Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Kanjuruhan, Security Officer Arema FC Suko Sutrisno Divonis 1 Tahun Penjara

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Terdakwa kasus tragedi Stadion Kanjuruhan Suko Sutrisno (kiri) dan Abdul Haris (kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 23 Februari 2023. ANTARA/Didik Suhartono
Terdakwa kasus tragedi Stadion Kanjuruhan Suko Sutrisno (kiri) dan Abdul Haris (kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 23 Februari 2023. ANTARA/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang diketuai Abu Ahmad Sidqqi Amsya menjatuhkan vonis 1 tahun penjara kepada security officer Arema FC, Suko Sutrisno, dalam perkara tragedi Kanjuruhan, Kamis, 9 Maret 2023.

Dalam amar putusannya, ketua majelis menyatakan bahwa Suko secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melanggar Pasal 359, Pasal 360 ayat 1 dan Pasal 360 ayat 2 KUHP.

Vonis terhadap Suko ini lebih ringan daripada tuntutan jaksa, yakni 6 tahun 8 bulan. Majelis hakim menilai sebagai security officer Suko Sutrisno telah alpa sehingga mengakibatkan jatuhnya korban tewas suporter Arema FC sebanyak 135 orang, kala klub berjuluk Singo Edan itu menjamu musuh bebuyutannya, Persebaya, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022.

Selain korban tewas, puluhan orang mengalami luka berat dan ratusan lainnya luka ringan sehingga untuk sementara tidak dapat bekerja seperti biasa.

"Hanya karena selama ini tidak ada kejadian darurat, terdakwa Suko Sutrisno meremehkan situasi yang ada. Tidak mengantisipasi timbulnya kerusuhan imbas dari rivalitas tak sehat antara Arema dan Persebaya," tutur ketua majelis.

Sebagai penanggung jawab keselamatan penonton, ujar hakim, Suko tak mengetahui bahwa pintu 1 hingga 14 Stadion Kanjuruhan sebetulnya bisa dibuka lebar ketika timbul kejadian darurat.

Sehingga, ketika penonton panik akibat tembakan gas air mata aparat, penonton tak bisa leluasa keluar stadion karena terhalang daun pintu berbentuk kupu tarung dan besi pembatas.

"Pintu keluar tersebut hanya cukup diakses satu orang, padahal penonton berebutan keluar. Akibatnya, mereka terimpit, terinjak dan kehabisan oksigen, khususnya di pintu 13," kata majelis.

Hakim juga menganggap Suko tak paham dengan tugasnya sebagai security officer. Ia hanya mau menerima tawaran dari ketua panitia pelaksana pertandingan Arema FC Abdul Haris sebagai security officer karena kecintaanya pada sepak bola. "Meskipun honornya kecil," kata hakim Abu Sidqqi Amsya.

Meski demikian hakim menilai ada pertimbangan-pertimbangan yang meringankan hukuman Suko, yakni yang bersangkutan belum pernah dihukum dan sudah cukup lama mengabdi pada dunia sepak bola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertimbangan lainnya, Suko mendukung sikap Kapolres Malang kala itu, Ajun Komisaris Besar Ferli Hidayat agar jadwal kick off dimajukan dari pukul 20.00 ke pukul 15.30 dengan alasan meminimalisir kerawanan.

Namun permintaan pengajuan waktu kick off itu ditolak oleh PT Liga Indonesia Baru lantaran telah terikat kontrak penayangan siaran langsung dengan Indosiar.

"Di sini jelas Indosiar abaikan aspek keamanan dan memperlakukan suporter sebagai obyek sepak bola," ujar hakim. Atas putusan majelis hakim, baik jaksa penuntut maumpun Suko Sutrisno menyatakan pikir-pikir.

Usai sidang, Suko enggan menjawab pertanyaan wartawan. Penasihat hukumnya, Eko Hendro Prasetyo, menyayangkan majelis yang menyebutkan kliennya tak paham pada tugasnya selaku security officer.

"Justru Suko expert di bidangnya karena telah menjadi SO (security officer) sejak 2008," tutur dia.

Ihwal daun pintu kupu tarung dan besi pembatas pintu stadion yang dinyatakan hakim sebagai penyebab utama jatuhnya korban tewas, Eko menilai salah alamat bila kliennya dipersalahkan.

"Stadion itu yang membangun kan pengelola (Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang), desainnya sejak dulu ya begitu. Selaku penyewa stadion, klien saya tak bisa mengubah bentuk pintu," kata dia.

Dalam sidang sebelumnya, majelis hakim yang sama menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan pada ketua panpel Arema FC Abdul Haris. Menurut majelis, Haris terbukti melanggar Pasal 359, Pasal 360 ayat 1 dan Pasal 360 ayat 2 KUHP. 

Pilihan Editor: Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Sebut Polisi Lepaskan 45 Tembakan Gas Air Mata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasil Liga 1: PSM Makassar vs Arema FC 0-1, Juku Eja Telan Kekalahan Pertama Musim Ini

4 hari lalu

PSM Makassar vs Arema FC. Instagram/PSM Makassar
Hasil Liga 1: PSM Makassar vs Arema FC 0-1, Juku Eja Telan Kekalahan Pertama Musim Ini

Arema FC memetik kemenangan pertamanya di Liga 1 musim 2024-2025 saat menghadapi PSM Makassar di laga tandang pada Minggu, 15 September 2024.


Rekap Hasil Liga 1 pada Rabu 11 September 2024: Persib Bandung dan Bali United Bermain Imbang, Dewa United Menang

8 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2024/2025. Istimewa
Rekap Hasil Liga 1 pada Rabu 11 September 2024: Persib Bandung dan Bali United Bermain Imbang, Dewa United Menang

Persib Bandung bermain imbang tanpa gol di kandang PSM Makassar pada pekan keempat Liga 1 2024-2025.


Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

17 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa saat unjuk rasa tolak pengesahan revisi UU Pilkada di kantor DPRD NTB di Mataram, Jumat 23 Agustus 2024. Polisi menerjunkan sedikitnya 350 personel untuk mengamankan aksi mahasiswa yang menyuarakan penolakan terhadap revisi UU Pilkada. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Polri ke KPK Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Gas Air Mata, Ingat Tragedi Kanjuruhan?

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Polri ke KPK temuan dugaan korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata. Ingat tragedi Kanjuruhan dan Rempang?


Hasil Liga 1: Tanpa Diperkuat David da Silva, Persib Bandung Ditahan Imbang Arema FC 1-1

25 hari lalu

Pesepak bola Persib Bandung Ciro Henrique Alves (tengah) disaksikan rekannya Tyronne Del Pino (kiri) melepas tendangan dibayangi pesepak bola Arema FC Bayu Setiawan (kanan) saat pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 25 Agustus 2024. ANTARA/M Agung Rajasa
Hasil Liga 1: Tanpa Diperkuat David da Silva, Persib Bandung Ditahan Imbang Arema FC 1-1

Setelah gagal memetik kemenangan saat menjamu Arema FC, Persib Bandung kini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2024-2025.


Laga Persib Vs Arema FC Malam Nanti, Polresta Bandung: Aremania Tidak Boleh Hadir di Stadion Si Jalak Harupat

25 hari lalu

Plh Kapolresta Bandung, AKBP Maruly Pardede saat memberikan keterangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 24 Agustus 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
Laga Persib Vs Arema FC Malam Nanti, Polresta Bandung: Aremania Tidak Boleh Hadir di Stadion Si Jalak Harupat

Apabila ada suporter Arema FC yang kedapatan memaksa menonton di Stadion Si Jalak Harupat, PSSI dapat menjatuhkan sanksi.


Prediksi Persib Bandung vs Arema FC di Liga 1 Minggu 25 Agustus 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain, Fakta Menarik

26 hari lalu

Persib Bandung saat melawan PSBS Biak dalam Laga BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Prediksi Persib Bandung vs Arema FC di Liga 1 Minggu 25 Agustus 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain, Fakta Menarik

Jadwal Liga 1 2024-2025 pekan ketiga pada Minggu, 25 Agustus 2024, akan menampilkan pertandingan Persib Bandung vs Arema FC. Simak prediksinya.


Hasil Liga 1 Pekan Kedua: Arema FC vs Borneo FC Berakhir 0-2, Terens Puhiri Sumbang Gol

33 hari lalu

Borneo FC. (Instagram/@borneofc.id)
Hasil Liga 1 Pekan Kedua: Arema FC vs Borneo FC Berakhir 0-2, Terens Puhiri Sumbang Gol

Borneo FC sukses meraih kemenangan di kandang Arema FC dalam lanjutan pekan kedua Liga 1 2024-2025


Prediksi Arema FC vs Borneo FC di Pekan Kedua Liga 1 Sabtu Sore 17 Agustus: H2H, Fakta Menarik, Perkiraan Pemain

33 hari lalu

Arema FC vs Dewa United. Instagram/Dewa United
Prediksi Arema FC vs Borneo FC di Pekan Kedua Liga 1 Sabtu Sore 17 Agustus: H2H, Fakta Menarik, Perkiraan Pemain

Pertandingan Arema FC vs Borneo FC akan hadir pada pekan kedua Liga 1 2024-2025, Sabtu sore. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Kembali Bertemu Arema FC di Liga 1 Usai Dikalahkan di Final Piala Presiden 2024, Borneo FC Usung Tekad Balas Dendam

34 hari lalu

Laga Borneo FC vs Arema FC di Final Piala Presiden 2024 pada Minggu, 4 Agustus 2024. Twitter @BorneoSMR.
Kembali Bertemu Arema FC di Liga 1 Usai Dikalahkan di Final Piala Presiden 2024, Borneo FC Usung Tekad Balas Dendam

Kurang dari dua pekan setelah berhadapan di final Piala Presiden 2024, Borneo FC dan Arema FC kembali berhadapan di Liga 1 pekan kedua, Sabtu.


Bursa Transfer Ditutup, Ini Daftar Pemain Asing 18 Klub Liga 1 2024-2025

36 hari lalu

Pesepak bola Persib Bandung David Da Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persis Solo Sho Yamamoto (kiri) saat pertandingan laga kedua Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. Persis Solo mengalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0. ANTARA /Raisan Al Farisi
Bursa Transfer Ditutup, Ini Daftar Pemain Asing 18 Klub Liga 1 2024-2025

Bursa transfer putaran pertama Liga 1 Indonesia 2024-2025 berakhir pada Selasa, 13 Agustus 2024. Sebanyak 12 klub menggunakan kvota maksimal.