Fakta Kedekatan Anies Baswedan dan Sudirman Said: Saling Puji hingga Makan Bareng di Warteg

Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said (kiri), bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, santap siang bersama di warung tegal (Warteg) Nurul, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Juni 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said (kiri), bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, santap siang bersama di warung tegal (Warteg) Nurul, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Juni 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sudirman Said menjadi Ketua Tim Kecil yang menyiapkan koalisi perubahan untuk menyokong Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden 2024. 

Anies dan Sudirman Said memang saling kenal sejak lama. Pertemuan mereka dimulai saat keduanya diangkat menjadi menteri di Kabinet Kerja era Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014-2016. Sudirman menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, sedangkan Anies menduduki jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Keduanya masuk dalam daftar kocok ulang atau reshuffle oleh Jokowi pada gelombang yang sama, tahun 2016. Posisi Anies digantikan oleh kader Muhammadiyah, Muhadjir Effendy. Sedangkan posisi Sudirman diberikan kepada Archandra Tahar.

Pujian Anies

Pasangan Gubernur DKI Jakarta terpilih 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengapresiasi kinerja tim sinkronisasi Anies-Sandi. Bahkan Anies memuji kinerja ketua tim sinkronisasi, Sudirman Said.

"Pak Dirman mampu memimpin Tim Sinkonisasi dengan efektif sehingga dapat menghasilkan laporan yang luar biasa ini," ujar Anies seperti dikutip Tempo, Jumat, 13 Oktober 2017.

Anies mengaku puas dengan kinerja Sudirman Said. Karena Sudirman dianggap mampu menyelaraskan program-program yang sudah ada dengan janji-janji kampanyenya.

"Ini bukan pekerjaan mudah, namun Pak Dirman dapat merampungkannya dan hasilnya luar biasa. Kalau sudah bisa merangkai gini, Insya Allah memimpin daerah juga bisa," ujar Anies.

Sementara Sudirman membalas pujian Anies saat menyambangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa 20 Februari 2018. Sudirman yang kala itu sedang mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah meminta Anies mendukung dirinya dalam berkampanye di Pilkada 2018 di Jawa Tengah.

Menurut Sudirman, ia menginginkan Anies Baswedan menjadi juru kampanyenya di Pilkada Jawa Tengah. Sudirman Said mengatakan, ada hal baik dari Anies Baswedan di masa kampanye yang bisa ia bawa ke Jawa Tengah.

"Gayanya memang tak bisa dicontek, Pak Anies Baswedan ganteng, bicaranya bagus," kata Sudirman Said, seperti dikutip Tempo, Selasa 20 Februari 2018.

Makan bareng di warteg

Sudirman sempat diajak makan siang bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat itu di Warung Tegal atau Warteg Nurul di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 26 Juni 2018.

Sudirman Said kemudian memesan lauk ikan cue goreng, tempe orek, tahu kuning dan sayur asem. "Nasinya setengah saja," kata Sudirman Said yang berpasangan dengan Ida Fauziah di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2018 itu, seperti dikutip Tempo, Selasa 26 Juni 2018.

Selanjutnya: Anies beri posisi untuk Sudirman..








PKB Genjot Sosialisasi Muhaimin Selama Ramadhan Setelah Masuk Lima Besar Capres

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) menghadiri Ijtima Ulama Jakarta di Jakarta, Kamis 2 Februari 2023. PKB menggelar Ijtima Ulama Jakarta dengan mengusung tema
PKB Genjot Sosialisasi Muhaimin Selama Ramadhan Setelah Masuk Lima Besar Capres

Jazilul Fawaid menyebut pihaknya bakal menggenjot sosialisasi Muhaimin Iskandar di bulan Ramadan 2023 untuk menaikan elektabilitas.


PKB Sebut Koalisi KIR Tidak Pernah Perhitungkan Duet Prabowo-Ganjar

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Jazilul Fawaid dalam acara Kongres XVI Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 15 Juli 2022. Dok.Istimewa
PKB Sebut Koalisi KIR Tidak Pernah Perhitungkan Duet Prabowo-Ganjar

Jazilul Fawaid mengatakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) tidak pernah memperhitungkan menduetkan Prabowo-Ganjar


Politikus NasDem Nova Paloh Sebut Heru Budi dan Anies Baswedan Tidak Ada Bedanya

9 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi menandatangani Peraturan Daerah tentang APBD DKI 2023 yang disepakati senilai Rp 83,78 triliun di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 29 November 2022. TEMPO/Lani Diana
Politikus NasDem Nova Paloh Sebut Heru Budi dan Anies Baswedan Tidak Ada Bedanya

Ketua DPRD Prasetyo Edi menegur Nova Paloh yang telat datang rapat paripurna sehingga tidak tahu kalau Heru Budi izin sakit.


Politikus PKB Bilang Harapan Ijtima Ulama Gagal Dipenuhi Prabowo dan Cak Imin

11 jam lalu

Ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua umum partai PKB  Muhaimin Iskandar meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) di Menteng, Jakarta. Senin, 23 Januari 2023. Dalam peresmian tersebut, sejumlah petinggi partai hingga menteri terlihat menghadiri ditengah acara. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Politikus PKB Bilang Harapan Ijtima Ulama Gagal Dipenuhi Prabowo dan Cak Imin

Hasil ijtima ulama PKB meminta Prabowo dan Muhaimin mengumumkan capres-cawapres 2024 sebelum Ramadan.


Peluang Ganjar Nyapres Dianggap Kecil Usai Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal

12 jam lalu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARANEWS
Peluang Ganjar Nyapres Dianggap Kecil Usai Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal

Menurut Jamiluddin, secara alamiah kepemimpinan Ganjar tergerus akibat pernyataan penolakan terhadap Timnas Israel.


Demokrat Sebut Koalisi Perubahan Tak Perlu Gentar Jika Kasus Formula E Kembali Mencuat

1 hari lalu

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Demokrat Sebut Koalisi Perubahan Tak Perlu Gentar Jika Kasus Formula E Kembali Mencuat

Demokrat menyatakan Koalisi Perubahan untuk Perbaikan tak akan surut meskipun kasus Formula E kembali dicuatkan.


Kader Nahdlatul Ulama Berpeluang Bertarung di Pilpres 2024, Alissa Wahid: Yang Penting Punya Asas Kebangsaan

1 hari lalu

Alissa Wahid. TEMPO/Nurdiansah
Kader Nahdlatul Ulama Berpeluang Bertarung di Pilpres 2024, Alissa Wahid: Yang Penting Punya Asas Kebangsaan

Alissa Wahid menyatakan bangga karena banyak kader Nahdlatul Ulama yang mendapat dukungan untuk maju pada Pilpres 2024.


Survei PolMark: Ganjar Pranowo Stagnan, Prabowo Salip Anies Baswedan

1 hari lalu

Elektabilitas Ganjar Pranowo Saingi Anies dan Prabowo
Survei PolMark: Ganjar Pranowo Stagnan, Prabowo Salip Anies Baswedan

Elektabilitas Ganjar Pranowo stagnan di angka 22,8 persen, menyusul Prabowo di peringkat dua dengan 17,4 persen dan ketiga Anies Baswedan 13,9 persen.


PPP Sebut Belum Ada Kabar Konkrit Soal Perpindahan Sandiaga Uno

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai ditemui dalam konferensi pers mingguan The Weekly Brief with Sandi Uno di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
PPP Sebut Belum Ada Kabar Konkrit Soal Perpindahan Sandiaga Uno

Amri mengatakan bahwa perpindahan Sandiaga Uno ke PPP masih isu yang bergulir dalam bentuk wacana politik.


Ridwan Kamil Tidak akan Nyapres, Hormati Keputusan Golkar Calonkan Airlangga

1 hari lalu

Ridwan Kamil. TEMPO/Charisma Adristy
Ridwan Kamil Tidak akan Nyapres, Hormati Keputusan Golkar Calonkan Airlangga

Ihwal survei yang memasukkannya dalam empat besar bakal calon terpopuler, Ridwan Kamil mengakui tidak bisa menghindari popularitas.