang jenderal bintang 4 yang merupakan kepala staf presiden, orang yang dekat dengan kekuasaan.
"Bisa mensolidkan konsolidasi semua kekuatan di 34 provinsi dan 514 kabupaten kota dari atas bilang A sampai ke bawah sampai ke RT RW bilang A-nya. Semua ini kan suatu kelebihan, bagaimanapun memastikan tadi bisa saling melengkapi," kata Herzaky.
Dia menilai hal ini sangat penting untuk pemerintahan ke depannya. Menurut dia, kemampuan AHY untuk mengkonsolidasikan kekuatan di parlemen, bernegosiasi dan berkompromi dengan partai politik lain, akan menjamin program pemerintahan berjalan.
"Ini kan suatu nilai lebih yang akan diperlukan pemerintahan ke depan. Bagaimana program mau jalan kalau di parlemen mentok? nah ini Kan perlu orang yang berpengalaman," kata Herzaky.
Selain itu, kemampuan AHY dalam mengkonsolidasikan kekuatan ke tingkat bawah juga dinilai penting agar kebijakan pemerintahan pusat dan daerah selaras.
"Kan kita ingin agar kebijakan-kebijakan kita untuk perbaikan nanti bisa terimplementasi, bukan hanya hanya lip service belakang," kata dia.
Hal itu, menurut dia, juga terlihat dari bagaimana AHY memimpin anggota parlemen Partai Demokrat sebanyak 54 orang di DPR RI dan sekitar 2000 di tingkat DPRD.
"Ini bukan suatu hal yang mudah," kata dia.
Selanjutnya, Demokrat menilai hasil survei sebagai aspirasi rakyat