Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Narapidana Terorisme Ali Fauzi Manzi Wisuda Doktor di UMM

Ali Fauzi, mantan narapidana teroris (Napiter) berhasil menyelesaikan sidang disertasi di Kampus Putih UMM.Doc: UMM.
Ali Fauzi, mantan narapidana teroris (Napiter) berhasil menyelesaikan sidang disertasi di Kampus Putih UMM.Doc: UMM.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas narapidana terorisme, Ali Fauzi Manzi, dikukuhkan sebagai doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam sidang terbuka di dome UMM pada Selasa, 21 Februari 2023.

Ali Fauzi lulus dengan predikat cum laude atau dengan pujian setelah mempertahankan disertasi berjudul Moderasi Beragama Bagi Para Eks Napiter.

“Revisi sembilan kali, nyaris putus asa. Sampai vertigo,” katanya kepada Tempo. Dalam disertasinya, Ali meneliti motivasi enam bekas napi terorisme (napiter) bergabung dalam jaringan terorisme. Hasilnya, para napiter terpapar dari keyakinan agama mulai mengikuti pengajian dan berbagai tarbiyah atau pendidikan.

Ali Fauzi menggunakan pendekatan teori tindakan sosial yang dicetuskan Max Weber. Yakni memahami alasan dan motif dari sebuah tindakan sosial.  

Cukup sulit, katanya, untuk mendekati dan meyakinkan keenam napiter yang menjadi repondennya untuk memberi keterangan sebenar-benarnya. Bahkan, mereka harus disumpah agar menjelaskan mulai terpapar dan usaha deradikalisasi yang dilakukan. 

“Agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” ujarnya. Lantaran dari karya ilmiah sejumlah peneliti, Ali menduga sebagian responden tidak jujur atau menjawab berbeda dari fakta sebenarnya. Sehingga penelitiannya bisa dianggap tidak valid secara ilmiah. Sehingga, Ali berusaha mendekati bekas para narapidana secara bersungguh-sungguh. 

Ali Fauzi menyebutkan moderasi agama diperlukan untuk deradikalisasi para napiter. Namun, sebelumnya harus dianalisis secara mendalam mengenai motif dan profilnya ada dosis yang diberikan sesuai yang dibutuhkan. Sehingga tidak bisa disamaratakan antar individu napi terorisme. “Seperti dokter, harus mendiagnosis penyakitnya apa dan obat yang diberikan harus sesuai dosis,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan selama ini, usaha deradikalisasi dipukul rata dan diperlakukan sama antar napiter. Sehingga hasilnya tidak optimal dan sebagian kembali ke jaringan terorisme dan kembali melakukan aksi teror.

Bekas napiter kasus bom Bali I, Umar Patek turut hadir dalam upacara wisuda. Umar Patek merupakan kawan Ali Fauzi saat sama-sama menjadi kombatan di Mindanao, Filipina. Serta bersama-sama meracik bom yang menghancurkan Sari Club dan Paddy’s Pub yang menewaskan 202 orang, 

“Bangga, bekas teroris juga bisa menjadi doktor. Menempuh pendidikan tinggi. Berpendidikan,” ujarnya. Umar bebas bersyarat 7 Desember 2022. Ia telah menjalani 2/3 masa tahanan dari vonis 20 tahun penjara.

Umar merupakan bekas teroris anggota Jemaah Islamiyah yang paling dicari Pemerintah Amerika Serikat, Australia, Filipina dan Indonesia. Bahkan pemerintah Amerika Serikat pernah menjanjikan hadiah sebesar 1 juta dolar AS kepada siapa saja yang bisa menangkap Umar Patek. 

Pilihan Editor: BNPT Ungkap 80 Persen Eks Napi Terorisme Masih Berkukuh pada Ideologinya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda dalam Sepekan

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Minggu, 21 Mei 2023. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda dalam Sepekan

Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga tersangka teroris di tiga lokasi berbeda di Jatim dan NTB. Disinyalir berhubungan dengan jaringan Al Qaeda.


Remisi Menjelang Hari Raya Waisak, Ini Definisi dan Syarat Mendapat Remisi pada Hari Besar Keagamaan

6 hari lalu

Ilustrasi Remisi. Dok TEMPO
Remisi Menjelang Hari Raya Waisak, Ini Definisi dan Syarat Mendapat Remisi pada Hari Besar Keagamaan

Menjelang hari raya Waisak, narapidana memperoleh remisi. Apa sayarat napi mendapat remisi?


Hari Lahir Pancasila, 76 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI di Lapas Gunung Sindur

8 hari lalu

Narapidana tindak pidana terorisme mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 9 November 2021. Mereka berjanji setia berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap tanah air Indonesia dari segala tindakan aksi terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. ANTARA/Humas Ditjenpas
Hari Lahir Pancasila, 76 Napi Terorisme Ikrar Setia NKRI di Lapas Gunung Sindur

Salah satu napi teroris mengungkapkan penyesalannya yang sempat ingin berjihad ke Suriah.


Iran dan Belgia Bertukar Tahanan

13 hari lalu

Pekerja bantuan kemanusiaan Belgia, Olivier Vandecasteele (42) yang ditangkap dalam kunjungan ke Iran pada Februari 2022 dan dijatuhi hukuman 40 tahun penjara dan 74 cambukan atas tuduhan termasuk mata-mata, disambut oleh keluarganya di bandara militer Melsbroek Belgia setelah dibebaskan dalam pertukaran. dengan seorang diplomat Iran yang dipenjara di Belgia sehubungan dengan plot bom yang gagal, di Steenokkerzeel, Belgia 26 Mei 2023. Didier Lebrun/Pool via REUTERS
Iran dan Belgia Bertukar Tahanan

Pekerja bantuan kemanusiaan Belgia yang dihukum di Iran dan diplomat Iran yang dihukum di Belgia dipulangkan ke negara masing-masing.


Densus 88 Tangkap 2 Teroris Jaringan JI dan JAD di Jawa Timur

15 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Minggu, 21 Mei 2023. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Densus 88 Tangkap 2 Teroris Jaringan JI dan JAD di Jawa Timur

Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Jawa Timur. Polisi akan melakukan penyidikan lebih lanjut setelah penangkapan keduanya.


Sederet Fakta Serangan Rumah Turki di New York, AS Sebut Tindakan Vandalisme

16 hari lalu

Turkish House, atau dikenal juga dengan Turkevi Center di New York diserang oleh orang tak dikenal. yenisafak.com
Sederet Fakta Serangan Rumah Turki di New York, AS Sebut Tindakan Vandalisme

Rumah Turki atau Turkevi Center di New York diserang oleh orang tak dikenal Senin Pagi kemarin. Berikut fakta-faktanya dihimpun Tempo.


Menag Yaqut Sebut Penembakan di Kantor MUI Pusat karena Salah Belajar Agama

37 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan pers usai menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1444H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, 20 April 2023. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menag Yaqut Sebut Penembakan di Kantor MUI Pusat karena Salah Belajar Agama

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyebut perbuatan pelaku penembakan di kantor MUI Pusat bukan tindakan terorisme, tapi salah belajar agama.


Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Divonis 3 Bulan Penjara di Lampung

38 hari lalu

Petugas inafis melakukan oleh TKP penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. Pelaku berinisial M diketahui berdomisili di Lampung, usianya sekitar 60 tahun. TEMPO/Febri Angga Palguna
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Divonis 3 Bulan Penjara di Lampung

Polisi mengungkapkan pelaku penembakan kantor MUI pusat, Mustopa NR, merupakan residivis kasus perusakan tujuh tahun lalu


Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Naik Taksi Online Sendiri sebelum Beraksi

38 hari lalu

Kondisi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat usai terjadi penembakan di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. Pelaku berinisial M diketahui berdomisili di Lampung, usianya sekitar 60 tahun. TEMPO/Febri Angga Palguna
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Naik Taksi Online Sendiri sebelum Beraksi

Polisi menyebut pelaku penembakan kantor MUI, Mustopa NR, beraksi sendirian


Polda Metro Pastikan Pelaku Penembakan Kantor MUI Tidak Berkaitan dengan Jaringan Terorisme

38 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat memberi keterangan pers di Polsek Metro Menteng, Selasa, 2 Mei 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Pastikan Pelaku Penembakan Kantor MUI Tidak Berkaitan dengan Jaringan Terorisme

Polda Metro Jaya memastikan pelaku penembakan kantor MUI Pusat tidak terafiliasi dengan jaringan terorisme. Hasil koordinasi dengan Densus 88.