Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitigasi Bencana di Pulau-Pulau Kecil

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Pulau-pulau kecil merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki
kerentanan terhadap bencana, terutama bencana kelautan. Berdasarkan Undang-Undang No 32 Tahun 2014, bencana kelautan dibagi menjadi tiga, yaitu faktor alam (gempa bumi dan tsunami), pencemaran lingkungan (tumpahan minyak dan logam berat) dan pemanasan global (kenaikan suhu dan el nino/la nina).

Ketiga bencana tersebut sangat mempengaruhi eksistensi pulau-pulau kecil terutama pulau-pulau yang berada di wilayah terluar NKRI. Faktor alam merupakan bencana yang paling banyak terjadi, seperti abrasi yang disebabkan oleh besarnya gelombang laut serta pembukaan lahan untuk pemukiman dan bidang usaha lainnya yang kurang memperhatikan keberlangsungan ekosistem di lokasi tersebut.

Pemahaman terkait dengan mitigasi bencana sangat diperlukan dalam menanggulangi bencana kelautan ini. Penataan ruang terkait pulau-pulau kecil ini memegang peranan penting dalam mengatasi bencana yang terjadi, terutama terkait pemanfaatan wilayah yang ada.

Berdasarkan PP 64/2010 upaya mitigasi yang dilakukan harus memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat; kelestarian lingkungan hidup; kemanfaatan dan efektivitas serta lingkup luas wilayah. Mitigasi bencana yang dilakukan di wilayah pulau-pulau kecil harus berbasis pada masyarakat sehingga keberlangsungan dan keberlanjutan dapat tercapai.

Masyarakat merupakan hal yang penting untuk diselamatkan dalam kejadian bencana. Pentingnya mitigasi yang berbasis masyarakat harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Pulau Simeulue menjadi contoh nyata kegiatan mitigasi bencana berbasis masyarakat melalui kearifan lokal. Adanya budaya smoong menjadi "senjata" yang dapat dilakukan oleh masyarakat jika terjadi bencana, terutama tsunami.

Peristiwa tsunami pada 2004 menjadi bukti bahawa mitigasi bencana berbasis masyarakat adalah langkah pencegahan yang dapat menyelamatkan nyawa manusia. Kearifan lokal merupakan hal yang perlu mendapat perhatian ditengah gerusan teknologi yang masuk di pulau-pulau kecil.

Pemahaman terkait dengan hal ini perlu ditanamkan kepada generasi muda agar dapat terus diaplikasikan hingga generasi selanjutnya. Kearifan lokal di setiap pulau-pulau kecil perlu digali agar dapat dibangkitkan kembali dan dapat dikembangkan sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Kegiatan mitigasi yang berbasis masyarakat lokal berupa kearifan lokal juga memegang peranan penting dalam keberlangsungan ekosistem di pulau-pulau kecil. Adanya ekosistem yang sehat berupa pemanfaatan sempadan pantai yang sesuai dengan peruntukannya dapat lebih menambah fungsinya sebagai kawasan berbasis mitigasi bencana.

Fungsi sempadan pantai ini sangat penting agar kawasan yang brada di pulau-pulau kecil dapat lebih aman dari bahaya bencana yang datang di kemudian hari. Ekosistem yang baik maka akan menghasilkan lingkungan yang baik di pulau-pulau kecil.(*)

(Yuliaty Latief, Ahli Madya Pengelolaan Ekosistem Laut dan Pesisir (PELP), Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRI Rutin Analisis Terkait Kerangka Tujuan Nasional

2 jam lalu

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso. Dok. BRI
BRI Rutin Analisis Terkait Kerangka Tujuan Nasional

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen, faktor dominan yang menjadi penentu adalah human capital


BRI Prioritaskan UMKM Perkuat Ekonomi Kerakyatan

2 jam lalu

Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso saat memaparkan Kinerja Keuangan Triwulan III-2024 secara daring pada Rabu, 30 Oktober 2024. Tangkapan Layar Tempo/Adil Al Hasan
BRI Prioritaskan UMKM Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun


Nabilla Salon-Beauty Bertransformasi, Penuhi Kebutuhan Finansial Masyarakat

2 jam lalu

Nabilla Salon-Beauty dan AgenBRILink menjadi bukti usaha di bidang kecantikan dapat bertransformasi memenuhi kebutuhan finansial masyarakat luas. Dok.BRI
Nabilla Salon-Beauty Bertransformasi, Penuhi Kebutuhan Finansial Masyarakat

Dengan AgenBRILink membuka peluang bagi masyarakat untuk menikmati berbagai layanan perbankan


Laksanakan Perintah Presiden, Penjabat Wali Kota Padang Gencarkan Upaya Swasembada Pangan

4 jam lalu

Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar saat menyerahkan bantuan sarana prasarana Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan bibit buah-buahan bagi sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) di Pasar Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Senin, 4 November 2024. Dok. Pemkot Padang
Laksanakan Perintah Presiden, Penjabat Wali Kota Padang Gencarkan Upaya Swasembada Pangan

Mengajak generasi muda untuk bertani karena ketahanan pangan adalah aspek penting sebuah bangsa


Langkah BRI Dukung Kebijakan Pemerintahan Baru

4 jam lalu

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso. Dok. BRI
Langkah BRI Dukung Kebijakan Pemerintahan Baru

Terkait kebijakan pemerintah itu, BRI menganalisa dari sisi peluang bisnis atas kebijakan pemerintah. Hilirisasi


Airin Berkomitmen Perkuat Industri Kreatif Lewat Program Kreasi dan Community Center

4 jam lalu

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Senin, 4 November 2024. Melalui program Kreativitas Berkolaborasi (Kreasi) dan community center, Airin berkomitmen untuk mendorong kemajuan industri kreatif serta memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dok. Pribadi
Airin Berkomitmen Perkuat Industri Kreatif Lewat Program Kreasi dan Community Center

Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany bersama wakilnya berkomitmen memperkuat industri kreatif dan usaha mikro kecil menengah atau UMKM lewat program Kreativitas Berkolaborasi atau Kreasi dan Community Center. Menurutnya, program ini akan mendorong hilirisasi industri besar dan kecil berbasis lokal.


Koinan Hadirkan Solusi Tukar Koin Gratis di FKM UI

6 jam lalu

Seorang mahasiswa menukarkan koin menjadi saldo digital pada mesin penukaran di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI).  Dok. GoPay
Koinan Hadirkan Solusi Tukar Koin Gratis di FKM UI

Koinan menghadirkan booth layanan tukar koin gratis dalam rangkaian acara Seminar Kesehatan Finansial dan Pencernaan, di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), dari 28 hingga 31 Oktober 2024.


Ribuan Pelari Meriahkan Gelaran Pospay Run 2024

6 jam lalu

Direktur Renjana Pictures, Febri Yurida (kanan), berfoto bersama para pemenang PospayRun 2024 di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Ahad, 3 November 2024. Acara Pospay Run 2024 ini diselenggarakan oleh PT Pos Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Renjana Pictures, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-278. Dok. PospayRun 2024
Ribuan Pelari Meriahkan Gelaran Pospay Run 2024

Pos Indonesia rayakan hari ulang tahun (HUT) ke-278 dengan menggelar Pospay Run 2024, di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Ahad, 3 November 2024. Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari anniversary Pos Indonesia.


Berkat BRI, Usaha Nabilla Salon-Beauty Semakin Cuan

7 jam lalu

Nabilla Salon-Beauty dan AgenBRILink menjadi bukti usaha di bidang kecantikan dapat bertransformasi memenuhi kebutuhan finansial masyarakat luas. Dok.BRI
Berkat BRI, Usaha Nabilla Salon-Beauty Semakin Cuan

Melalui pengembangan layanan hybrid bank, BRI juga telah memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal.


Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

9 jam lalu

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat (Sumbar) Maria Doeni Isa menyerahkan pengelolaan pembangunan Fase VII BPPW Sumbar kepada Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar, Senin, 4 November 2024. Dok. Pemprov Sumatera Barat
Revitalisasi Fase VII Selesai, BPPW Sumatera Barat Serahkan Pengelolaan Pasar Raya ke Pemerintah Kota Padang

Pada era tahun 90-an hingga 2000-an, Pasar Raya Padang merupakan pusat perdagangan paling hits di Kota Padang.