TEMPO.CO, Jakarta - Eks Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf menyebut tersangka kasus suap Izil Azhar tidak pernah bertatus buron sejak penetapan status buronan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan Izil Azhar bisa bebas berkeliaran selama berada di Aceh.
Informasi tersebut dikemukakan oleh Irwandi Yusuf usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Izil yang terjerat kasus korupsi dermaga Sabang, Aceh. Irwandi menjalani pemeriksaan di Gedung KPK pada hari ini, Kamis, 16 Februari 2023.
“Izil Azhar tidak buron. Di sini status buron, tapi di Aceh dia tidak buron. Dia berpergian Sabang-Banda Aceh-Sabang-Banda Aceh” kata Irwandi saat ditemui di depan Gedung Merah Putih KPK.
Irwandi melanjutkan sejumlah alasan mengapa Izil tidak pernah berstatus buron selama di Provinsi Aceh. Ia mengatakan Izil banyak memiliki teman yang merupakan anggota penegak hukum.
“Bukan diumpetin, tapi dia kawan-kawannya Polisi,” kata Gubernur Provinsi Aceh dua periode itu tersebut.
Irwandi menyatakan Izil hanya menggunakan namanya untuk meminta uang
Selain itu, Irwandi membantah keterlibatannya dengan kasus yang tengah menjerat Izil Azhar. Ia mengatakan Izil Azhar menggunakan namanya untuk memperoleh uang dari pihak pemberi suap.
“Ngga ada ke aku, sama sekali ngga ada. Dia bawa nama aku kayaknya agar keras, agar mudah dikasih,” kata Irwandi.
Irwandi Yusuf sendiri diperiksa pada pukul 10.53 WIB hingga terlihat keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 13.43 WIB. Selama memberi kesaksian, ia mengatakan dirinya ditanya sekitar 40 butir pertanyaan oleh tim penyidik KPK.
“Ada 40 pertanyaan soal aliran uang. Tapi, BAP lama tidak ditanya lagi. Perkara aku dulu lain gak ada urusan dengan dia,” ujarnya.
Selanjutnya, Izil Azhar sempat buron selama 4 tahun