TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan helikopter Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 yang mengangkut Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono dan tujuh jajarannya layak digunakan.
“Yang jelas untuk helikopter yang digunakan kemarin oleh rombongan Kapolda sebenarnya heli dalam posisi perawatan layak digunakan. Sehingga cuaca buruk dilakukan perawatan darurat,” kata Kapolri Sigit dalam jumpa pers di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, Selasa, 21 Februari 2023.
Sigit mengatakan Polri juga melakukan pengecekan dan pendataan terhadap helikopter lain, termasuk helikopter usia lama tahun 2000.
Kapolri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang membantu proses pencarian sampai penyelamatan dalam insiden helikopter jatuh yang terjadi tiga hari lalu atau Ahad, 19 Februari 2023.
“Saya selaku Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh tim. Selama kurang lebih 3 hari, baik dari tim SAR darat dan udara, telah bekerja keras namun tentunya tidak mudah untuk melakukan evakuasi,” kata Sigit.
Tim pencarian dan penyelamatan Polri akhirnya berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono serta tujuh anak buahnya pada Selasa, 21 Februari 2023. Rusdi dievakuasi paling belakangan karena kondisinya yang terluka cukup parah.
“Kami harus mempertimbangkan kondisi para korban,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.
Rusdi Hartono dan 7 anak buahnya mengalami kecelakaan helikopter dalam perjalanan dari Jambi menuju Kabupaten Kerinci pada Ahad, 19 Februari 2023. Helikopter yang mereka tumpangi melakukan pendaratan darurat di Bukit Tamia, Kerinci, Jambi. Akibat kecelakaan itu, Rusdi mengalami patah tulang tangan dan cedera tulang punggung.
Selanjutnya, evakuasi dimulai pada siang hari...