TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi soal hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan partainya sebagai partai terbesar kedua setelah PDI Perjuangan. Prabowo menyebut pihaknya bakal memerintahkan kader agar hasil survei dapat lebih baik.
"Ya, pokoknya kami berjuang terus, kami turun ke rakyat," ujar Prabowo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023.
Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menyebut pihaknya tidak boleh terlena dengan hasil survei yang hanya menempatkan Gerindra di urutan kedua. Sandiaga menyebut seluruh kader Gerindra harus bekerja lebih keras agar hasil survei dapat lebih baik.
"Survei-survei itu semua menjadi tambahan informasi, tapi juga jangan sampai kami menjadi terlena dan tidak fokus untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat, memberikan solusi, dan memberikan motivasi," kata Sandiaga.
Survei LSI Sebut PDIP Masih Urutan Pertama
Hasil survei LSI mengungkapkan bahwa PDIP masih mendominasi dengan 21,9 persen dari pilihan responden. Direktur LSI Djayadi Hanan mengatakan survei ini mirip dengan survei sebelumnya dimana PDIP masih jadi jawaranya.
"PDIP kali ini mendapat dukungan hampir 22 persen kalau pemilu legislatif dilakukan sekarang," katanya dalam konferensi pers, Ahad, 22 Januari 2023.
Di belakang PDIP, kata dia, ada Gerinda 12,1 persen, Demokrat 7,1 persen, Golkar 6,7 persen, Nasdem 5 persen dan PKB 4,7 persen. Namun dalam survei tersebut, Djayadi menemukan, masih ada 26,7 responden belum menentukan pilihan politiknya ke suatu partai. "Tapi yang menarik kami temukan kali ini cukup banyak yang belum menentukan pilihan hampir 27 persenan," kata Djayadi.
Menurut pengamatan Djayadi, angka responden yang belum menentukan pilihan politik tersebut menarik, lantaran pengamatan sebelumnya angka itu tidak pernah lebih dari 20 persen. "Mungkin awal tahun dan bisa saja karena pengumuman partai-partai yang resmi jadi peserta pemilu responden melakukan penilaian ulang," katanya.
Target populasi survei LSI ini adalah WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, atau sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Teknik RDD ini dilakukan dengan 1.222 responden melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan skrining. Adapun margin of error survei LSI ini diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca: Hadir di Sekber Gerindra - PKB, Sandiaga Disambut Sorak dan Tepukan Tangan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.