TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil akan menyampaikan sikapnya untuk bergabung ke Partai Golkar hari ini. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily berharap Emil bisa membantu pemenangan partainya, utamanya di wilayah Jawa Barat.
“Tentu yang paling utama adalah bisa membantu pemenangan Partai Golkar. Saya sebagai Ketua Golkar Jabar tentu ini akan menjadi amunisi baru bagi kami untuk pemenangan di sana,” kata Ace di Gedung DPR, Rabu, 18 Januari 2023.
Ace mengatakan Ketua Umum Airlangga Hartarto sudah menyampaikan bahwa hari ini Emil bakal menyambangi Kantor DPP Partai Golkar. Di sini, kata dia, Emil bakal mengumumkan bahwa dirinya bergabung ke partai berlambang pohon beringin ini.
Usai mendeklarasikan bergabungnya Emil ke Golkar, Ace mengatakan Emil akan segera diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA). Adapun ihwal posisi Emil di struktur pengurus, Ace menyebut hal ini akan dibicarakan oleh Airlangga dengan Emil.
“Kalau posisi itu kewenangan Ketum. Salah satunya nanti akan dibicarakan antara Pak RK dan Pak Airlangga,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bakal segera berlabuh ke partai politik dalam waktu dekat. Usai bergabung ke Kosgoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, Emil disebut-sebut menjatuhkan pilihannya ke partai beringin.
Ridwan Kamil Ingin Maju jadi Gubernur, Bukan Cawapres
Partai Golkar menyebut kerap bertemu secara intensif Ridwan Kamil. Kendati demikian, partai beringin ini menegaskan jika kedekatan ini bukan dalam konteks Pemilihan Presiden, melainkan untuk mengusung Emil sebagai Gubernur Jawa Barat yang kedua kalinya.
Ace menyebut Emil sudah menyampaikan jika yang paling realistis adalah maju kembali sebagai Gubernur. Oleh sebab itu, kata dia, Emil berupaya meminta dukungan kepada Partai Golkar untuk memberinya kesempatan.
“Konteksnya kami lakukan komunikasi dengan Pak Emil bukan dalam konteks Capres Cawapres. Konteksnya Pak Emil sudah sampaikan ke saya bahwa paling realistis maju sebagai Gubernur kembali,” kata Ace kepada Tempo, Senin, 31 Oktober 2022.
Adapun Partai Golkar disebut Ace sangat terbuka jika Emil memutuskan untuk bergabung. Namun, dia mengatakan ada konsekuensi bagi Emil jika memang menjatuhkan pilihannya pada Golkar.
Ace menjelaskan, Emil mesti memenangkan Partai Golkar dan Ketua Umum, Airlangga Hartarto, dalam Pemilu 2024. “Kami sangat terbuka kepada Pak Emil untuk bergabung dengan Golkar, dengan konsekuensi bahwa Pak Emil pun harus memenangkan Golkar dan Pak Airlangga Hartarto,” ujarnya.
Dia kembali menegaskan bahwa poin pembicaraan antara dirinya dengan Emil adalah soal maju sebagai Gubernur. Menurut dia, pertemuan dan kedekatan dengan Emil tidak berhubungan dengan Capres Cawapres.
“Poin penting pembicaraan saya dengan Pak Emil, yang paling realistis adalah maju sebagai Gubernur. Tidak ada kaitannya dengan Capres Cawapres, itu yang perlu ditegaskan,” kata dia.
Baca: Partai Golkar akan Umumkan Bergabungnya Ridwan Kamil Hari Ini