Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Pertemuan Benny Wenda-PM Fiji Bisa Merusak Hubungan Bilateral dengan RI

image-gnews
Benny Wenda diwawancarai di sela Sidang Umum PBB di New York, AS, 27 September 2019. Istimewa
Benny Wenda diwawancarai di sela Sidang Umum PBB di New York, AS, 27 September 2019. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah mengatakan pertemuan Perdana Menteri Fiji Sitivani Rabuka dengan pimpinan gerakan separatis Papua Benny Wenda bisa menimbulkan ketegangan bilateral. Sebab, menurut dia, pertemuan dua pihak itu bisa merusak hubungan yang terjalin antara pemerintah Indonesia dengan Fiji. 

"Kontak antara Rabuka dengan Wenda ini bisa merusak hubungan bilateral Fiji-Indonesia yang berdasarkan prinsip saling menghargai kedaulatan dan keutuhan wilayah," kata pengajar Universitas Padjadjaran tersebut pada Sabtu, 4 Maret 2023. 

Reza mengatakan dalam jangka pendek, pertemuan antara Sitivani Rabuka dan Benny Wenda bisa menguntungkan gerakan separatis Papua. Sebab, hal tersebut bisa menjadi simbol dukungan sehingga bisa menguatkan posisi Benny Wenda. 

"Dimana Wenda akan mendapat dukungan dari kalangan Melanesia di Pasifik Selatan, yakni pemerintah, kalangan dunia usaha, agama, dan masyarakat umum," kata dia melalui pesan tertulis saat dihubungi Tempo

Namun, Reza menyebut komunikasi Rabuka-Wenda berpotensi berakibat buruk terhadap hubungan bilateral antara RI dengan Fiji  ke depan karena bisa memancing respon negatif dari masyarakat. "Serta membuat gundah masyarakat masyarakat di dalam negeri Indonesia, khususnya di Indonesia bagian Timur," ujar Reza. 

Selain itu, Reza mengatakan pertemuan antara Wenda-Rabuka bisa merugikan kondisi sosio-politik masyarakat Indonesia. Ia menilai hal tersebut bisa menjadi angin segar pihak tertentu melancarkan aksi tidak baik mereka.  

"Akan terdapat kalangan tertentu yang mengambil manfaat dari pertemuan tersebut, dan menafsirkannya secara berlebihan,"  tutur dia.

Reza mengatakan pertemuan tersebut bisa jadi ujian bagi pemerintah Indonesia. Ia menyebut pemerintah harus bisa menekan semua potensi gejolak yang mungkin bisa terjadi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Namun gejolak di Papua dapat dihindari. Sekiranya pemerintah Indonesia dapat membuktikan sudah terjadinya integrasi budaya dalam masyarakat Indonesia di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, di mana semuanya hidup damai sebagai penduduk Indonesia," kata Reza. 

Indonesia Kecewa pada Fiji

Sebelumnya, Pemimpin Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda membagikan foto pertemuannya dengan Perdana Menteri Fiji Sitivani Rabuka. Hal tersebut diunggah oleh Wenda melalui akun Twitter resminya, 

"Suatu kehormatan untuk bertemu dengan Anda berdua dan mendiskusikan masa depan Melanesia dan Pasifik yang lebih luas," kata Benny Wenda dalam cuitannya. 

Menanggapi hal itu, Pemerintah RI sempat menyatakan rasa keberatannya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah telah menyampaikan nota diplomatik kepada Pemerintah Fiji pada 2 Maret 2023 lalu. 

"Kurang lebihnya dalan nota tersebut Indonesia menyampaikan kekecewaan yang mendalam atas pertemuan PM Fiji dengan seseorang yang mengklaim secara sepihak dirinya mewakili masyarakat Papua, Indonesia," kata dia saat dikonfirmasi Tempo.

Pilihan Editor: PM Fiji Bertemu Tokoh Papua Merdeka Benny Wenda, RI Kecewa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

6 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

6 hari lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

8 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

Personel Operasi Damai Cartenz 2024 melaksanakan patroli di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang memastikan masyarakat tak diganggu TPNPB-OPM


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

8 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

8 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

10 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

10 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

11 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua


Pakar Ingatkan Pemerintah Antisipasi Respons Internasional soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

11 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Pakar Ingatkan Pemerintah Antisipasi Respons Internasional soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Perubahan istilah KKB menjadi OPM berpotensi membuat pemerintah akan melakukan tindakan yang lebih keras untuk menangani konflik di Papua.