TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyapa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang hadir dalam Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur. Cak Nanto, sapaannya, memanggil Mega dengan sebutan, ibunda ketua umumku.
"Terima kasih ibuku," kata Cak Nanto sambil mengangkat tangan kanan dengan mengacungkan salam metal. Sontak peserta acara kembali tertawa, pada pembukaan yang digelar Rabu siang ini, 22 Februari 2023.
"Karena saya tidak pernah menyangka, dan suatu kehormatan besar karena ini pertama kali juga saya ketemu ibu, walaupun saya kader ibu," kata Komisaris Utama dari perusahaan pelat merah, PT Istaka Karya (Persero) ini
Sebelum Mega, Sunanto lebih dulu berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena sudah hadir pada Muktamar ini, akhir-akhir masa jabatannya di Pemuda Muhammadiyah. Berikutnya Cak Nanto meminta maaf kepada Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir karena selama ini sudah membuat respons atas kelakuannya, meski tak dijelaskan perbuatan yang dimaksud.
"Inilah gaya Muhammadiyah Madura campur Solo, jadi agak ngegas, agak ngerem, yang penting maju pak," kata Cak Nanto.
Jokowi tampak memasang wajah kaget ketika Cak Nanto menyebut Solo, kampung halamannya sendiri. Cak Nanto tak menjelaskan lagi soal riwayat dirinya dari Solo ini.
Tapi pada Oktober 2022 lalu, Cak Nanto dianugerahi gelar oleh Kasunanan Mataram Surakarta Hadiningrat dengan sebutan “Kanjeng Ratu Arya Tumenggung Sunanto Maduyoso Cokronegoro”.
Informasi ini dimuat oleh laman resmi Muhammadiyah Solo. Penganugerahan ini dilakukan di Sitinggil Keraton Mataram Surakarta Hadiningrat oleh GRAy. Koes Moertiyah, Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta.
Saat memberi sambutan, Jokowi pun menyampaikan rasa penasarannya kepada Cak Nanto. Sunanto yang lahir di Sumenep, Madura, ini sudah memimpin Pemuda Muhammadiyah sejak terpilih pada 2018.
"Saya baru tahu Cak Nanto ternyata ada baunya madura, tapi ada baunya Solo juga, jangan-jangan pas di depan saya saja ngaku-ngakunya seperti itu," kata Jokowi saat pembukaan Muktamar, Rabu, 22 Februari 2023.
Sebab, kata Jokowi, dalam pengalaman selama ini terjadi pengakuan semacam itu kerap muncul. "Karena banyak orang pas ketemu saya, pak, saya ini juga orang Solo pak. Nanti coba saya akan cek ke beliau, dari silsilah yang mana, dari trah yang mana," kata Jokowi.