TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut Indonesia siap jadi tuan rumah tiga perhelatan olahraga internasional dan nasional sepanjang tahun 2023. Ketiga perhelatan itu, yakni FIFA U-20 World Cup, Pekan Olahraga Nasiona (PON) Aceh-Sumut, dan ANOC World Beach Games Bali bakal digelar dalam waktu yang berbeda-beda.
"Secara keseluruhan ini sudah dalam kondisi siap, tinggal ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian kita," ujar Zainudin Amali di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Januari 2023.
Untuk FIFA U-20 World Cup, Zainudin mengatakan ada perubahan dalam mata acara. Awalnya, FIFA tidak berencana melakukan acara opening dan closing, namun kini kedua agenda itu bakal digelar dan perlu mendapatkan persetujuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Selain itu, Kementerian Pekerja Umum sudah melakukan renovasi semua stadion yang bakal digunakan untuk FIFA U-20 World Cup, seperti Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Jakabaring di Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.
"Untuk FIFA juga tidak ada masalah karena kita sudah punya tempat yang multifunction yang digunakan oleh FIFA. (Walaupun) kita jadi tuan rumah, kita tidak lolos jadi peserta," kata Zainudin.
Kemudian untuk ANOC World Beach Games Bali, Raja Sapta Oktohari dituntut menjadi ketua pelaksananya. Lalu untuk PON Aceh - Sumatra Utara, Zainudin menyebut launching maskot bakal digelar di Aceh pada 28 Januari 2023 dan besoknya di Sumatra Utara.
"Bapak Presiden beri arahan yang bisa diselesaikan untuk segera diselesaikan. Akhir bulan ini saya diminta untuk melaporkan kembali kalau ada hal yang masih belum. Secara keseluruhan tidak ada masalah," kata Zainudin.
ANOC World Beach Games Bali Dihadiri 205 Negara
Ketua Pelaksana ANOC World Beach Games Bali, Raja Sapta Oktohari, menyebut perhelatan ini menjadi yang kedua kalinya diadakan di Bali. Menurut Raja, event ini merupakan acara olahraga pinggir pantai dan multievent terbesar ketiga setelah olimpiade musim panas dan olimpiade musim dingin.
"Ini akan terlaksana pada 5-12 Agustus 2023. Dilanjutkan dengan General Asean Anoc pada 13-15 Agustus 2023. Sehingga pada Agustus akan ada selebrasi olahraga tertinggi dalam sejarah Indonesia yang diharidiri oleh 205 negara. Ini bertepatan dengan 78 tahun Indonesia merdeka," kata Okto.
Ia menyebut pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi kehadiran dari 2025 negara tersebut. Ia berharap olimpiade musim panas ini akan menjadi steping stone bagi Indonesia.
"Ini tadi didukung juga oleh Pak Sandiaga akan berdampak pada pariwisata kita dan tentunya arahan presiden untuk menjemput acara olahraga internasional ke Indonesia. Diharapkan akan mendorong perekonomian Indonesia lebih cepat lagi," kata Okto.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.