TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai salahsatu negeri emas. Potensi produksi emas tersebar merata di seluruh penjuru negeri, seperti di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan kawasan timur Indonesia.
Menurut data The Observatory of Economic Complexity (OEC), Indonesia menempati peringkat ke-20 sebagai negara eksportir emas terbesar dunia pada 2020. Pada 2020, Indonesia mengekspor emas senilai 6,31 milar dollar AS menurut laporan OEC.
Daftar negara pengekspor emas Indonesia diekspor paling banyak menuju Singapura mencapai 3,31 miliar USD. Swiss menduduki peringkat kedua dengan jumlah ekspor 2,11 miliar USD.
Hong Kong menerima ekspor emas dari Indonesia sebanyak 464 juta USD, Australia sebanyak 371 juta USD, Thailand 25,4 juta USD, Korea Selatan 21,1 juta USD dan China: 1,19 juta USD.
Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor perhiasan dan barang berharga Indonesia sepanjang periode Januari-Agustus 2022 sudah mencapai US$2,71 miliar atau sekitar Rp40,8 triliun (kurs Rp15.000 per dolar AS). Nilai tersebut melonjak 54,81% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sepanjang Januari-Agustus 2022, Swiss menjadi target ekspor perhiasan terbesar Indonesia, dengan nilai ekspor mencapai US$1,25 miliar. Nilai tersebut porsinya hampir mencapai separuh (45,85%) dari total ekspor komoditas ini.
Pada urutan kedua, ekspor perhiasan emas dari Indonesia menuju Singapura dengan nilai 373,09 juta USD, disusul Yordania 300,34 juta USD, Uni Emirat Arab 234,45 juta USD, dan Amerika Serikat 232,17 juta USD. Setelahnya ada Hong Kong dengan nilai ekspor barang perhiasan dan barang berharga 225,66 juta USD, Jepang 18,95 ribu USD, Italia 18,8 ribu USD, Meksiko 10,93 ribu USD, dan Korea Selatan 7,76 ribu USD. Total nilai ekspor barang perhiasan Indonesia ke-10 negara tersebut mencapai 2,67 miliar USD pada Januari-Agustus 2022. Angka tersebut melonjak 54,96% dibanding 8 bulan pertama tahun sebelumnya.
NOVITA ANDRIAN
Pilihan Editor: Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.