TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, rencana pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, bakal berlangsung dalam suasana serius tapi santai alias sersan. Muhaimin dan Airlangga dijadwalkan bertemu pada Jumat pagi, 10 Februari 2023, di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
"Insya Allah, Gus Muhaimin Ketum PKB akan ketemu Ketum Golkar Jumat pagi sambil olah raga santai," kata Jazil saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Februari 2023.
Saat disinggung apakah keduanya bakal membahas kemungkinan PKB dan Golkar berkoalisi, Jazil membenarkannya. "Ya apa lagi? Tapi tunggu saja, ini acaranya sersan," kata Jazil.
Muhaimin Ingin Ajak Golkar Gabung Berkoalisi
Muhaimin Iskandar sebelumnya telah mengatakan akan mengajak Partai Golkar masuk ke dalam Koalisi Indonesia Raya yang dibesutnya bersama Gerindra.
"Dalam waktu dekat, saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal, salah satunya soal koalisi," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta, Ahad, 5 Februari 2023.
Seperti diketahui, Golkar saat ini telah menjalin kerja sama politik dengan PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Meski demikian, Muhaimin mengatakan pihaknya akan mengajak Golkar gabung ke koalisi PKB-Gerindra. "Justru kami mengajak Golkar untuk bergabung," kata dia.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan PKB akan terus menjalin komunikasi dengan semua partai. Dia mengatakan hal tersebut sudah dikomunikasikan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Semua, semua partai kami ajak bicara, kami undang kami ajak bicara," ujarnya.
Meski demikian, soal calon presiden dari koalisi ini masih belum diputuskan. Musababnya Gerindra sudah mematok Prabowo sebagai calon presidennya. Sedangkan PKB tetap menginginkan Muhaimin yang maju sebagai capres
Bahkan dalam Ijtima Ulama Nusantara yang digelar PKB, para ulama yang berkumpul merekomendasikan Muhaimin maju sebagai bakal capres atau cawapres pada Pilpres 2024.