TEMPO.CO, Batam - Tim gabungan tanggap bencana terus melakukan pencarian terhadap korban tertimbun longsor Natuna tepatnya di Kampung Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa 7 Maret 2023. Akibat longsor tersebut, sebanyak 10 orang tewas, 42 orang hilang dan warga yang mengungsi mencapai 1.216 orang.
Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi mengatakan dari 10 orang yang meninggal: 6 orang sudah teridentifikasi sedangkan 4 orang belum teridentifikasi. "Selain itu, terdapat empat orang luka berat," kata Hasbi Selasa 7 Maret 2023.
Korban yang mengalami luka berat dibawa ke Pontianak melalui Bukit Raya dan satu lagi dikirim ke Ranai Natuna via Kapal Indra Perkasa untuk menjalani perawatan intensif. "Beberapa lokasi tempat mengungsi sementara sudah disediakan, yaitu di PLBN, Puskesmas, Masjid, SMA 1 Serasan," ujarnya.
Sedangkan data rumah tertimbun sebanyak 27 rumah. Sampai saat ini pencarian terus dilakukan.
Serasan Terisolir
Lokasi kejadian longsor tepat berada di Pulau Serasan. Pulau ini terpisah dari pusat pemerintah kabupaten Natuna.
Bahkan dari pusat pemerintah kabupaten Natuna butuh waktu perjalanan 8 jam perjalanan laut. Pulau Serasan lebih dekat ke wilyah Pontianak, Kalimatan Barat.
Evakuasi korban tidak hanya terkendala dengan jarak pulau yang jauh namun juga akses jaringan komunikasi juga terganggu. "Jaringan komunikasi di Pulau Serasan mengalami gangguan," ujar Kasi Humas Polres Natuna Aipda David Arviad di Polres Natuna, Senin, 6 Maret 2023.
YOGI EKA SAHPUTRA
Pilihan Editor: Hari ini, Pemerintah Kepri Kirim Bantuan Makanan ke Korban Longsor di Natuna